Pustakaloka https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka <p><strong>PUSTAKALOKA: Jurnal Kajian Informasi &amp; Perpustakaan</strong><strong> </strong>is a peer-reviewed journal taken from the library of IAIN Ponorogo on Information and Library Science. PUSTAKALOKA is published twice annually (June and December) by the journal editors from the Library IAIN Ponorogo in cooperation with the <strong>Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS) Jawa Timur.</strong></p><p>Every received article will be reviewed by the journal editors and external editors and reviewers who are competent in each related field. The review uses double-blind peer review before the journal is published. PUSTAKALOKA will publish selected paper under a <strong><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License</a></strong>. And, every article is <strong>free of charge</strong> for authors and readers.</p><p>ISSN PRINT: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1327759623&amp;1&amp;&amp;" target="_blank">2085-2118</a></p><p>ISSN ONLINE: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1454673562&amp;1&amp;&amp;" target="_blank">2502-4108</a></p> IAIN Ponorogo en-US Pustakaloka 2085-2118 <p><span id="result_box" class="short_text" lang="en"><span>Requirements to be met</span> <span>by the author</span> <span>as</span> <span>follows:</span></span></p><ol type="a"><li>Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/">Creative Commons Attribution License</a> that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.</li><li><p>Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg: post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.</p></li><li><p>Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see <a href="http://opcit.eprints.org/oacitation-biblio.html" target="_blank">The Effect of Open Access</a>).</p></li></ol> Kaizen: Meningkatkan Produktivitas Pustakawan Perguruan Tinggi secara Berkesinambungan dengan Prinsip the Toyota Way https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/7137 <p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> </em><em>The Toyota Way is a method of corporate governance that can be applied to any institution, including libraries. This can be seen from one of the concepts, kaizen, with the 5S tools (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke). Kaizen assesses the continuous increase in librarian productivity and focuses on empowering employees, not only on machine tools. The method used in this study is qualitative, with data sources from interviews, observation, and documentation focusing on the librarians of the General Faculties within UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, namely the Faculty of Economics and Business, Faculty of Social and Political Sciences, Faculty of Medicine, Faculty of Health Sciences, Faculty of Science and Technology, and Faculty of Psychology. The study results found that libraries can apply the 5S principles (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) in kaizen as a new technique for solving existing problems. The application of kaizen faces significant issues and minor problems, no matter how small the problem must be solved. Librarian productivity will increase by using suitable methods to achieve maximum results. It can be proven that applying kaizen can increase the efficiency of time utilization, prevent errors in service, and improve cleanliness and tidiness. In addition, commitment is needed in implementing a work culture between leaders and librarians.</em><em></em></p><p class="Normal1"> </p><p class="Normal1"><strong><em>Keywords:</em></strong><em> The Toyota Way, kaizen, 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke), librarian</em></p><p class="Normal1"><strong>Abstrak:</strong> The Toyota Way merupakan metode dalam menata kelola perusahaan yang dapat diterapkan pada lembaga apapun termasuk perpustakaan. Hal ini terlihat dari salah satu konsepnya yakni kaizen dengan alatnya 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke). Kaizen digunakan untuk menilai peningkatan produktivitas pustakawan yang berkesinambungan dan fokus dalam memberdayakan karyawannya bukan hanya pada alat mesin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan sumber data dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang berfokus pada pustakawan Fakultas Umum yang ada di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yakni Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehtan, Fakultas Sains dan Teknologi, dan Fakultas Psikologi. Hasil penelitian menemukan bahwa perpustakaan dapat menerapkan prinsip 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke) dalam kaizen sebagai teknik baru dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Penerapan kaizen tidak hanya menghadapi permasalahan yang besar tetapi juga permasalahan kecil, sekecil apapun permasalahan itu haruslah diselesaikan. Produktivitas pustakawan akan meningkat dengan menggunakan metode yang tepat untuk mencapai hasil yang maksimal. Hal ini dapat dibuktikan bahwa penerapan kaizen dapat memberikan keuntungan meningkatkan efisiensi pemanfaatan waktu, mencegah kesalahan dalam pelayanan, peningkatan bersih dan rapi. Selain itu dibutuhkan komitmen dalam menerapkan budaya kerja antara pimpinan dan pustakawan.