Pemanfaat Limbah Tongkol Jagung Sebagai Media pembelajaran Anak Usia Dini di Madura

  • Fajar Luqman Ariyanto universitas trunojoyo madura
  • Andika Adinanda Siswoyo universitas trunojoyo madura
Abstract views: 827 , PDF downloads: 1258
Keywords: Corn waste, learning media, early childhood

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai perantara / sarana / alat dalam mendukung proses belajar mengajar di PAUD. Peningkatan kemampuan dan minat belajar anak merupakan salah satu indikator tercapainya suatu proses pembelajaran. Konsep belajar sambil bermain atau belajar sambil bermain tidak lepas dari peran media pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) melihat seberapa efektif penggunaan media pembelajaran dari limbah tongkol jagung 2) mengetahui aspek pengembangan apa yang dapat didorong melalui media berbahan limbah tongkol jagung. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan mengelompokkan hasil, deskripsi atau analisis data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil kegiatan penelitian ini diperoleh tiga jenis media pembelajaran yang efektif dan mudah diakses anak dengan melihat persentase tanggapan sebagai berikut: tepung jagung warna warni (sergunani) 78, 6%, smart box 66, 7%, dan puzzle 78 , 6%. Enam aspek pembangunan yang meliputi nilai-nilai moral agama, sosial emosional, bahasa, kognitif, motorik, dan seni dapat dirangsang dengan baik melalui media limbah tongkol jagung seperti puzzle, tepung jagung warna-warni (sergunani), dan smart box.

References

Agusta, I. (2003). Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi. Litbang Pertanian, Bogor, 27.

AJAR, B., & PPG, P. P. G. (2010). Media pembelajaran anak usia dini.

Amzeri, A. (2009). Penampilan lima kultivar jagung Madura. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 2(1), 23–30.

Bunyamin, Z., Efendi, R., & Andayani, N. N. (2013). Pemanfaatan limbah jagung untuk industri pakan ternak. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian, 153–166.

Falahudin, I. (2014). Pemanfaatan media dalam pembelajaran. Jurnal Lingkar Widyaiswara, 1(4), 104–117.

Karo-Karo, I. R., & Rohani, R. (2018). Manfaat media dalam pembelajaran. AXIOM: Jurnal Pendidikan Dan Matematika, 7(1).

Kustiawan, U. (2018). Sumber dan Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Karya Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan UM.

Mudjiati, M. (2015). PENDAMPINGAN GURU SMPLB DALAM MEMANFAATKAN KULIT JAGUNG SEBAGAI MEDIA KREASIKHAS KOTA GARUT. Sarwahita, 12(2), 97–101.

Nirwana, N., Widyaningsih, O., & Sapaile, N. (2018). PELATIHAN KREATIVITAS CLAY BAGI GURU PAUD KECAMATAN TAMBORA, JAKARTA PUSAT. Sarwahita, 15(01), 13–21.

Ririn, R., & Hijriyani, Y. S. (2020). implementasi kegiatan bermain outdoor dalam mengembangkan motorik kasar di tk pkk banjarjo pudak ponorogo. WISDOM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–17.

Rustaman, N. (2001). Menjadi Guru Kreatif dan Inovatif. Bandung: FPMIPA UPI.

Soendari, T. (2012). Metode Penelitian Deskriptif. Bandung, UPI. Stuss, Magdalena & Herdan, Agnieszka, 17.

Suda, I. K. (2016). Pentingnya Media dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa di Sekolah Dasar. Universitas Hindu Indonesia.

Suliyanto, S. E., & MM, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif.

Tafonao, T. (2018). Peranan media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar mahasiswa. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(2), 103–114.

Tangendjaja, B., & Wina, E. (2007). Limbah tanaman dan produk samping industri jagung untuk pakan. Bagian Buku Jagung. Puslitbang Tanaman Pangan. Hal, 427–455.

Umiyasih, U., & Wina, E. (2008). Pengolahan dan nilai nutrisi limbah tanaman jagung sebagai pakan ternak ruminansia. Wartazoa, 18(3), 127–136.

Zaini, H., & Dewi, K. (2017). Pentingnya Media Pembelajaran untuk Anak Usia Dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 81–96.

PlumX Metrics

Published
2020-12-20
Section
Articles