Efektivitas Efektivitas program Ponorogo Makmur BAZNAS Ponorogo Dalam Mengentaskan Kemiskinan Untuk Mendukung Pencapaian SDGs

Efektivitas program Ponorogo Makmur BAZNAS Ponorogo Dalam Mengentaskan Kemiskinan Untuk Mendukung Pencapaian SDGs

Authors

  • Lia Agustin IAIN PONOROGO
  • Fibrianis Puspita Anhar

DOI:

https://doi.org/10.21154/joipad.v5i2.11254

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas pengelolaan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) oleh BAZNAS Ponorogo melalui Program Ponorogo Makmur dalam upaya pengentasan kemiskinan dan mendukung pencapaian SDGs. Fokus kajian meliputi efektivitas program. ZIS memiliki potensi besar jika dikelola secara optimal, terutama dalam program ekonomi produktif. Hal ini dapat mempercepat tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan. Namun, realisasi anggaran untuk Program Ponorogo Makmur masih rendah dibandingkan program lainnya.Jumlah penerima manfaat pun hanya mencapai 214 mustahik. Secara teori program ini di duga efektif, namun pelaksanaannya belum maksimal.

Penelitian ini menghadirkan keterbaruan dengan mengkaji efektivitas Program Ponorogo Makmur yang dijalankan oleh BAZNAS Ponorogo dalam mendistribusikan dana Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) untuk pengentasan kemiskinan secara komprehensif. Berbeda dengan penelitian sebelumnya seperti yang dilakukan oleh Nabila Amira yang hanya menitikberatkan pada pendistribusian zakat produktif untuk mendukung kegiatan sociopreneur, penelitian ini memperluas fokus pada pendayagunaan seluruh dana ZIS dan keterkaitannya dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Selain itu, pendekatan yang digunakan menyoroti peran strategis BAZNAS sebagai lembaga zakat lokal dalam membangun ekosistem pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan, sehingga memberikan kontribusi teoritis dan praktis yang lebih luas dalam kajian pengelolaan zakat berbasis pemberdayaan.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research).Data dikumpulkan melalui wawancara dengan staf BAZNAS dan penerima manfaat program. Observasi dilakukan untuk melihat langsung pelaksanaan Program Ponorogo Makmur. Dokumentasi digunakan sebagai pelengkap untuk memperkuat data yang diperoleh. Sumber data pada penelitian ini di peroleh dari hasil wawancara dengan pihak BAZNAS, Undang-Undang No.23 Tahun 2011,serta beberapa sumber referensi dari buku dan tinjauan literatur lainnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesuai dengan teori  menurut   Gibson, Program Ponorogo ini efektif untuk mengentaskan kemiskinan. Akan tetapi, jika dilihat dari target BAZNAS dalam hal membantu mengentaskan kemiskinan sebesar 10% dari total kemiskinan, Program Ponorogo Makmur belum efektiv karena cangkupan penerima manfaat masih sangat jauh dari 10% walaupun pada setiap tahunya mengalami peningkatan jumlah penerima.

Keywords: BAZNAS Ponorogo, Effectiveness, Poverty Alleviation, Ponorogo Makmur Program, SDGs

Downloads

Published

2025-12-17