TIPOLOGI PEMIKIRAN KYAI PESANTREN PONOROGO ATAS EKSISTENSI WAKAF UANG DAN WAKAF BERDURASI
Abstract
Abstract: This paper examines thoughts, views, and arguments of clerics of Ponorogo Pesantren on the reform of law of waqf. The reform of law of waqf refers specifically to the form of money waqf and the existence of duration waqf. The main focus of this paper is the typology of thought of clerics of Ponorogo Pesantren on money waqf and duration waqf. Through in-depth interviews and life history of five clerics of Ponorogo Pesantren, it is found that the construction of thinking of the clerics of pesantren on money waqf and duration waqf falls into three catogories, namely 1) within the scope of the mindset of one mazhab like Syafi'iyyah, 2) within the mindset of talfîq and takhyîr but still in the frame of four Sunni mazhab, and 3) within the mindset of reinterpretation of the texts of the Qur'an and the Sunnah as a response to the contemporary reality of money and duration waqf. The three categories of thinking of the clerics of pesantren kiai have diverse implications as manifested in their views and arguments either in money or duration waqf.
Tulisan ini mengkaji tentang pikiran, pandangan dan argumentasi kyai pesantren Ponorogo tentang pembaruan hukum wakaf. Secara spesifik hukum wakaf yang dimaksud yaitu berupa keberadaan wakaf uang dan wakaf berdurasi. Fokus utama tulisan ini adalah bagaimana tipologi pemikiran kyai pesantren Ponorogo tentang wakaf uang dan wakaf berdurasi. Dengan melakukan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan life history atas lima kyai pesantren di Ponorogo serta dalam pendekatan deskriptif-tipologis, maka tulisan ini menghadirkan bahwa kontruksi tipologis pemikiran kyai pesantren tentang wakaf uang dan wakaf berdurasi, terpolakan menjadi tiga tipologi, yaitu 1) masih dalam pola pemikiran lingkup satu maz|hab seperti Syafi’iyyah, 2) dalam pola pemikiran takhyir dan talfiq tetapi masih dalam bingkai maz|hab empat Sunni, dan 3) dalam pola pemikiran re-interpretasi atas teks-teks Al-Qur’an maupun Sunnah sebagai respon atas realitas kekinian tentang wakaf uang dan wakaf berdurasi. Ketiga kontruksi tipologis pemikiran kyai pesantren tersebut memberikan implikasi yang beragam sebagai terwujud dalam pandangan dan argumentasi mereka baik dalam wakaf uang maupun wakaf berdurasi.
Keywords: Muaqqat, Muabbad, Cash Waqf, Mauqu>f ‘Alaih.
Copyright (c) 2012 Dialogia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Dialogia : Jurnal Studi Islam dan Sosial allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions, also the owner of the commercial rights to the article is the author.