Perkembangan Penerbitan Jurnal Open Access Dalam Mendukung Komunikasi Ilmiah Dan Peranan Perpustakaan
DOI:
https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v9i2.1108Abstract
Sekitar akhir abad ke-20, penerbitan jurnal sebagai salah satu bentuk komunikasi ilmiah (scholarly communication) mengalami masa krisis (serials crisis) yang ditandai dengan meroketnya biaya berlangganan jurnal (ACRL, 2003). Kuatnya kendali penerbitan ilmiah di tangan para konglomerat penerbitan komersial yang berakibat melemahnya kekuatan penerbit berbasis nir-laba dianggap sebagai penyebab utama dari krisis ini. Pesatnya komersialisasi penerbitan jurnal ilmiah serta naiknya biaya penerbitan pada saat itu membuat jurnal ilmiah semakin sulit diakses. Akhirnya, kemampuan perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya menurun seiring dengan melemahnya kemampuan untuk melanggan jurnal (B.-C. Björk, 2017).
Pada saat yang sama, perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mulai menunjukkan dampak yang nyata terhadap perkembangan penerbitan ilmiah. Penyebaran dan penyimpanan dijital informasi ilmiah, termasuk, e-jurnal, membuka peluang penyediaan konten informasi dengan biaya murah dengan mengurangi biaya yang berkaitan dengan pencetakan dan distribusi hard copy. Perkembangan TIK juga membuka potensi untuk mengabaikan peran penerbit tradisional dengan menyajikan jurnal online langsung kepada pembaca. Akibatnya kemudian adalah berkembangnya konsep penerbitan Open Access (OA), sebuah strategi yang dikembangkan dan didukung oleh jaringan ilmuwan, penerbit, dan pustakawan sebagai solusi atas terjadinya krisis jurnal ilmiah. OA dianggap sebagai sebuah solusi yang strategis karena memungkinkan tersedianya “akses online terbuka” untuk karya ilmiah (Harnad, 2005; Suber, 2004).
Berkaitan dengan hal di atas, tulisan ini akan memaparkan sekilas tentang perkembangan penerbitan jurnal OA dalam mendukung proses komunikasi ilmiah serta peran yang dapat dilakukan oleh perpustakaan dan pustakawan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg: post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).