Motivasi anggota dan peran Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam bekerja di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo

  • Aam Amelia Agustin IAIN Ponorogo
  • Kayyis Fithri Ajhuri IAIN Ponorogo
Abstract views: 276 , PDF downloads: 742

Abstract

Salah satu pekerjaan di Kabupaten Ponorogo yang mengandung unsur
kesempatan, tantangan, dan harapan adalah menjadi anggota dari Tim Reaksi
Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Ponorogo. Tim ini bekerja dalam bidang sosial
kebencanaan yang memiliki kekhasan yaitu beranggotakan relawan yang berjiwa
sosial yang tinggi dan memiliki keahlian dalam penyelamatan. Waktu bekerja
berkaitan dengan kejadian bencana, kondisi fisik dan psikis yang kuat dan baik,
tanggungjawab atas keselamatan orang lain dan risiko besar dan berat di medan
saat terjadinya bencana mengiringi pelaksanaan tugas dalam bekerja bagi TRC.
Penelitian ini memiliki tujuan yang menjawab rumusan masalah yaitu untuk
mengetahui motivasi anggota TRC dalam bekerja, peran TRC bekerja di BPBD
Kabupaten Ponorogo, dan motivasi anggota TRC berlaku dalam pelaksanaan
peran dari TRC di BPBD Kabupaten Ponorogo. Metode penelitian yang
digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah
20 anggota TRC dengan sampel berdasarkan purposive sampling yang berjumlah
2 anggota laki-laki belum menikah dan 2 anggota laki-laki sudah menikah dari 20
jumlah seluruh anggota TRC BPBD Kabupaten Ponorogo.
Hasil analisis pada motivasi anggota TRC BPBD Kabupaten
Ponorogo dalam bekerja menggunakan Teori Dua Faktor Frederick Hezberg
adalah motivasi anggota TRC dalam bekerja terdiri dari motivasi intrisik berupa
keinginan, memiliki skill atau keahlian dalam penyelamatan, dan keyakinan diri.
Motivasi ekstrinsik berupa dukungan dari orang lain dan motivasi dari BPBD
Kabupaten Ponorogo yang terdiri dari: gaji, pengakuan dan pendampingan kerja,
jam kerja, Markas komando (Mako), dan penyampaian aspirasi.

PlumX Metrics

Published
2021-01-25