Dialektika: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialektika
<p><strong>DIALEKTIKA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya ,</strong> focuses on publishing research articles and current issues related to language, literature, and the instructor. The main objective of DIALEKTIKA: Journal of Language, Literature, and Teaching (e-Journal) is to provide a platform for scholars, academics, lecturers, and researchers to share contemporary thoughts in their fields. The editor has reviewed all published articles. DIALEKTIKA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) accepts submissions of original articles that have not been published elsewhere or are being considered or processed for publication anywhere and do not display plagiarism. Prerequisites, standards, and manuscript formats are listed in the author's guidelines and templates. Submissions received will be reviewed by at least two reviewers before being published.</p> <p>DIALEKTIKA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya (e-Journal) published by Indonesian Language Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, The State Islamic Institute of Ponorogo (IAIN Ponorogo), Indonesia. DIALEKTIKA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya published twice a year in June and December. Manuscript submissions are open throughout the year, but before submitting, make sure that the manuscript is in Indonesian and follows the focus and scope and the author's guidelines.</p>en-US[email protected] (Lukman Hakim)[email protected] (Rangga Agnibaya)Tue, 02 Jul 2024 10:57:33 +0700OJS 3.1.2.4http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss60Ragam Bahasa Gaul terhadap Pemakaian Bahasa Indonesia di Kalangan Mahasiswa Ponorogo (Teori Sosiolinguistik)
https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialektika/article/view/9384
<p><strong>Abstract:</strong> </p> <p>The use of Gaul in everyday communication has become a significant phenomenon among students in Ponorogo. The study aims to investigate the implications of the use of the Gaul language on the usage of the Indonesian language among students in Ponorogo. The research method used is qualitative with data collection techniques such as observations, interviews, and document analysis. The theory used in this study is the sociolinguistic theory according to Eckert, where Ecker introduced the concept of a social still that refers to the way adolescents use language to show their group affiliation and social identity. The results show that the use of Gaul not only affects the structure and vocabulary of the Indonesian language used by students in Ponorogo, but also affects their language style both inside and outside the academic environment. This phenomenon suggests that the Gaul language is not only an alternative means of communication, but also affects the norms and cultural values associated with the use of the Indonesian language. Implications of the use of the Gaul language include a potential decline and understanding of the Indonesian richness, as well as a shift in the communication paradigm that prioritizes simplicity. This article emphasizes the importance of awareness of how important it is to use the correct language and to preserve the good and correct use of the Indonesian language among students in Ponorogo and as an effort to respect the cultural wealth. </p> <p><strong>Abstrak</strong>:</p> <p>Penggunaan bahasa gaul dalam komunikasi sehari-hari telah menjadi fenomena yang signifikan di kalangan mahasiswa di Ponorogo. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki implikasi penggunaan bahasa gaul terhadap pemakaian bahasa Indonesia di kalangan mahasiswa di Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori sosiolinguistik menurut Eckert. Dimana Eckert memperkenalkan konsep <em>still sosial </em>yang merujuk pada cara remaja menggunakan bahasa untuk menunjukkan afilasi kelompok dan identitas sosial mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa gaul tidak hanya memengaruhi struktur dan kosa kata bahasa Indonesia yang digunakan oleh mahasiswa di Ponorogo, tetapi juga berdampak pada gaya bahasa mereka baik di dalam maupun di luar lingkungan akademik. Fenomena ini menunjukkan bahwa bahasa gaul tidak hanya menjadi sarana komunikasi alternatif, tetapi juga mempengaruhi norma dan nilai-nilai budaya yang terkait dengan penggunaan bahasa Indonesia. Implikasi dari penggunaan bahasa gaul ini mencakup potensi penurunan dan pemahaman terhadap kekayaan bahasa Indonesia, serta pergeseran dalam paradigma komunikasi yang mengutamakan kesederhanaan. Artikel ini menyoroti pentingnya kesadaran akan pentingnya penggunaan bahasa yang tepat dan untuk melestarikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan mahasiswa di Ponorogo dan sebagai upaya untuk menghormati kekayaan budaya.</p>Anis Rahmadhani, Lukman Hakim, Ayunda Riska Puspita, Rindy Suryo Putranto, Shafri Iqbal Hussaini