</p><p class="Normal1"> </p><p class="Normal1"><strong>Kata kunci:</strong> The Toyota Way, kaizen, 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke), pustakawan</p> Lolytasari Lolytasari Nurul Hayati Copyright (c) 2023 Pustakaloka https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-12-07 2023-12-07 15 2 196 217 10.21154/pustakaloka.v15i2.7137 Komparasi Kebutuhan Informasi Penelitian Mahasiswa UIN Profesor K.H. Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Pekalongan https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/7177 <p><strong><em>Abstract:</em></strong><em>: </em><em>Students from UIN Saizu Purwokerto and UIN Gus Dur Pekalongan have a final assignment to prepare a thesis as a graduation requirement. The objectives of the research are to determine the level of research information needs of students at UIN Saizu Purwokerto, the level of information needs of UIN Gus Dur Pekalongan students, and a comparative study between the two. The research method used is quantitative, with a nonparametric data comparison test, namely the Mann-Whitney test. The results show that the level of research information needs of UIN Saizu students is 4.52 and UIN Gus Dur Pekalongan is 4.61 on a scale of 5. The Mann-Whitney Asymp. Sig. (2-tailed) test value of 0.380 indicates that there is no difference in the research information needs of students between UIN Saizu Purwokerto and UIN Gus Dur Pekalongan; both are equally high. This indicates that, although they come from two different universities, the students' information needs related to their thesis completion are relatively the same. This research can be a policy recommendation for reference services at the UIN Saizu Purwokerto Library and UIN Gus Dur Pekalongan</em>.</p><p><strong> </strong></p><p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: thesis students</em><em>;</em><em> </em><em>information need</em><em>;</em><em> </em><em>library services</em><em>;</em><em> </em><em>comparative study</em><em>;</em><em> </em><em>reference services</em></p><p> </p><p><strong>Abstrak</strong>: Mahasiswa UIN Saizu Purwokerto dan UIN Gus Dur Pekalongan mempunyai tugas akhir menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebutuhan informasi penelitian mahasiswa di UIN Saizu Purwokerto, tingkat kebutuhan informasi mahasiswa UIN Gus Dur Pekalongan, dan studi komparasi antara keduanya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan uji komparasi data nonparametrik yaitu uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebutuhan informasi penelitian mahasiswa UIN Saizu Purwokerto adalah 4,52 dan UIN Gus Dur Pekalongan 4,61 dalam skala 5. Uji beda Mann-Whitney Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,380 menunjukkan bahwa kebutuhan informasi penelitian mahasiswa antara UIN Saizu dan UIN Gus Dur Pekalongan tidak ada perbedaan, yaitu sama tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa, walaupun berasal dari dua universitas yang berbeda, kebutuhan informasi mahasiswa terkait penyelesaian skripsi mereka relatif sama. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai rekomendasi kebijakan untuk layanan referensi di Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto dan UIN Gus Dur Pekalongan.</p><p> </p><p><strong>K</strong><strong>ata kunci</strong>: kebutuhan informasi; layanan perpustakaan; layanan referensi; studi komparasi; skripsi mahasiswa</p> Indah Wijaya Antasari Junaeti Junaeti Copyright (c) 2023 Pustakaloka https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-12-07 2023-12-07 15 2 218 241 10.21154/pustakaloka.v15i2.7177 Analisis Perilaku Pemustaka UPA Perpustakaan Universitas Jember dalam Menggunakan Aplikasi Unejdigilib https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/7277 <p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>Universitas Jember (UNEJ) Library is a university library that has implemented digital library principles</em><em> which</em><em> also pays attention to the provision of digital collections, both paid and open access. One of the available digital collections is the UnejDigiLib application which provides access to e-books. This study aims to describe the behavior of UNEJ Library users in using the UnejDigiLib application. The research method used is descriptive qualitative. The research population is UNEJ Library users, while the sample is taken from users who actively use the UnejDigiLib application. Data were taken from observations and interviews with 4 research subjects. The results showed that in using the U</em><em>nej</em><em>DigiLib application, users browsed for the desired title via the internet, used the search field to enter the desired title keywords, looked for other titles if the title they wanted was not found, read and noted down the important parts, and recommends the UnejDigiLib application to friends.