INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA KECANDUAN GAME ONLINE DI DESA SINGOSAREN

  • Rollys Ardian Dwi Saputra IAIN Ponorogo
Abstract views: 233 , PDF downloads: 2048

Abstract

Tujuan penelitian ini yang pertama, untuk mengetahui bentuk interaksi sosial remaja yang kecanduan game online di Desa Singosaren. Kedua, untuk mengetahui dampak interaksi sosial pada remaja yang kecanduan game online di Desa Singosaren. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi sosial asosiatif yang dilakukan oleh remaja di Singosaren adalah dengan cara menjaga hubungan baik antara sesama manusia. Hubungan tersebut meliputi hubungan eksternal & internal. Interaksi Sosial Disosiatif meliputi persaingan, kontravensi, pertentangan, konflik. Dampak interaksi sosial pada remaja yang kecanduan geme online di Desa Singosaren, terlalu sering bermain game remaja akan menjadi jarang bergaul hubungan dengan teman dan keluarga menjadi renggang akibat waktu bersama mereka yang jauh berkurang. Dampak psikologis pada anak, yaitu berpotensi memiliki sikap berani membantah orang tua karena banyaknya adegan game online yang memperlihatkan tindakan kriminal dan kekerasan, seperti perkelahian, perusakan, dan pembunuhan secara tidak langsung telah mempengaruhi alam bawah sadar remaja.

Kata kunci: Interaksi Sosial, Kecanduan, Game Online

References

Damsar Indrayani, Pangantar Sosiologi Ekonomi Edisi 1 (Jakarta: Prenadamedia Group, 2016), 2-3.

Eryzal Novrialdy, Kecanduan Game Online pada Remaja, Jurnal Psikologi, Vol. 27, No. 2, Tahun 2019, 151.

Fredion Tonny Nasdian, Sosiologi Umum (Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2015), 42.

Lestari Ayu, Sosial dan Konsep Diri dengan Kecanduan Games Online pada Dewasa Awal, Jurnal interaksi, Vol. 5, No. 2 Tahun 2016, 20.

PlumX Metrics

Published
2021-12-02