Copyright (c) 2024 Dialektika: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialektika/article/view/9384Tue, 02 Jul 2024 10:56:40 +0700Kompetensi Guru Dalam Film Sokola Rimba Karya Riri Riza Serta Relevansinya Dengan Pembentukan Pendidikan Karakter Anak SD/MI
https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialektika/article/view/9607
<table> <tbody> <tr> <td colspan="2" width="623"> <p><strong>Abstrak</strong>:</p> <p>Peran guru diabadikan dalam Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Kualitas pendidikan berkaitan erat dengan kualitas tenaga pendidik atau guru. Guru juga memiliki tanggung jawab atas pembentukan karakter peserta didik. Film <em>Sokola Rimba </em>merupakan film yang menceritakan pentingnya dedikasi, perjuangan dan pengorbanan untuk pendidikan, pendidik dan mendidik. penelitian ini bertujuan (1) untuk menganalisis dan mengetahui kompetensi guru yang ada dalam film <em>Sokola Rimba </em>karya Riri Riza; (2) untuk menjelaskan relevansi kompetensi guru dalam film <em>Sokola Rimba</em> dengan pembentukan pendidikan karakter anak SD/MI. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan jenis penelitian kajian pustaka (<em>libbrary research)</em> dengan teknik analisis isi (<em>content analysis)</em>. <em> </em>Hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat kompetensi guru dalam film <em>Sokola Rimba</em> yang meliputi kompetensi pedagogik yaitu memahami karakteristik peserta, menggunakan strategi dan metode sesuai dengan peserta didik, menciptakan proses pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan, mengevaluasi hasil pembelajaran. Kompetensi kepribadian yaitu memiliki kearifan dan kewibawaan, bertanggung jawab, sopan, ramah, santun, integritas tinggi, dewasa, mantap dan stabil. Kompetensi profesional yaitu menggunakan media sekitar untuk menjelasakan agar mudah dipahami oleh peserta didik, mengaitkan kegiatan sehari-hari dengan pembelajaran. Kompetensi sosial yaitu bersosialisasi dengan peserta didik, rekan kerja, orang tua serta masyarakat sekitar dengan baik. (2) Relevansi antara kompetensi guru dalam film <em>Sokola Rimba</em> dengan Pembentukan pendidikan karakter anak SD/MI dengan menggunakan gagasan dari Ki Hajar Dewantara yaitu <em>Ing Ngarsa Sung Tuladha </em>erat kaitannya dengan kompetensi kepribadian<em>, Ing Madya Mangun Karsa </em>erat kaitanya dengan kompetensi pedagogik dan kompetensi pofesional<em>, </em>dan <em>Tut Wuri Handayani </em>erat kaitanya dengan kompetensi sosial.</p> </td> </tr> <tr> <td width="82"> <p><strong>Kata Kunci</strong></p> </td> <td width="541"> <p>Kompetensi Guru; Film Sokola Rimba; Pendidikan Karakter</p> </td> </tr> <tr> <td colspan="2" width="623"> <p><strong>Abstract:</strong> </p> <p>The role of the teacher is enshrined in the Republic of Indonesia Law Number 14 of 2005 concerning Teachers and Lecturers. The quality of education is closely related to the quality of educators or teachers. The teacher also has the responsibility for the formation of the character of the students. Sokola Rimba is a film that tells the importance of dedication, struggle and sacrifice for education, educators and educating. this study aims (1) to analyze and determine the competence of teachers in the film Sokola Rimba by Riri Riza; (2) to explain the relevance of teacher competence in the film Sokola Rimba with the formation of character education for elementary/MI children. The research data was obtained by using a type of library research with content analysis techniques. The results of this study are (1) There are teacher competencies in the film Sokola Rimba which include pedagogic competencies, namely understanding the characteristics of participants, using strategies and methods according to students, creating a comfortable and fun learning process, evaluating learning outcomes. Personal competence, namely having