PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MENULIS EKSPRESIF UNTUK MENURUNKAN STRESS BAGI WARGA BINAAN WANITA RUMAH TAHANAN KELAS IIB PONOROGO
Abstract views: 256
,
PDF downloads: 375
Abstract
Studi ini bertujuan untuk mendorong warga binaan wanita Rumah Tahanan Kelas IIB Ponorogo untuk memiliki mental skill dalam stress management, baik selama berada di rumah tahanan maupun nantinya setelah menyelesaikan masa tahanan dan kembali ke tengah masyarakat. Berada di rumah tahanan seringkali membuat warga binaan merasa tertekan karena interaksi dengan pihak luar yang dibatasi, kebosanan menghadapi dan menjalani aktivitas rumah tahanan, serta pergolakan batin atas kasus pelanggaran pidana mereka. Oleh sebab itu, manajemen stres merupakan mental skill yang sangat diperlukan warga binaan untuk dimiliki sebagai salah satu strategi menurunkan level stres tingkat rendah-medium, dan meningkatkan level kesejahteraan (wellbeing). Metode yang digunakan adalah participatory action research (PAR). Temuan studi ini di antaranya munculnya kesadaran urgensi mental skill menulis ekspresif dan motivasi menggunakan metode ini untuk mengelola stres di kemudian hari.
Kata kunci: warga binaan wanita; mental skill; menulis ekspresif; kesejahteraan
References
Azhima, Dzatalina Diya, and Endang Sri Indrawati. “Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Subjective Well-Being Pada Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan" X".” PhD Thesis, Undip, 2018.
Ekasari, Agustina, and Nova Dhelia Susanti. “Hubungan Antara Optimisme Dan Penyesuaian Diri Dengan Stress Pada Narapidana Kasus NAPZA Di Lapas Kelas IIA Bulak Kapal Bekasi.” SOUL: Jurnal Ilmiah Psikologi 2, no. 2 (2009): 1–32.
Hapsari, Ayu Dyah, and Sofia Retnowati. “Pengaruh Menulis Ekspresif Terhadap Simtom-Simtom Gangguan Stres Pasca Trauma Pada Perempuan Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga.” PhD Thesis, Universitas Gadjah Mada, 2012.
Harrington, Rick. Stress, Health, &Well-Being: Thriving in The 21st Century. Wadworth Cengage: United State. 2013: 8.
Hendriani, Wiwin. Resiliensi Psikologis Sebuah Pengantar. Pertama. Jakarta: Prenadamedia Grup, 2018.
Katoppo, Martin L., and Iwan Sudradjat. “Combining Participatory Action Research (PAR) and Design Thinking (DT) as an Alternative Research Method in Architecture.” Procedia - Social and Behavioral Sciences, Reflections On Creativity: Public Engagement And The Making Of Place, 184 (May 20, 2015): 118–25. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.05.069.
Kusuma, Ira Anggar. “Gambaran Hubungan Stres Psikososial Dan Nilai Ambang Nyeri Gigi Pada Tahanan Di Rumah Tahanan Kelas I Surabaya.” Phd Thesis, Universitas Airlangga, 2013.
Lazarus, Richard S. & Folkman, Susan. Stress, Appraisal, & Coping. Springer Publishing Company: New York. 1984.
Middlebrooks, Jennifer S., and Natalie C. Audage. “The Effects of Childhood Stress on Health across the Lifespan.” National Center for Injury Prevention and Control of the Centers for Disease …, 2008.
Nuria, Milda Wahyu. “Perbedaan Tingkat Stres Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIa Jember Di Tinjau Dari Lama Vonis.” PhD Thesis, Universitas Muhammadiyah Jember, 2016.
Pranoto, Naning. Writing for Therapy: Menyembuhkan Luka Emosi, Galau, Patah Hati, Luka Hati, Luka Jiwa Dengan Kata-Kata. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2015.
Putri, Ayu Kumala Eka. “Pengaruh Menulis Ekspresif Terhadap Coping pada Narapidana Remaja.” Ph. D Thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2015.
Sexton, Janel D. & Pennebaker, James W. The Healing Powers of Expressive Writing dalam Psychology of Creative Writing. Kaufman, Barry S. & Kaufman James.
Soewaryo, Yenny Nusuantari. “Hubungan Dukungan Sosial Dengan Tingkat Stres Pada Narapidana Di Rumah Tahanan Situbondo.” PhD Thesis, University of Muhammadiyah Malang, 2006.