</em></p><p> </p><div><p><strong><em>Keywords </em></strong><em>university library</em><em>;</em><em> digital library</em><em>;</em><em> e-book application</em><em>;</em><em> UnejDigiLib</em><em>;</em><em> user behavior.</em></p></div><p> </p><p><strong>Abstrak:</strong> UPA Perpustakaan Universitas Jember (UNEJ) adalah perpustakaan perguruan tinggi yang telah menerapkan prinsip-prinsip perpustakaan digital dengan memperhatikan penyediaan koleksi digital baik yang berbayar maupun akses terbuka (<em>open access</em>). Salah satu koleksi digital tersebut yaitu aplikasi UnejDigiLib yang menyediakan akses e-book. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku pemustaka UPA Perpustakaan UNEJ dalam menggunakan aplikasi UnejDigiLib. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Populasi penelitian merupakan pemustaka UPA Perpustakaan UNEJ, sedangkan sampel diambil dari pemustaka yang aktif menggunakan aplikasi UnejDigiLib. Data diambil dari observasi dan wawancara dengan 4 orang subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menggunakan aplikasi UnejDigiLib, pemustaka melakukan <em>browsing</em> judul yang diinginkan melalui internet, memanfaatkan kolom <em>search</em> untuk memasukkan kata kunci judul yang diinginkan, mencari judul lain bila judul yang mereka kehendaki tidak ditemukan, membaca dan mencatat bagian-bagian penting, dan merekomendasikan aplikasi UnejDigiLib kepada teman.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci :</strong> perpustakaan perguruan tinggi; perpustakaan digital; aplikasi e-book, UnejDigiLib; perilaku pemustaka.</p> Maya Pradhipta Hapsari Ratna - Sari Iswahyudi - - Copyright (c) 2023 Pustakaloka https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-12-07 2023-12-07 15 2 242 262 10.21154/pustakaloka.v15i2.7277 Lib Talk Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Sebagai Perluasan Jangkauan Layanan Referensi Melalui Teknologi https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/7064 <p><strong><em>Abstract: </em></strong><em>LibTalk is a virtual reference service program offered by the National Library of Indonesia that uses virtual talks to give users with knowledge about specific collections of library science as well as information about librarianship. This research employs a qualitative approach with a case study technique. The results of this research indicate that the success of the LibTalk program is driven by the behavior performance of librarians who are inclusive, approachable, ensure user engagement, carry out good information searches, and provide closure. This research also found that the sustainability of the LibTalk program requires commitment and support from resources and librarians. Therefore, the continuation of the LibTalk program is very necessary with the expansion of resource support and librarian.</em></p><p> </p><div><p><strong><em>Keywords :</em></strong><em> LibTalk; reference services; virtual services; National Library of Republic Indonesia</em></p></div><p> </p><p><strong>Abstrak:</strong> LibTalk merupakan salah satu program layanan referensi virtual yang disediakan Perpustakaan Nasional RI untuk memberikan informasi kepada pemustaka terkait koleksi khusus ilmu perpustakaan serta informasi mengenai kepustakawanan dalam bentuk diskusi virtual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan program LibTalk didorong oleh perilaku pustakawan yang inklusif, mudah didekati, memastikan keterlibatan pemustaka, melakukan pencarian informasi yang baik, dan memberikan penutup. Penelitian ini juga menemukan bahwa keberlangsungan program LibTalk membutuhkan komitmen serta dukungan sumber daya dan tenaga pustakawan. Oleh karena itu, keberlanjutan program LibTalk sangat diperlukan dengan adanya perluasan dukungan sumber daya dan tenaga pustakawan.