Spiritual Intelligence and Juvenile Delinquency of Students in Salatiga: A Study of the Rasch Model

  • Novi Tazkiyatun Nihayah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Bambang Sumardjoko Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wibowo Heru Prasetiyo Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abstract views: 456 , PDF downloads: 370

Abstract

This study examines the students' level of spiritual intelligence and juvenile delinquency and their relationship. The sample of this research was 348 senior high school students from Salatiga. They were selected randomly. It employed the spiritual intelligence modified by Danah Zohar and Marshall and delinquency instrument modified by Kartono. The data analysis used Winstep version 3.73 for the Rasch model and the IBM Statistical Package for Social Science (SPSS) 23. The results showed that the logit value that the majority of the students experienced a moderate level of spiritual quotient and juvenile delinquency. The independent sample t-test result revealed that female students had higher spiritual intelligence than male students. In addition, male students had a higher juvenile delinquency tendency than female students. The correlation test result indicated a significant correlation between spiritual quotient and juvenile delinquency (r=-.386, n=348, p.000).

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan spiritual dan kenakalan remaja di kalangan pelajar, serta hubungan kecerdasan spiritual dan kenakalan remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimen dengan rancangan survey. Sebanyak 330 siswa SMA dan MA negeri di Salatiga yang dipilih secara simple random sampling ikut serta dalam penelitian survei ini. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket kecerdasan spiritual dari Danah Zohar dan Marshall serta angket kenakalan remaja dari Kartono. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan aplikasi Winstep versi 3.73 dari Rasch model dan aplikasi IBM Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 23. Hasil dari analisis menggunakan Rasch model ditemukan nilai logit yang menunjukkan bahwa sebagian besar pelajar memiliki tingkat kecerdasan spiritual dan kenakalan remaja pada tingkatan sedang. Hasil uji t-test sampel bebas menunjukkan bahwa siswa perempuan memiliki kecerdasan spiritual lebih tinggi dibanding siswa laki-laki. Adapun siswa laki-laki memiliki kecenderungan kenakalan remaja lebih tinggi dibandingkan siswa perempuan. Hasil uji korelasi menunjukkan korelasi negatif yang signifikan antara kecerdasan spiritual dengan kenakalan remaja dengan nilai (r=-.386, n=348, p.000). Hal tersebut menunjukkan jika tingkat spiritual meningkat, maka kenakalan remaja akan menurun.

Author Biography

Novi Tazkiyatun Nihayah, Universitas Muhammadiyah Surakarta
civic education

PlumX Metrics

Published
2021-12-01
Section
Articles