Sharing The Heritage of The Simalungun Batak Community: Realities and Implications

Autor(s): Muhammad Zuhirsyan, Pagar Pagar, Ansari Yamamah
DOI: 10.21154/justicia.v19i2.3257

Abstract

This study aims to determine the pattern of implementation of the distribution of inheritance by the Muslim community of the Simalungun Batak tribe in North Sumatra in terms of the reality and implications involved. The research model in this study is qualitative, while the approaches used are fiqh muamalah and family law approaches. Data were obtained from in-depth interviews and field observations by observing the application of inheritance law in the Muslim community of the Simalungun Batak Tribe, then analyzing the pattern of distribution and utilization of inheritance. The results of this study indicate variations in the pattern of implementation of the distribution of inheritance carried out by the Muslim community of the Simalungun Batak Tribe in North Sumatra. Some people are reluctant to sell heritage assets and choose to keep them to preserve culture. Some choose the inheritance distribution based on faraid law, deliberation, fair distribution, or rely on the provisions given by their parents during their lifetime. The division by way of deliberation can be done if it is not intended to conflict with Islamic inheritance law. It is also possible to divide the share for each heir with an equal share if it follows the instructions of the Islamic Compilation Law and takharruj instructions.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pelaksanaan pembagian harta warisan yang dilakukan masyarakat Muslim suku Batak Simalungun di Sumatera Utara, dari sudut reaitas dan implikasi yang terkait di dalamnya. Model penelitian  penelitian ini adalah kualitatif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan fikih muamalah dan hukum keluarga. Data didapat dari proses wawancara mendalam dan observasi lapangan dengan mengamati penerapan hukum waris pada masyarakat muslim Suku Bata Simalungun, selanjutnya menganalisis pola pembagian dan pemanfaatan harta warisan. Hasil penelitian ini menunjukan, variasi pola penerapam pembagian harta warisan yang dilakukan masyarakat Muslim Suku Batak Simalungun di Sumatera Utara. Ada kalangan yang enggan menjual harta warisan dan memilih mempertahankannya demi mempertahankan budaya. Ada kalangan yang memilih pembagian warisan berdasarkan hukum faraidh, musyawarah, bagi rata, atau bersandar pada ketetapan yang diberikan orang tua mereka semasa hidupnya. Pembagian dengan cara musyawarah boleh saja dilakukan asalkan tidak dimaksudkan untuk menentang hukum waris Islam, dan juga dapat menetapkan bagian untuk masing-masing ahli waris dengan porsi sama-rata asalkan mengikuti petunjuk Kompilasi Hukum Islam dan petunjuk takharruj.

Keywords

Law; Inheritance; Division

Full Text:

PDF

References

Abu Bakar, Al-Yasa. Ahli Waris Sepertalian Darah. Jakarta: INIS, 1998.

al-Dimasyqi, Al-‘Alamah bin ‘Abdurrahman. Fiqih Empat Mazhab. Bandung: Harsyimi, 1980.

al-Zuhaily, Wahbah. Fiqh Islami wa Adillatuhu. Damaskus: Daru al-Fikr al-Mu’ashir, 2004.

_______________. Al-Muamalah Al-Maliyah Al-Mu’ashirah (Buhuts Wa Fatawa Wa Hulul). Damaskus: Daru Al-Fikr, 2002.

As-Sabuni, Muhammad Ali. Shaafwah al-Tafasir. Beirut: Dar al-Fikr, t.th.

Daradjat, Zakiah. Ilmu Fiqh. Yogyakarta: PT Dana Bhakti Wakaf, 1995.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Penerbit Balai Pustaka, 1998.

Djamil, Fathurrahman. Filsafat Hukum Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 2010.

Habiburrahman. Rekonstruksi Hukum Islam Di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2011.

Hamdi, Kama. al-Mawarits Wal Hibah Wal Washiyah. Iskandariyah: Mansya’ al-Ma’arif, 1998.

Haidar, Ali. Duraru al-Hukkam (Syarh Majallah al-Ahkam). Riyadh: Daru Alim al-Kutub, 2003.

Islamy, M. Irfan. Prinsip-prinsip Perumusan Kebijakan Negara. Jakarta: Sinar Grafika, 2000.

Ismail, Muhammad Bakar. Al-Fiqh al-Wadhih, Terj. M. Zuhirsyan dkk. Selangor: Berlian Publications, 2008.

Martosedono. Hukum Waris, Semarang: Dahara Prize, 1998.

Lubis, Suhrawardi K. and Komis Simanjuntak. Hukum Waris Islam (Lengkap Dan Praktis. Jakarta: Sinar Grafika, 2007.

Munawwir, Ahmad Warson. Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta: Munawwir, 2010.

Ridha, Rasyid. Tafsir Alquran al-Ahkam (Tafsir al-Manar). Vol. 4 , t.th.

Shabuni, Muhammad Ali. Al-Mawarits fi al-Syari’ah Islamiyah fi Dhaui al-Kitab wa al-Sunnah. Kairo: Darul Hadis, t.th.

Syahrur, Muhammad. Al-Kitab Wa Al-Qur’an: Qira’ah Mua’ṣirah. Damaskus: al-Ahali li al-Ṭaba’ah wa al-Naṣr wa al-Tawzi’, t.th.

Syarifuddin, Amir. Pelaksanaan Hukum Kewarisan Islam Dalam Lingkungan Adat Minangkabau, Jakarta: Gunung Agung, 1984.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.