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci :</strong> LibTalk; layanan referensi; layanan virtual; Perpustakaan Nasional RI</p> Retno Andini Indira Irawati Copyright (c) 2023 Pustakaloka https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-12-09 2023-12-09 15 2 263 280 10.21154/pustakaloka.v15i2.7064 Analisis Penggunaan Google Drive dalam Manajemen Informasi di Kantor Villa https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/6934 <div class="WordSection1"><p><strong><em>Abstract:</em></strong><strong><em> </em></strong><em>This study aims to determine the use of Google Drive in information management at the villa office. In this study, a survey research method was used with a quantitative approach to see user satisfaction in using Google Drive with the End User Computing Satisfaction (EUCS) model. The study population used all office members at one of the villa managers in Bali, totaling 34 people and was then said to be a saturated sample. In testing the data analysis using multiple linear regression analysis, testing the hypothesis using the F test and t test. The research results show that three of the five independent variables influence user satisfaction, including accuracy, ease of use and timeliness with a satisfaction level above 80%. Users prefer and accept applications that are easy to use with accuracy and timeliness in accessing Google Drive.</em></p><p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Google Drive; information management; utilization</em></p><p><strong>Abstrak:</strong> Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan Google Drive dalam manajemen informasi di kantor villa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif untuk melihat kepuasan pengguna dalam menggunakan Google Drive dengan model End User Computing Satisfaction (EUCS). Populasi penelitian menggunakan seluruh anggota kantor di salah satu pengelola villa di Bali yang berjumlah 34 orang dan selanjutnya dikatakan sebagai sampel jenuh. Uji analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda, pengujian hipotesis menggunakan Uji F dan Uji t. Hasil penelitian diketahui bahwa, tiga dari lima variabel bebas berpengaruh terhadap kepuasan pengguna diantaranya variabel accuracy/akurasi, ease of use/kemudahan penggunaan dan timeliness/ketepatan waktu dengan tingkat kepuasan diatas 80%. Pengguna lebih memilih dan menerima aplikasi yang mudah digunakan dengan keakuratan dan ketepatan waktu dalam mengakses Google Drive.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci:</strong> Google Drive; manajemen informasi, penggunaan</p></div> Ni Made Lila Sri Kamala Ike Iswary Lawanda Copyright (c) 2023 Pustakaloka https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-12-07 2023-12-07 15 2 281 302 10.21154/pustakaloka.v15i2.6934 Layanan Perpustakaan Hybrid di Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Universitas Darussalam Gontor Ponorogo https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/7584 <p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> The new wave of digitalization has had a significant external impact on various sectors. The shift from a manual service system to a digital service system is among the impacts of this digitalization wave. One of the sectors affected by the new wave of digitalization is education, especially library services. Libraries, as literature providers, must adapt to these conditions to protect their users. This article aims to identify and analyze hybrid library services at Islamic universities in Ponorogo. The research method in this article used a qualitative approach with a multi-case design. Research data was collected through interviews, observation, and documentation. Research analysis was carried out in two stages: single and cross-case. The analysis in this research used Miles Huberman's steps, which consist of data condensation, data display, and conclusion. This research concludes that Islamic universities in Ponorogo have transformed from conventional services to hybrid services. Hybrid services are a combination of conventional and digital services. So, both digitalization and humanism aspects are applied to library services. </em></p><p><em> </em></p><p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Digital era, Hybrid Library, Islamic University; Library Services</em></p><p> </p><p><strong>Abstrak:</strong> Gelombang baru digitalisasi membawa dampak yang luar biasa besar pada berbagai sektor. Diantara dampaknya yaitu beralihnya dari sistem layanan manual ke sistem layanan digital. Tidak terkecuali pada sektor pendidikan yang merupakan salah satu sektor yang bergerak dalam bidang layanan jasa. Diantara layanan jasa yang ada pada sektor pendidikan yaitu layanan perpustakaan. Perpustakaan sebagai penyedia layanan dalam hal kepustakaan harus mengadaptasikan diri agar tidak ditinggalkan oleh penggunanya. