Coping ibu sebagai orang tua tunggal di Dusun Pondok Desa Sendang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo

  • Findi Artias Vegasari IAIN Ponorogo
  • Lia Amalia IAIN Ponorogo
Abstract views: 195 , PDF downloads: 266

Abstract

Orang tua merupakan salah satu dari sekian banyak tugas manusia sebagai
makhluk sosial. Keutuhan orang tua (ayah-ibu) dalam sebuah keluarga sangat
dibutuhkan dalam membantu anak untuk memiliki dan mengembangkan diri.
Keluarga yang utuh memberikan peluang besar bagi anak untuk membangun
kepercayaan terhadap kedua orang tuanya. Pada dasarnya orang tua yang lengkap
memiliki keuntungan dibanding orang tua tunggal. Menjadi orang tua tunggal
dalam sebuah rumah tangga tentu tidak mudah, terlebih lagi bagi seorang ibu yang
terpaksa mengasuh anaknya hanya seorang diri karena bercerai dari suaminya atau
suaminya meninggal dunia, selain itu juga harus mencari nafkah untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari untuk keluarganya. Maka dari itu tidak menutup
kemungkinan ibu tunggal mengalami stres. Stres merupakan keadaan dimana
seseorang mengalami ketegangan karena adanya kondisi-kondisi yang
mempengaruhi dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan coping ibu
sebagai orang tua tunggal akibat perceraian, dan coping ibu sebagai orang tua
tunggal akibat kematian. Dengan tujuan tersebut, maka pendekatan penelitian yang
tepat adalahpendekatan kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan
metode observasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu PM
berusia 55 tahun yang berperan sebagai ibu tunggal akibat perceraian, dan ibu KN
51 tahun yang berperan sebagai ibu tunggal akibat kematian suami. Dari analisis
data yang dilakukan, maka diketahui bahwa ibu PM menggunakan strategi
emotion focused coping, dimana ketika sang ibu merasakan beban yang sangat
berat hingga menimbulkan stres, ibu hanya dapat berserah diri dan menitipkan
harapan kepada Tuhan YME. Sedangkan ibu KN menggunakan strategi problem
focused coping, dimana sang ibu langsung menghadapi dan mencari sumber
masalah yang membuat stresnya berkurang.

PlumX Metrics

Published
2021-01-25