wisdom and authority, being responsible, polite, friendly, courteous, high integrity, mature, steady and stable. Professional competence is using the surrounding media to explain so that it is easily understood by students, linking daily activities with learning. Social competence is socializing with students, co-workers, parents and the surrounding community well. (2) The relevance between teacher competence in the film Sokola Rimba and the formation of character education for elementary/MI children using the ideas of Ki Hajar Dewantara, namely Ing Ngarsa Sung Tuladha is closely related to personality competence, Ing Madya Mangun Karsa is closely related to pedagogical competence and professional competence, and Tut Wuri Handayani closely related to social competence.</p> </td> </tr> <tr> <td width="82"> <p><strong>Keywords</strong></p> </td> <td width="541"> <p>Teacher Competence; Film Sokola Rimba; Character Education</p> </td> </tr> </tbody> </table>Titik Nurohmah; Lukman Hakim; Berlian Pancarani, Ayu Anggita, Arina Sa'diyah
Copyright (c)
https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialektika/article/view/9607Tue, 09 Jul 2024 00:00:00 +0700Pengaruh Gaya Mengajar Guru dan Minat Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas III SDN 1 Surodikraman, Ponorogo
https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialektika/article/view/8841
<table width="624"> <tbody> <tr> <td colspan="2" width="624"> <p>Abstrak</p> <p>Penelitian ini merupakan tindak lanjut dari kegelisahan peneliti terhadap hasil belajar bahasa Indonesia yang kurang memuaskan. Banyak faktor yang memengaruhi hal tersebut, diantaranya gaya mengajar guru dan minat belajar siswa. Tujuan penelitian ini, yaitu 1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya mengajar guru terhadap hasil belajar siswa. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh minar belajar siswa terhadap hasil belajar siswa. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya mengajar guru dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitaitf dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun teknik analisa datanya menggunakan rumus regresi linier sederhana untuk menjawab rumusan masalah 1 dan 2, dan rumus regresi linier berganda untuk menjawab rumusan masalah 3. Hasil dari penelitian ini yaitu: Ada pengaruh yang signifikan antara gaya mengajar guru terhadap hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa sebesar 82,3%, sedangkan 17,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Ada pengaruh yang signifikan antara minat belajar siswa terhadap hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa sebesar 70,7%, sedangkan 29,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Ada pengaruh yang signifikan antara gaya mengajar guru dan minat belajar siswa terhadap hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia sebesar 82,7%, sedangkan 17,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.</p> <p> </p> <p> </p> </td> </tr> <tr> <td width="90"> <p><strong>Kata Kunci</strong></p> </td> <td width="534"> <p>Gaya Mengajar, Minat Belajar, Hasil Belajar.</p> </td> </tr> <tr> <td colspan="2" width="624"> <p><strong>Abstract:</strong></p> <p>This study is a follow-up to the researcher's anxiety about the unsatisfactory results of learning Indonesian. Many factors influence this, including teacher teaching styles and student interest in learning. The purpose of this study, namely 1. To determine how much influence the teacher's teaching style on student learning outcomes. 2. To find out how much influence students' interest in learning towards student learning outcomes. 3. To find out how much influence the teacher's teaching style and student interest in student learning outcomes. The method used in this research is a quantitative approach with descriptive research type. The data analysis technique uses a simple linear regression formula to answer problem formulations 1 and 2, and multiple linear regression formulas to answer problem formulations 3. The results of this study are: There is a significant influence between teacher teaching styles on learning outcomes in Indonesian subjects students amounted to 82.3%, while 17.7% was influenced by other factors that were not studied. There is a significant influence between students' interest in learning on learning outcomes in Indonesian students by 70.7%, while 29.3% is influenced by other factors not examined. There is a significant influence between the teacher's teaching style and student interest in learning outcomes in Indonesian subjects of 82.7%, while 17.3% is influenced by other factors not examined.</p> </td> </tr> <tr> <td width="90"> <p><strong>Keywords</strong></p> </td> <td width="534"> <p>Teaching Style, Interest in Learning, Learning Outcomes.</p> </td> </tr> </tbody> </table>Nur Aini, Lukman Hakim, Rangga Agnibaya, Asy Asywara Fitroh, bella nafrillia carly rosyidi
