Implementasi Proses Alih Media Pada Koleksi Langka/Kuno Balai Layanan Perpustakaan Ghratama Pustaka Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v10i2.1475Keywords:
teknologi, alih media, koleksi langka/ kunoAbstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji implementasi proses alih media pada koleksi langka/ kuno Balai Layanan Perpustakaan Ghratama Pustaka Yogyakarta. Seiring berkembangnya kemajuan teknologi yang pesat akan membawa kemudahan pada kehidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan informasi. Salah satunya tentu pemanfaatan produk digital sehingga mendorong dan memberikan inovasi pada koleksi langka/ kuno Balai Layanan Perpustakaan Ghratama Pustaka Yogyakarta untuk di alih mediakan. Dengan pemahaman bahwa proses alih media merupakan proses teknologi guna melestarikan khasanah bangsa dan melestarikan nilai informasi yang terkandung dalam bahan pustaka. Koleksi kuno/ langka merupakan koleksi yang berupa naskah asli tulisan tangan tentang kebudayaan maupun cerita yang bertuliskan huruf Indonesia, huruf Jawa kuno, maupun tulisan bahasa asing seperti bahasa Belanda. Koleksi kuno/ langka bertemakan kesehatan, arsip pemerintah, catatan perjuangan sebelum maupun sesudah kemerdekaan. Salah satu indikator proses alih media adalah dokumen bentuk fisik (kertas) menjadi bentuk elektronik untuk kemudian dapat dikelola menggunakan teknologi untuk kemudian dapat dikelola menggunakan teknologi informasi.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg: post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).