Strategi Pembelajaran Literasi Digital untuk Meningkatkan Literasi Siswa di SMKN 1 Ponorogo

Abstract

Abstrak:

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pengajaran berbasis literasi digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMKN 1 Ponorogo. Literasi digital, sebagai keterampilan penting di era informasi, mencakup kemampuan untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dalam proses belajar-mengajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengidentifikasi dan memaparkan penerapan literasi digital di sekolah tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMKN 1 Ponorogo telah melakukan upaya signifikan dalam penerapan literasi digital. Pemanfaatan teknologi seperti perangkat komputer, proyektor, dan akses internet mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan variatif. Inovasi seperti penggunaan modul ajar digital dan platform digital populer seperti TikTok telah berhasil meningkatkan keterlibatan siswa dan menciptakan pengalaman belajar yang relevan dengan dunia teknologi yang mereka hadapi sehari-hari. Meskipun demikian, tantangan utama yang diidentifikasi adalah belum adanya perpustakaan digital, yang penting untuk mendukung akses siswa terhadap sumber belajar secara mandiri.Secara keseluruhan, SMKN 1 Ponorogo menunjukkan kemajuan dalam penerapan literasi digital, dengan berbagai strategi inovatif yang diterapkan dalam proses pembelajaran. Namun, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis digital secara menyeluruh, diperlukan langkah-langkah tambahan, terutama dalam pengadaan fasilitas perpustakaan digital. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan lebih lanjut dari infrastruktur digital untuk memperkuat literasi digital dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di era modern.

Kata Kunci

Strategi Pembelajaran, Literasi Digital, Literasi Siswa, SMKN 1 Ponorogo

Abstract: 

This research aims to evaluate digital literacy-based teaching strategies in Indonesian language learning at SMKN 1 Ponorogo. Digital literacy, as an important skill in the information age, includes the ability to utilize information and communication technology effectively in the teaching and learning process. This research uses qualitative methods with a descriptive approach to identify and explain the implementation of digital literacy in the school. Data collection techniques were carried out using interviews, observation and documentation. The research results show that SMKN 1 Ponorogo has made significant efforts in implementing digital literacy. The use of technology such as computers, projectors and internet access supports a more interactive and varied learning process. Innovations such as the use of digital teaching modules and popular digital platforms such as TikTok have succeeded in increasing student engagement and creating learning experiences that are relevant to the world of technology they encounter every day. However, the main challenge identified is the absence of a digital library, which is important to support students' access to independent learning resources. Overall, SMKN 1 Ponorogo shows progress in implementing digital literacy, with various innovative strategies implemented in the learning process. However, to improve the quality of digital-based learning as a whole, additional steps are needed, especially in providing digital library facilities. This research recommends further development of digital infrastructure to strengthen digital literacy and prepare students to face the challenges of the modern era.

Keywords

Learning Strategies, Digital Literacy, Student Literacy, SMKN 1 Ponorogo