Kebutuhan Informasi Narapidana Narkotika dalam Proses Rehabilitasi Sosial di Lembaga Permasyarakatan Kelas I Tangerang

Abstract views: 379 , PDF (Bahasa Indonesia) downloads: 150

Abstract

Abstract: Drugs abuse occurs based on the awareness of the perpetrator. Understanding of narcotics, legal norms, and even knowledge about oneself is the cause of narcotics abuse. Library materials can be a means in the rehabilitation process for narcotics prisoners in Correctional Institutions. This study employs descriptive method with qualitative approach, the main objective of this study is to find out   information needs of narcotics inmates at Tangerang Class I Penitentiary. As for the data collection technique, the researcher uses observations, interviews with seven informants, and documentation in order to obtain the data. The results shows that reason of drugs abuse is caused by three factors, i.e. personality factors, educational factors, and spanning population factors. Narcotic inmates need information with subjek fiction, religious, and general. Currently, the procurement of library materials in library is obtained only through grants from the National Library and the Regional Library of Tangerang City. The results of this study can be used as reference for conducting library books and library activities in the Library of Tangerang Class I Penitentiary in Tangerang.

Keywords: information needs; narcotics inmates; social rehabilitation; Tangerang class I penitentiary

Abstrak: Penyalahgunaan narkotika terjadi berdasarkan kesadaran pelaku. Pemahaman mengenai narkotika, norma hukum, bahkan pengetahuan mengenai diri sendiri menjadi penyebab penyalahgunaan narkotika. Bahan perpustakaan dapat menjadi sarana dalam proses rehabilitasi narapidana narkotika di Lembaga Permasyarakatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan mengetahui jenis kebutuhan informasi narapidana narkotika di Lembaga Permasyarakatan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dengan tujuh informan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan penyebab penyalahgunaan narkotika terdiri dari tiga faktor, yaitu kepribadian, pendidikan, dan populasi yang rentan. Narapidana narkotika membutuhkan informasi dengan subjek fiksi, agama, dan umum. Saat ini pengadaan bahan perpustakaan hanya melalui hibah dari Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Daerah Kota Tangerang dan belum menyesuaikan dengan kebutuhan pemustaka. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dalam kegiatan pengadaan bahan perpustakaan dan kegiatan perpustakaan di Perpustakaan Lembaga Permasyarakatan Kelas I Tangerang.

Kata kunci: narapidana narkotika; rehabilitasi sosial; Lembaga Permasyarakatan Kelas I Tangerang

 




References

Adam, Sumarlin. “Dampak Narkotika Pada Psikologi dan Kesehatan Masyarakat.” Jurnal Health and Sport 5, no. 2 (2012).

Ardy, Hanin Kusuma. “Peran Pembinaan Literasi Terhadap Perubahan Sikap Dan Tingkah Laku Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tuban.” Widya Yuridika: Jurnal hukum 4, no. 2 (1 Desember 2021). https://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/yuridika/article/view/2380.

Bedaso, Arses, Gemechu Kediro, dan Tebikew Yeneabat. “Factors Associated With Depression Among Prisoners In Southern Ethiopia: A Cross-Sectional Study.” Research Note. BMC Research Note, 2018. https://id.scribd.com/document/426745816/Associated-Factor-With-Depression-Among-Prisoner.

Bella, Karina Okta, Mutia Indriyani, dan Chamdi Fajar. “Peran Perpustakaan Lembaga Permasyarakatan Klas I Malang Dalam Meningkatkan Literasi Informasi Narapidana.” Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan 7, no. 1 (2019): 49–64.

Bertens, K. Psikoanalisis Sigmund Freud. 2 ed. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2016.

C. Ranganathan dan D. Durga. “Information Literacy among the Students in the Electronic Environment: A Case Study of Bharathidasan University, Trichy.” Journal of Advances in Library and Information Science 5, no. 3 (2016): 262–67.

Corrigan, Des. “Physical Impact of Drugs: Misuse and Abuse.” Communique, 1995, 11–17.

Fisher, Karen E, Sanda Erdelez, dan Lynne EF McKechine. Theories of Information Behaviour. Medford: Information Today, Inc, 2005.

Floridi, Luciano. “Information: A Very Short Introduction.” Oxford University Press, 2010.

Hall, Calvin S. Libido Kekuasaan Sigmund Freud. 2 ed. Yogyakarta: Narasi, 2020.

Heryana, Ade. “Informan dan Pemilihan Informan dalam Penelitian Kualitatif,” 2018.

Humas BNN. “Edukasi Sejak Dini Agar Generasi Muda Bangsa Imun Dari Narkoba.” Artikel. Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, 13 September 2017. https://bnn.go.id/edukasi-sejak-dini-agar-generasi-muda-bangsa-imun-dari-narkoba/.

Ilham, Billy Ainul. “Peranan Perpustakaan Dalam Meningkatkan Literasi Informasi Bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Tangerang.” AL Maktabah 5, no. 1 (27 Juni 2020): 41. https://doi.org/10.29300/mkt.v5i1.2967.

Indra. “Luar Biasa! Antusias WBP Lapas Narkotika Dalam Membaca.” Kantor Wilayah DKI Jakarta: Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 10 Maret 2021. https://jakarta.kemenkumham.go.id/arsip-berita-upt/lapas-narkotika-jakarta/luar-biasa-antusias-wbp-lapas-narkotika-dalam-membaca.