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi sekaligus menganalisis layanan perpustakaan hibrida yang ada di perguruan tinggi Islam Ponorogo. Metode penelitian pada artikel ini berpendekatan kualitatif dengan desain multi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dua tahap yaitu analisis dalam satu kasus dan analisis lintas kasus dengan menggunakan langkah-langkah dari Miles Huberman yang terdiri dari kondensasi data, display, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa layanan hibrida perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Universitas Darussalam Gontor Ponorogo adalah hibrida humanistik. Digitalisasi sebagai ciri perkembangan iptek berimplikasi pada variasi layanan yang diberikan seperti layanan teknis, pemustaka/user, layanan teknologi informasi/hardware software, layanan tata usaha, dan layanan 4P. Sedangkan sisi humanisme yang merupakan ruh dari layanan berimplikasi pada loyalitas pemustaka untuk selalu menggunakan layanan yang tersedia.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci</strong>: Era Digital; Layanan Perpustakaan; Perguruan Tinggi Islam; Perpustakaan Hibrida</p><strong>Abstrak:</strong> Gelombang baru digitalisasi membawa dampak yang luar biasa besar pada berbagai sektor. Tidak terkecuali pada sektor pendidikan yang merupakan salah satu sektor yang bergerak dalam bidang layanan jasa. Diantara layanan jasa yang ada pada sektor pendidikan yaitu layanan perpustakaan. Perpustakaan sebagai penyedia layanan dalam hal kepustakaan harus mengadaptasikan diri agar tidak ditinggalkan oleh penggunanya. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi sekaligus menganalisis layanan perpustakaan hibrida yang ada di perguruan tinggi islam Ponorogo. Metode penelitian pada artikel ini berpendekatan kualitatif dengan desain multi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis dilakukan dua tahap yaitu analisis dalam satu kasus dan analisis lintas kasus dengan menggunakan langkah-langkah dari Miles Huberman yang terdiri dari kondensasi data, display, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa perguruan tinggi islam di Ponorogo telah mentransformasikan diri dari layanan konvensional ke layanan hibrida. Layanan hibrida merupakan perpaduan antara layanan yang bersifat konvensional dan digital. Sehingga sisi-sisi digital sudah terimplementasikan namun sisi-sisi humanisme masih terjaga dengan baik. Wahid Hariyanto Eny Supriati Copyright (c) 2023 Pustakaloka https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-12-08 2023-12-08 15 2 303 326 10.21154/pustakaloka.v15i2.7584 Media Sosial Sebagai Wadah Berbagi Pengetahuan Literasi Fisik Anak Usia Dini di Halo Kids Indonesia https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/7088 <p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> </em><em>The lack of dissemination of knowledge about physical literacy in early childhood sometimes makes parents unaware of this knowledge. However, Halo Kids Indonesia is here to share knowledge about physical literacy, which is crucial for the growth and development of children. By using social media to share knowledge about physical literacy in early childhood, this research aims to understand and comprehend Halo Kids Indonesia's social media utilisation in disseminating knowledge about physical literacy for young children. This research employs a qualitative method, collecting data through observation, interviews, and literature study methods. The results and discussion of this study reveal that Halo Kids Indonesia utilises two social media platforms, Instagram and TikTok. The main social media platform, Instagram, contains content in videos and images, presenting schedules, activity documentation, and knowledge about child development and physical literacy. On the other hand, TikTok contains more content focused on physical literacy, with videos demonstrating physical movements. Halo Kids Indonesia's social media has become a platform for sharing knowledge, particularly as a provider of information. However, the engagement from the audience in utilising this platform to exchange knowledge with other users or followers is still limited.</em> <em>Apart from that, Halo Kids Indonesia should spread more knowledge by utilising more diverse social media.</em><em></em></p><p><strong><em> </em></strong></p><p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> </em><em>knowledge sharing, physical literacy, social media</em><em></em></p><p> </p><p><strong>Abstrak:</strong> Kurangnya penyebaran pengetahuan mengenai literasi fisik pada anak usia dini, terkadang membuat orang tua tidak <em>aware</em> terhadap pengetahuan ini. Namun Halo Kids Indonesia hadir untuk membagikan pengetahuan mengenai literasi fisik yang begitu penting terhadap tumbuh dan berkembangnya anak dengan menjadikan media sosial sebagai wadah untuk tahap berbagi pengetahuan mengenai literasi fisik pada anak usia dini. Maka dari itu, penelitian ini memiliki tujuan agar dapat mengetahui dan memahami penggunaan media sosial Halo Kids Indonesia dalam membagikan pengetahuan