METODE KOMUNIKASI PECS (PICTURE EXCHANGE COMMUNICATION SYSTEM) SEBAGAI PENGEMBANGAN SPIRITUAL ANAK AUTIS DI SLB NEGRI 1 JENANGAN
Abstract
Abstract: PECS (Picture Exchange Communication System) Communication Method as Spiritual Development for Autistic Children in SLB Negeri 1 Jenangan. Thesis. Department of Islamic Broadcasting Communication, Faculty of Ushuludin Adab and Dakwah, Institut Agama Islam Negri Ponorogo. Supervisor: Kayyis Fithri Ajhuri, M.A. Keywords: Communication Method, PECS, Spiritual Development of Autistic Children Communication is very important for human life with humans, humans with their bodies, and humans with their spirits. Communication is also a weapon to survive side by side with many types of people. Communication is very wide-reaching and has its own dynamics, theories and techniques that are very numerous. This research aims to find out how to foster the spirituality of children with Autism using the PECS (Picture Exchange Communication System) communication method. The method in this study uses descriptive qualitative methods, where by observing, interviewing, and documenting research activities which are then collected to be presented in a study with data analysis techniques by parsing with data reduction, presenting data, and drawing conclusions This research uses persuasion techniques, Where the process of approaching the object of this research with a calm, gentle attitude, speaking slowly with some time repeating visual or verbal communication in the hope that they can accept our communication and digest well what we are saying, then this research is also carried out with full patience to control them to stay in a good mood during the learning process. Likewise, the obstacles that exist when conducting this research lie in children's moods that change quickly, are difficult to manage, and communication limitations make it difficult for teachers and researchers to understand the child's will. The success in this process is the improvement and change after the application of coaching is carried out. With patient learning and thorough repetition of material during the learning process, children understand and understand new knowledge and new words, especially in spiritual activities such as understanding some short prayers, short letters, how to pray even though they still imitate their friends.
Keywords: PECS Communication Method, Spiritual Development, Autistic Children
ABSTRAK: Metode Komunikasi PECS (Picture Exchange Communication System) Sebagai Pengembangan Spiritual Anak Autis di SLB Negeri 1 Jenangan. Skripsi. Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negri Ponorogo. Pembimbing: Kayyis Fithri Ajhuri, M.A. Kata Kunci: Metode Komunikasi, PECS, Pengembangan Spiritual anak Autis Komunikasi sangat penting bagi kehidupan manusia dengan manusia, manusia dengan jasmaninya, dan manusia dengan rohaninya. Komunikasi juga merupakan senjata bertahan hidup berdampingan dengan banyak jenis manusia. Komunikasi sangat luas jangkauanya memiliki dinamika tersendiri, teori dan tekhnik yang sangat banyak sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara membina spiritualitas anak dengan Autis menggunakan metode komunikasi PECS (Picture Exchange Communication System). Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana dengan mengobservasi, mewawancarai, dan mendokumentasi kegiatan penelitian yang kemudian di kumpulkan untuk disajikan dalam sebuah penelitian dengan teknik analisis data dengan melakukan penguraian dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Penelitian ini menggunakan teknik persuasuf, dimana proses pendekatan kepada objek penelitian ini dengan sikap tenang, lemah lembut, bertutur perlahan dengan beberapa waktu menlakukan pengulangan komunikasi visual atau verbal dengan harapan mereka dapat menerima komunikasi kita dan mencerna dengan baik apa yang sedang kita sampaikan, kemudian penelitian ini juga dilakukan dengan kesabaran yang penuh untuk mengontrol mereka tetap pada mood yang baik pada saat proses pembelajaran berlangsung. Begitupun dengan hambatan yang ada saat melakukan penelitian ini terletak pada mood anak yang cepat berubah, sulit di atur, dan keterbatasan komunikasi membuat pengajar dan peneliti sulit untuk memahami kemauan anak. Keberhasilan dalam proses ini adalah adanya peningkatan dan perubahan setelah penerapan pembinaan di lakukan. Dengan pembelajaran yang penuh kesabaran dan ketelitian pengulangan materi saat proses pembelajaran berlangsung, anak jadi paham dan mengerti pengetahuan baru dan kata kata baru, terutama pada kegiatan spiritual seperti mengerti beberapa doa pendek, surat pendek, bagaimana cara sholat meskipun masih meniru teman temanya.
Kata Kunci: Metode Komunikasi PECS, Pengembangan Spritual, Anak Autis
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Arista Nurrani Khasanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.