Pengelolaan ZIS Dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Mustahik (Studi Kasus LAZISMU KL BMT Hasanah Ponorogo)

Abstract

This study aims to analyze the management of Zakat, Infak, and Alms (ZIS) funds at LAZISMU KL BMT Hasanah Ponorogo related to the management, fundraising, and distribution of ZIS funds to improve the mustahik economy. The research method uses a qualitative research model where data collection techniques are carried out by in-depth interviews and documentation over a period of one month. While the data analysis technique is done by reducing, presenting data, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the management of ZIS funds at LAZISMU KL BMT Hasanah Ponorogo is not only done in traditional ways (consumptive in nature), but also productive. So from the production that has been done, it is hoped that it will be able to increase the mustahik economy. The fundraising technique used is door to door as well as online. Regarding the distribution of the collected ZIS funds, it is not only given to mustahik around the institution, but also throughout the Ponorogo Regency area so that its benefits will be more widespread.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di LAZISMU KL BMT Hasanah Ponorogo terkait dengan cara pengelolaan, fundraising, dan pendistribusian dana ZIS untuk meningkatkan perekonomian mustahik. Adapun metode penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif dimana teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara mendalam dan dokumentasi selama kurun waktu satu bulan. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini, menunjukkan bahwa pengelolaan dana ZIS di LAZISMU KL BMT Hasanah Ponorogo tidak hanya dilakukan dengan cara-cara tradisional (bersifat konsumtif), tetapi juga bersifat produktif. Sehingga dari pemproduktifan yang telah dilakukan diharapkan akan mampu meningkatkan perekonomian mustahik. Adapun teknik fundraising yang dilakukan adalah dengan cara door to door juga melalui online. Terkait dengan pendistribusian dana ZIS yang terkumpul tidak hanya diberikan untuk mustahik disekitar lembaga, tetapi menyeluruh dalam wilayah Kabupaten Ponorogo sehingga kebermanfaatannya pun akan lebih meluas.