tentang literasi fisik anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui metode observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa Halo Kids Indonesia memiliki 2 media sosial yaitu Instagram dan TikTok. Media sosial utama dari Halo Kids yaitu Instagram yang memuat konten yang dikemas dalam bentuk video dan gambar, berupa jadwal kegiatan, dokumentasi kegiatan, dan pengetahuan mengenai tumbuh kembang anak serta literasi fisik. Adapun konten pada media TikTok memuat lebih banyak mengandung pengetahuan literasi fisik dengan video-video gerak fisik. Media sosial Halo Kids Indonesia sudah mampu menjadi wadah dalam proses berbagi pengetahuan terutama menjadi penyedia pengetahuan, walaupun dari masyarakat belum memanfaatkan wadah ini untuk menemukan pengetahuan antar sesama pengguna ataupun pengikut lainnya. Selain itu, sebaiknya Halo Kids Indonesia lebih menyebarluaskan pengetahuan dengan memanfaatkan media sosial yang lebih beragam.</p><p> </p><p><strong>Kata Kunci</strong>: berbagi pengetahuan, literasi fisik, media sosial</p> Metri Arindi Tine Silvana Rachmawati Fitri Perdana Copyright (c) 2023 Pustakaloka https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-12-07 2023-12-07 15 2 327 343 10.21154/pustakaloka.v15i2.7088 Hubungan Minat Berkunjung Pemustaka terhadap tersedianya Fasilitas Teknologi Informasi di Telkom University Open Library https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/pustakaloka/article/view/6220 <p><strong><em>Abstract:</em></strong><em> </em><em>The variety of information technology facilities available at Telkom University Open Library is one of the attractions of this library that attracts many users to visit. This study discusses the relationship between interest in visiting and information technology facilities at Telkom University Open Library. This study aimed to determine the availability of information technology facilities related to significance with the interest of visiting users to the Telkom University Open Library. This research is a quantitative research with a survey method. The sampling technique used Simple Random Sampling, with a total sample unit 153. This study used the Pearson Product Moment correlation test analysis method between variable interest in visiting and information technology facilities at Telkom University Open Library. The results obtained for almost all variables of information technology facilities have a significant relationship with interest in visiting the Telkom University Open Library. This place was chosen because the existing information technology facilities at the Telkom University Open Library are diverse and sophisticated compared to other university libraries, so the availability of information technology facilities can attract visitors to the Telkom University Open Library.</em><em> </em></p><p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> </em><em>information technology facilities</em><em>, i</em><em>nterest in visiting libraries, Telkom University Open Library, </em><em></em></p><p> </p><p><strong>Abstrak:</strong> Beragamnya fasilitas teknologi informasi di Telkom <em>University Open Library</em> yang tersedia, menjadi salah satu daya tarik pemustaka untuk berkunjung ke perpustakaan ini. Penelitian ini membahas hubungan minat berkunjung terhadap fasilitas teknologi informasi pada Telkom <em>University Open Library</em>. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tersedianya fasilitas teknologi informasi sehubungan signifikansinya dengan minat berkunjung pemustaka ke Telkom <em>University Open Library</em>. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>Simple Random Sampling</em>, dengan jumlah unit sampel sebanyak 153. Penelitian ini menggunakan metode analisis uji korelasi <em>Pearson Product Moment,</em> antara variabel hubungan minat berkunjung dengan fasilitas teknologi informasi Telkom <em>University Open Library</em>. Didapatkan hasil hampir semua variabel fasilitas teknologi informasi memiliki hubungan yang signifikan dengan minat berkunjung di <em>Telkom University Open Library.</em> Hal ini dikarenakan,<em> </em>fasilitas teknologi informasi yang ada pada Telkom <em>University Open Library</em> terbilang beragam dan canggih, dibandingkan dengan perpustakaan perguruan tinggi lain, sehingga tersedianya fasilitas teknologi informasi dapat menjadi daya tarik pemustaka untuk berkunjung ke Telkom <em>University Open Library</em>. </p><p><strong>Kata Kunci</strong>: fasilitas teknologi informasi, minat berkunjung perpustakaan, Telkom <em>University Open Library</em>,</p> Prijana Prijana Diaz Ilyasa Davina Grahita Hasna Yunita Copyright (c) 2024 Pustakaloka https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-12-07 2023-12-07 15 2 344 366 10.21154/pustakaloka.v15i2.6220