Informasi, Literasi Media dan Pustakawan
Abstract
Media dan manusia merupakan hal yang saling berkaitan. Disadari atau tidak media banyak mempengaruhi pola hidup manusia. Perkembangan media ditambah dengan teknologi menghasilkan jumlah informasi yang semakin meningkat. Banjir Informasi menjadi masalah baru yang dihadapi saat ini sehingga perlu dilakukan kesadaran media yang salah satu nya melalui literasi media. Pustakawan di perguruan tinggi. dapat terlibat dalam kegiatan literasi media untuk mendukung proses pembelajaran melalui kegiatan seperti: workshop, seminar, leaflet serta memberi pengumuman dengan menggunakan fasilitas web perpustakaan. Selain itu perpustakaan juga dapat berkolaborasi dengan institusi lain dalam kegiatan literasi media. Agar dapat melakukan literasi media yang baik, pustakawan perlu ditunjang kompetensi yang memadai untuk melakukan hal tersebut. Diharapkan dengan dapat terlaksananya literasi media oleh pustakawan perguruan tinggi, tingkat kesadaran media civitas academika akan semakin meningkat. Dengan demikian budaya literasi dapat terwujud dengan baik, karena pada dasarnya literasi merupakan soft skill yang harus dimiliki oleh manusia untuk bertahan hidup
Copyright (c) 2018 Pustakaloka
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg: post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).