Keterampilan Interpersonal sebagai Modal Kultural dalam Menghadapi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

  • Silva Enlevi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Anis Masruri Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Abstract views: 287 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 157

Abstract

Abstract: Interpersonal skills are one of the mandatory assets that librarians must have to be able to carry out the Social Inclusion-Based Library Transformation program, because in its concept, social inclusion is closely related to library relations with the community. This study aims to find out why interpersonal skills become cultural capital in the Social Inclusion-Based Library Transformation program. This research uses a literature review design which is carried out by reviewing, summarizing, and pouring the thoughts of researchers from several library materials such as books and journals. The result of this research is that so far the library has a program with a brilliant idea but it is not achieved well because of the librarian's inability to communicate it. Thus, interpersonal skills are very important The TPBIS program is carried out as planned. Based on Pierre Bourdieu's capital practice, there are four capitals to achieve goals, namely economic capital, cultural capital, social capital, and cultural capital. Interpersonal skills are cultural capital. With one cultural capital, he can automatically attract three other capitals because Bourdieu's capital practice has a butterfly effect that can bind the other three capitals.

Keywords: Interpersonal skills; Librarian; Social Inclusion-Based Library Transformation; Cultural Capital.

 

Abstrak: Keterampilan interpersonal merupakan salah satu modal wajib yang harus dimiliki pustakawan untuk dapat melaksanakan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, karena dalam konsepnya, inklusi sosial sangat erat kaitannya dengan hubungan perpustakaan terhadap masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengapa keterampilan interpersonal menjadi modal kultural di dalam program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Penelitian ini menggunakan desain kajian literatur (literature review) yang dilakukan dengan cara mengulas, merangkum, dan menuangkan pemikiran peneliti yang berasal dari beberapa bahan pustaka seperti buku dan jurnal. Hasil dari penelitian ini adalah selama ini perpustakaan mempunyai program dengan ide brilian akan tetapi tidak tercapai dengan baik karena ketidakcakapan pustakawan di dalam mengkomunikasikannya. Maka, keterampilan interpersonal menjadi sangat penting agar Program TPBIS terlaksana sesuai rencana. Berdasarkan praktik modal Pierre Bourdieu terdapat empat modal untuk mencapai tujuan yakni modal ekonomi, modal kultural, modal sosial, dan modal kultural. Keterampilan interpersonal merupakan modal kultural. Dengan satu modal kultural, maka ia secara otomatis dapat menarik tiga modal lainnya karena praktik modal Bourdieu mempunyai butterfly effect yang mampu mengikat tiga modal lainnya.

Kata Kunci: keterampilan interpersonal; pustakawan;  transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial; modal kultural.

PlumX Metrics

Published
2023-06-04
How to Cite
Enlevi, S., & Masruri, A. (2023). Keterampilan Interpersonal sebagai Modal Kultural dalam Menghadapi Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Pustakaloka, 15(1), 131-152. https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v15i1.5586
Section
Articles