REVITALISASI FUNGSI MASJID SEBAGAI PUSAT PENGAJARAN ALQURAN MELALUI PELATIHAN MANAJEMEN MADRASAH DINIYYAH DI DUSUN SELUNGGUH KABUPATEN MAGETAN

  • Ahmad Natsir IAIN Ponorogo
  • Amalia Rahmawati
  • Estiqomah Ayum Nitasari
Abstract views: 377 , PDF downloads: 429

Abstract

ABSTRAK Masyarakat  dusun  Selungguh  yang  rata-rata  mempunyai  mata  pencaharian  berupa  pertanian menggantungkan  kehidupan  mereka  pada  siklus  alam.  Hal  inilah  yang  membuat  mereka secara  naluri  mendekatkan  diri  mereka  kepada  Tuhan  yme.  sebagai  pemilik  alam  raya  agar senantiasa  memberikan    tanaman  yang  subur  serta  hasil  yang  baik.  Rupa-rupanya  hal  ini tidak  didukung  dengan  estafet  keilmuan  baca  tulis  Alquran  kepada  generasi  selanjutnya. Menurunnya  intitusi pengajaran  yang  ada  di masjid  Al-Falah  membuat  para  warga  berinisiatif mejalankan  program  pengajaran  Alquran  secara  privat  di  masing-masing  rumah.  Hal  inilah yang  menjadikan  peneliti  bekerjasama  dengan  tokoh  agama  dan  masyarakat  dusun  Selungguh untuk  mengadakan  pelatihan  manajemen  madrasah  diniyyah  dalam  rangka  revitalisasi  fungsi masjid  sebagai  pusat  pengajaran  Alquran.  Dengan  sambutan  yang  hangat  dari  warga masyarakat  peneliti  mengundah  tokoh  yang  berkompeten  dalam  bidang  ini  untuk  memberikan pelatihan.  Dengan  materi  dan  kemapuan  yang  mumpuni  masyarakat  tergerak  untuk  kembali mengagendakan  program  pengajaran  Alquran  di  masjid  yang  mereka  sudah  punyai.  Dengan dampingan  yang  intens  selama  satu  bulan  penuh.  Akhirnya  pemusatan  pengajaran  Alquran  di masjid  al-Falah berjalan dengan baik  dan  disambut oleh  masyarakat dengan antisias.

PlumX Metrics

Published
2020-06-19
Section
Articles