“RUANG INSPIRASI (INOVASI, PRESTASI, DAN REKREASI)” TEROBOSAN PERPUSTAKAAN MASA KINI
DOI:
https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v16i1.7434Keywords:
Inovasi Layanan Perpustakaan, Ruang INSPIRASI, Rekreasi Perpustakaan, Teknologi informasiAbstract
Perpustakaan Perguruan Tinggi telah menjadi institusi yang krusial dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, perpustakaan dihadapkan pada berbagai tantangan, tetapi juga menyajikan peluang besar untuk berinovasi dan meningkatkan pelayanan kepada pemustaka. Maraknya perkembangan teknologi informasi seperti Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), Big Data, dll bisa menjadi peluang sekaligus tantangan perpustakaan dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pemustaka. Perkembangan teknologi selain membawa manfaat, juga memunculkan permasalahan tersendiri bagi setiap pemustaka, sehingga perlu dilakukan edukasi dalam memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut.
Perpustakaan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (UNJAYA), berkontribusi secara langsung melalui pengembangan layanan “Ruang INSPIRASI (Inovasi, Prestasi, dan Rekreasi)” sebagai suatu inovasi layanan terkini. Layanan “Ruang INSPIRASI” mengintegrasikan antara ruang fisik dan virtual space (ruang maya). Tujuan penyediaan layanan “Ruang INSPIRASI”, sebagai solusi untuk menyelesaikan berbagai problematika yang dihadapi pemustaka di masa kini, dengan mengintegrasikan layanan berbasis teknologi terkini.
Layanan “Ruang INSPIRASI”, diharapkan akan menjadi layanan unggulan di Perpustakaan UNJAYA yang relevan dan up-to-date sesuai dengan perkembangan zaman.
References
Ashidiqi, Abdul Muis. “Peran Perpustakaan Dalam Peningkatan Kreativitas Berliterasi Di Era Society 5.0 Konten Ini Telah Tayang Di Kompasiana.Com Dengan Judul ”˜Peran Perpustakaan Dalam Peningkatan Kreativitas Berliterasi Di Era Society 5.0.’”
https://www.kompasiana.com, 2023.
https://kbbi.web.id/. “Arti Kata Inovasi - Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) Online.” https://kbbi.web.id/, n.d.
””””””. “Arti Kata Inspirasi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.” https://kbbi.web.id/, n.d.
””””””. “Arti Kata Prestasi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.” https://kbbi.web.id/, n.d.
””””””. “Arti Kata Rekreasi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online.” https://kbbi.web.id/, n.d.
https://literacy.ala.org/. “Information Literacy ”“ Welcome to ALA’s Literacy Clearinghouse.” https://literacy.ala.org/, n.d.
https://www.unesco.org/. “Media and Information Literacy as Futures of Literacy: Third World Higher Education Conference | UNESCO.” https://www.unesco.org/, n.d.
Nasution, Arman Hakim, and Hermawan Kartajaya. Inovasi. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2018.
Susanti, Lidia. Prestasi Belajar Akademik Dan Non Akademik: Teori Dan Penerapannya. Malang: Literasi Nusantara, 2019.
Widayati, Erna Fitri, and Pariyanti. “Delivery Service Pustakawan Di Era New Normal.” Pustakaloka: Jurnal Kajian Informasi Dan Perpustakaan 12, no. 2 (2020).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Pustakaloka

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg: post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).