Copyright (c) 2024 Dialektika: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialektika/article/view/8841Fri, 05 Jul 2024 09:37:03 +0700Guru Sebagai Pembimbing dalam Usaha Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Kelas 1 SDN Grobogan 02 Jiwan, Madiun
https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialektika/article/view/7028
<p class="Abstract" align="center">Abstrak</p><p class="Abstract">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru sebagai pembimbing dalam rangka menumbuhkan kemampuan membaca siswa kelas 1 di SDN Grobogan 02 Jiwan Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Grobogan 02 Jiwan Madiun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menumbuhkan kemampuan membaca siswa kelas 1 di SDN Grobogan 02, guru melakukan bimbingan kepada siswa menggunakan media kartu kata dan bimbingan berupa pengembangan diri, melibatkan siswa dalam pembelajaran dengan cara guru memberikan tantangan pada siswa untuk membaca teks di depan kelas, memaknai kegiatan belajar guru mengupayakan agar pembelajaran mudah dimengerti siswa dengan menggunakan media nyata, melakukan penilaian kepada siswa dengan cara meminta siswa untuk maju ke depan kelas membacakan teks bacaan yang tersedia di LKS, membimbing siswa yang kemampuan membacanya kurang dengan cara memberi perhatian khusus agar siswa duduk di depan guru.</p><p class="Abstract"><em> </em></p><p class="Abstract" align="center"><em>Abstract</em><em></em></p><p class="Abstract"><em>This study aims to describe the teacher's task as a mentor to develop the reading skills of grade 1 students at SDN Grobogan 02 Jiwan, Madiun. This study uses a qualitative approach with a case study type of research. This research was conducted at SDN Grobogan 02 Jiwan, Madiun. The results showed that in order to foster the reading skills, the teacher provided guidance to students using flash card media and guidance in the form of self-development, involving students in learning by means of which the teacher challenged students to read texts in front of the class, interpret teacher learning activities seek to make learning easy for students to understand using real media, conduct assessments of students by asking students to come to the front of the class to read the reading texts available in LKS, guiding students with poor reading ability by paying special attention so that students sit in front of the teacher.</em></p><p class="Abstract"> </p>Farida Yufarlina Rosita
Copyright (c) 2024 Dialektika: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialektika/article/view/7028Fri, 05 Jul 2024 00:00:00 +0700ANALISIS EKSPLORATIF DINAMIKA SASTRA LISAN DALAM PERTUNJUKAN BAGURAU SALUANG YANG DIHIASI SENTUHAN MUSIK KLASIK
https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialektika/article/view/8605
<p align="justify"><em>Pertunjukan sastra lisan Bagurau saluang dendang klasik, sebagai bagian warisan budaya Minangkabau, menghadirkan kekayaan verbal dan harmoni musik dalam panggung gemerlap. Melalui pendekatan dekonstruksi Derrida, artikel ini menelusuri peran penampil dan khalayak, menyoroti bahwa sastra lisan tak hanya kata-kata, melainkan perjalanan kesenian yang memaparkan sejarah, nilai, dan kisah. Meski fokus sering ke tukang dendang, analisis menunjukkan kontribusi seimbang dari tukang dendang, juru mudi, dan tukang saluang dalam membentuk teks pertunjukan. Peran tak terlihat khalayak dengan permintaan lagu dan respons mereka menambah dimensi kreatif pada sastra lisan Bagurau saluang dendang klasik. Keseluruhan dinamika pertunjukan mengandalkan interaksi holistik antara penampil dan khalayak, menegaskan kekuatan teks tak hanya pada satu elemen tetapi melalui peran kolektif yang mencakup kontribusi khalayak yang tersembunyi.</em></p>Myse Annisa
Copyright (c) 2024 Dialektika: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/dialektika/article/view/8605Fri, 05 Jul 2024 00:00:00 +0700