Kamariah Tambunan. “Kajian Perpustakaan Khusus dan Sumber Informasi di Indonesia.” BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi 34, no. 1 (2013): 29–46. https://doi.org/10.14203/j.baca.v34i 1.172.

Kementrian Hukum dan HAM Banten. “Berita Satuan Kerja: Serah Terima Pinjam Pakai Buku dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Tangerang Kepada Perpustakaan Lapas Kelas 1 Tangerang.” Kantor Wilayah Banten: Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia, 18 Maret 2020. https://banten.kemenkumham.go.id/berita-upt/5395-serah-terima-pinjam-pakai-buku-dari-dinas-perpustakaan-dan-arsip-daerah-kota-tangerang-kepada-perpustakaan-lapas-kelas-1-tangerang.

Kholis, Mokhamad. Hasil Wawancara Pustakawan, 19 Oktober 2020.

Krikelas, James. “Information-Seeking Behavior: Patterns and Concepts.” Drexel Library Quarterly 19, no. 2 (1983): 5–20.

Lalu, Cendy Lidya, Marthen Kimbal, dan Sofia Pangemanan. “Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal Di Desa Temboan Kecamatan Langowan Selatan Kabupaten Minahasa.” JURNAL EKSEKUTIF 1, no. 1 (18 Juli 2017). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jurnaleksekutif/article/view/16789.

Lehmann, Vibeke, dan Joanne Locke. “Guidelines for Library Services to Prisoners 3rd Edition.” International Federation of Library Associations and Institutions, 2005.

Lembaga Permasyarakatan Kelas I Tangerang. “Lapasta One.” LapastaOne Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 Tangerang, 2021. lapas1tangerang.org.

Martono, Lydia Harlina. Modul Latihan Pemulihan Pecandu Narkoba Berbasis Masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka, 2005.

Masum, Sumarno. Penanggulangan Bahaya Narkotika dan Ketergantungan Obat. Jakarta: Haji Masagung, 1987.

Maulana, Prastin, dan Kursistin Handayani Panca. “Psychological Well Being Narapidana Lapas Klas IIA Jember yang Menjadi Tahanan Pendamping.” Insight: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi 11, no. 1 (2015).

Miladina, Dita, dan Amin Taufiq Kurniawan. “Kontribusi Perpustakaan Lembaga Permasyarakatan Dalam Proses Rehabilitasi Sosial Warga Binaan (Studi Kualitatif Eksploratif Taman Bacaan Warga Binaan Permasyarakatan Lapas Kelas II A Kota Pekalongan).” Jurnal Ilmu Perpustakaan 7, no. 1 (2019): 271–80.

———. “Kontribusi Perpustakaan Lembaga Permasyarakatan Dalam Proses Rehabilitasi Sosial Warga Binaan (Studi Kualitatif Eksploratif Taman Bacaan Warga Binaan Permasyarakatan Lapas Kelas II A Kota Pekalongan).” Jurnal Ilmu Perpustakaan 7, no. 1 (2019): 271–80.

Nebi, Oktir. “Faktor Penyebab Pengguna Narkotika di Kalangan Masyarakat.” Wajah Hukum 3, no. 1 (2019): 81–88.

“Proposal Bantuan Buku Bacaan Bagi Warga Binaan Permasyarakatan Kelas I Tangerang.” Lembaga Permasyarakatan Kelas I Tangerang, 2021.

PUSLITDATIN. “Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja Meningkat.” Ar. Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, 12 Agustus 2019. https://bnn.go.id/penggunaan-narkotika-kalangan-remaja-meningkat/.

Rachmawati, Tine Silvana, Fitriawati -, dan Encang Saepudin. “Studi Tentang Kemampuan Literasi Informasi Di Kalangan Siswa Menengah Pertama.” Edulib 7, no. 2 (2017). https://doi.org/10.17509/edulib.v7i2.9488.

Republik Indonesia. “Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.” Republik Indonesia, 2009.

———. “Undang-Undang No.12 Pasal 1 ayat (3) Tentang Permasyarakatan.” Republik Indonesia, 1995.

Sambo, Atanda S., Saliu A. Usman, dan Nafisa Rabiu. “Prisoners and Their Information Needs: Prison Libraries Overview.” Library Philosophy and Practice, 2017.

Saputro, Bayu, dan Chaidir Amir. “Kompetensi Pustakawan Perpustakaan Khusus: Studi Kasus di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.” BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI 39, no. 2 (17 Desember 2018): 207. https://doi.org/10.14203/j.baca.v39i2.428.

Sri, Astutik. “Rehabilitasi Sosial,” 2014. digilib.uinsby.ac.id.

Stevens, Tony, dan Bob Usherwood. “The Development of the Prison Library and its Role Within the Models of Rehabilitation.” The Howard Journal of Criminal Justice 34, no. 1 (1995): 45–63.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2016.

Tololiu, Tinneke A., dan Siti Hardiyanty Makalalag. “Hubungan Depresi Dengan Lama Masa Tahanan Narapidana di Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Malendeng Manado” 4, no. 1 (2015): 14–20.

Walgermo, Bente R., Jan C. Frijters, dan Oddny Judith Solheim. “Literacy Interest and Reader Self-Concept When Formal Reading Instruction Begins.” Early Childhood Research Quarterly 44 (33 2018): 90–100. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2018.03.002.

Yakub. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.

Yusup, Pawit M., dan Priyo Subekti. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi. Jakarta: Kencana, 2010.

PlumX Metrics

Published
2023-06-03
Section
Articles