Eksplorasi Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi pada Novel Scribble Of My Story: Implikasi untuk Pengembangan Penulisan Kreatif
Abstract
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti dan mengenali kesalahan berbahasa pada tingkat morfologi dalam novel Scribble of My Story karya Isnania Husna Fadlila, yang menunjukkan tantangan bagi penulis pemula dalam memenuhi aturan bahasa baku. Fokus penelitian adalah mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan morfologi yang meliputi kesalahan derivasi, infleksi, susunan kata, serta ejaan. Kajian ini dianggap penting karena kesalahan morfologis tidak hanya memengaruhi kualitas karya sastra, tetapi juga dapat mengganggu pemahaman pembaca. Metode yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik purposive sampling untuk memilih teks yang memuat kesalahan bahasa. Data dianalisis secara mendalam melalui metode analisis isi, yang memungkinkan klasifikasi dan penjelasan setiap kesalahan. Temuan utama menunjukkan bahwa kesalahan ejaan merupakan jenis kesalahan yang paling sering terjadi, diikuti oleh kesalahan dalam penggunaan afiksasi dan struktur kata. Berdasarkan hasil ini, penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keterampilan berbahasa penulis, terutama dalam memilih kata yang tepat, menyusun morfem dengan benar, serta memperdalam pemahaman terhadap kaidah bahasa yang berlaku. Penelitian ini juga berimplikasi pada pengembangan penulisan kreatif, khususnya dengan mendorong adanya pembinaan bahasa bagi penulis baru dan pentingnya proses editorial yang ketat untuk memperbaiki kualitas karya fiksi. Temuan ini diharapkan dapat berguna bagi akademisi dan praktisi dalam meningkatkan mutu penulisan fiksi masa kini.
Kata Kunci
Kesalahan berbahasa; Morfologi; Novel
Abstract:
This study aims to examine and recognize language errors at the morphological level in the novel Coretan Kisahku by Isnania Husna Fadlila, which shows the challenges for novice writers in meeting standard language rules. The focus of this research is to identify the types of morphological errors that include derivation, inflection, word order, and spelling errors. This research is considered important because morphological errors not only affect the quality of literary works, but can also interfere with readers' understanding. The method used is descriptive qualitative, with purposive sampling technique to select texts containing language errors. The data were analyzed in depth through the content analysis method, which allowed for the classification and explanation of each error. The main findings show that spelling errors are the most frequent type of errors, followed by errors in the use of affixation and word structure. Based on these results, this study provides recommendations to improve the writer's language skills, especially in choosing the right words, arranging morphemes correctly, and deepening understanding of the applicable language rules. This research also has implications for the development of creative writing, especially by encouraging language coaching for new writers and the importance of a strict editorial process to improve the quality of fiction. The findings are expected to be useful for academics and practitioners in improving the quality of contemporary fiction writing.
Keywords
Language errors; Morphology; Novel