KEBURUKAN DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Telaah Ragam, Dampak, dan Solusi Terhadap Keburukan

  • Imam Sudarmoko Jurusan Ushuluddin Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo
Abstract views: 1129 , PDF downloads: 8284

Abstract

Abstract

Badness is something hated and thrown away, but in Muslim society of Indonesia, bad expression and activities are still heard and seen. In social interaction it sometimes appears false accusation to a person or a group because of lack of knowledge. As a result, the good is considered bad and the bad is considered good. God endowed human a nature to do good, but due to certain factors, he/she is lapsed into negligence and bad deeds. Every badness would be bad for the culprit. The Qur'an provides solutions to badness. Thematic study of the Quran in depth to get a hint about how to overcome evil is very useful for scientists and commentators of Quran.

 

Keburukan merupakan sesuatu yang dibenci dan harus ditinggalkan, namun dalam kehidupan umat Islam di Indonesia saat ini, ungkapan dan perbuatan buruk masih sering terdengar. Dalam interaksi sosial terkadang muncul tuduhan yang salah kepada seseorang atau suatu kelompok dikarenakan kurangnya pengetahuan. Akibatnya, yang baik dianggap buruk dan yang buruk dianggap baik. Allah menganugerahi manusia fitrah untuk berbuat baik, namun karena adanya faktor tertentu, ia lalai dan terjerumus ke dalam perbuatan buruk. Setiap keburukan akan berdampak buruk kepada pelakunya. Al-Qur’an memberikan solusi terhadap keburukan. Kajian tematik atas al-Qur’an secara mendalam untuk mendapatkan petunjuk tentang upaya mengatasi keburukan sangat bermanfaat bagi ilmuwan tafsir dan masyarakat.

 

Keywords: al-Qur’an, tafsir tematik, problem keburukan.

Author Biography

Imam Sudarmoko, Jurusan Ushuluddin Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo
Jurusan Ushuluddin Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo

PlumX Metrics

Published
2014-06-01