Dari Kuli Bangunan Menjadi Pemenang: Keyakinan, Latihan, dan Risiko Tepat
Oleh: Redaksi Feature Nusantara
Terinspirasi dari semangat “Setiap Kemenangan Mahjong Wins 3 Dimulai Dari Keyakinan, Latihan, dan Keberanian Mengambil Risiko Tepat.”
Suara Palu di Pagi Hari
Di sebuah gang sempit di pinggiran Kota Semarang, suara palu dan gesekan besi terdengar sejak matahari baru menyapa. Di sanalah Sugeng Prabowo, 42 tahun, seorang kuli bangunan, memulai harinya. Tangan kasarnya yang penuh luka kecil menjadi saksi perjalanan panjangnya sebagai tulang punggung keluarga.
“Yang penting bisa makan dan anak-anak sekolah,” katanya pelan, sambil mengikat besi untuk cor pondasi rumah orang. Ia tersenyum, tapi ada garis lelah yang sulit disembunyikan dari wajahnya.
Beban di Bahu yang Tak Pernah Ringan
Gaji harian Sugeng seringkali tidak cukup untuk menutup kebutuhan keluarga, apalagi setelah sang istri, Sri, berhenti bekerja karena sakit lambung. Sementara anak sulungnya, Dwi, baru saja diterima di sebuah universitas negeri di Yogyakarta — sebuah kebanggaan sekaligus kekhawatiran besar.
Setiap malam, Sugeng duduk di teras rumah kontrakannya, menghitung lembar uang lusuh dari hasil keringatnya hari itu. Kadang, jumlahnya bahkan tak cukup untuk membayar listrik dan cicilan motor tua yang ia pakai ke proyek.
Ketika Harapan Nyaris Padam
Tahun lalu adalah masa paling berat. Proyek bangunan tempatnya bekerja tiba-tiba berhenti karena pandemi, dan Sugeng kehilangan penghasilan. Ia sempat menjadi ojek daring, namun penghasilannya tak menentu.
Dalam situasi serba sulit itu, seorang rekan lama memperkenalkannya pada permainan bernama Mahjong Wins 3. Awalnya Sugeng ragu — “Mainan begitu bisa apa?” pikirnya. Tapi temannya menjelaskan bahwa permainan itu bukan sekadar soal keberuntungan, melainkan juga tentang keyakinan, latihan, dan keberanian mengambil risiko tepat.
Dari Coba-Coba Menjadi Pelajaran Hidup
Sugeng mulai mempelajari pola, logika, dan strategi permainan tersebut di sela-sela waktunya mencari pekerjaan. Ia menganggapnya seperti permainan catur yang menuntut kesabaran dan fokus. “Awalnya bukan untuk menang, tapi buat ngelatih pikiran biar nggak stres,” ujarnya sambil tertawa kecil.
Perlahan, ia mulai memahami irama permainan. Setiap kemenangan kecil membuatnya merasa hidup kembali. Ada sensasi keberhasilan yang selama ini nyaris ia lupakan — bahwa dirinya masih bisa berjuang, masih bisa belajar, masih bisa menang.
Sinar Kecil di Ujung Jalan
Tak lama kemudian, proyek bangunan baru kembali dibuka. Sugeng diterima lagi, kali ini sebagai mandor karena ketelitiannya. “Saya belajar banyak dari main Mahjong Wins 3 itu. Saya jadi tahu kapan harus berani ambil risiko, dan kapan mesti sabar nunggu kesempatan,” katanya sambil tersenyum.
Kini, Dwi sudah resmi kuliah. Meski biaya tetap berat, Sugeng tidak lagi terjebak dalam rasa takut. Ia percaya — seperti dalam permainan yang mengubah cara pandangnya — bahwa kemenangan hidup bukan datang dari keberuntungan semata, tapi dari keyakinan, latihan, dan keberanian mengambil risiko yang tepat.