Studi Kasus Bahasa Jawa Sebagai Sarana Literasi Budaya dan Kewargaan Anak Di TK PKK Gununggede 02

Authors

  • Wiji Utami Universitas Negeri Malang
  • Sa’dun Akbar2 Universitas Negeri Malang
  • Sri Wahyuni Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.21154/wisdom.v6i1.12456

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pembiasaan bahasa Jawa di TK PKK Gununggede 02 dapat berkontribusi dalam mengembangkan literasi budaya dan kewargaan pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus (case study). Subjek dalam penelitian ini adalah 2 anak kelompok B (FM dan FP), 2 wali murid (IM dan RA), serta 2 guru kelas kelompok B (SA dan TU) di TK PKK Gununggede 02. Objek penelitian ini adalah penggunaan bahasa Jawa sebagai sarana literasi budaya dan kewargaan bagi anak usia dini di TK PKK Gununggede 02. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. teknik analisis data menggunakan metode triangulasi data Milles and Huberman untuk reduksi data, penyajian data dan penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Jawa sebagai sarana literasi budaya dan kewargaan dipengaruhi oleh lingkungan, metode pembelajaran, serta peran guru dan orang tua. Anak-anak lebih terbiasa menggunakan bahasa Indonesia, sehingga bahasa Jawa perlu diajarkan melalui metode menyenangkan seperti tembang dolanan, permainan tradisional, dan percakapan sehari-hari. Anak yang aktif menggunakan bahasa Jawa menunjukkan keterampilan komunikasi yang lebih baik, memahami unggah-ungguh, serta memiliki sikap lebih santun dan menghormati orang lain. Selain di sekolah, dukungan orang tua dalam membiasakan anak berbahasa Jawa di rumah juga berperan penting dalam melestarikan bahasa dan budaya daerah

Downloads

Published

2025-11-28

Issue

Section

Articles