Persepsi Anak Jalanan Terhadap Kebutuhan Belajar Dan Bermain (Hak Anak) Di Sekoloh Kolong Langit Gunung Brintik Kota Semarang

  • Nur Khotimah Program Pascasarjana PAUD Universitas Negeri Semarang
  • Di ana Program Pascasarjana PAUD Universitas Negeri Semarang
  • Deni Setiawan Program Pascasarjana PAUD Universitas Negeri Semarang
Abstract views: 438 , PDF downloads: 726
Keywords: Street Children, Children's Rights, Perception

Abstract

This study aims to determine how street children perceive the need to play and learn at the Kolong Langit Gunung Brintik School in Semarang city. The method used in this research is descriptive qualitative. The research subjects were three street children aged 4-7 years and two assistants from Kolong Langit Gunung Brintik School, Semarang City as informants. Sources of research data were collected through observation, interviews, and documentation. The validity of this research data is by triangulation. Data analysis in this study is data collection, data reduction, data presentation and verification or conclusion drawing. The results of this study indicate that the three street children who carry out activities on the streets are motivated by economic factors of parents, factors of low parental education, cultural factors of society. School under the sky as an alternative to provide assistance to children to fulfill children's rights, in this study the fulfillment of children's rights has not been fulfilled.

References

Adi Fahrudin. Pengantar Kesejahteraan Sosial. PT. Refika Aditama, Bandung, 2012.

Ali Anwar, Noer Hidayah, M. Arif Hidayat,. “Pendidikan Non Formal Dalam Meningkatkan Keterampilan Anak Jalanan.” Edudeena 1, no. 1 (2017): 31–42.

Astuti, M. Kebijakan Kesejahteraan Dan Perlindungan Anak, Studi Kasus Evaluasi Program Kesejahteraan Sosial Anak. Jakarta: P3KS Press, 2013.

Bajari, Atwar. Anak Jalanan Dinamika Komunikasi Perilaku Sosial Anak Menyimpang. Bandung: Humaniora, 2012.

Desiana Hidayatii. “Aktivitas Waktu Luang (Leisure) Anak Jalanan Di Sekitar Simpang Lima Kota Semarang (Studi Anak Jalanan Binaan Yayasan Setara.” Journal of Non Formal Education and Community Empowerment 1, no. 2 (2012): 7–16.

Dr.Musfiroh Tadkiroatun, M.Hum. “Teori Dan Konsep Bermain.” X (2018): 1–44. http://repository.ut.ac.id/4699/1/PAUD4201-M1.pdf.

Dyah Rachmawaty Utami, Christina Rochayanti, Edwi Arif Sosiawan. “KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PEMBINA DAN ANAK JALANAN DALAM MEMOTIVASI DI BIDANG PENDIDIKAN DAN MENGUBAH PERILAKU DI RUMAH SINGGAH ANAK MANDIRI YOGYAKARTA (Studi Pada Anak Jalanan Di Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta)” 16 (2012).

Erikson, E. Childhood and Society 2nd Edition. New York: W.W Norton, 1963.

Fitriani, Rini. “Peranan Penyelenggaraan Perlindungan Anak Dalam Melindungi Dan Memenuhi Hak-Hak Anak.” Jurnal Hukum : Samudra Keadilan 11, no. 2 (2016): 250–258.

Haling, Syamsul, Paisal Halim, Syamsiah Badruddin, and Hardianto Djanggih. “Perlindungan Hak Asasi Anak Jalanan Dalam Bidang Pendidikan Menurut Hukum Nasional Dan Konvensi Internasional.” Jurnal Hukum & Pembangunan 48, no. 2 (2018): 361.

Herlina Astri. “KEHIDUPAN ANAK JALANAN DI INDONESIA : FAKTOR PENYEBAB , TATANAN HIDUP The Live of Street Children : Causative Factors , Way of Life and Vulnerability to Have Deviant Behaviour Herlina Astri” (2014).

Kertati, Indra. “DEFORMASI KEBIJAKAN PENANGAN ANAK JALANAN” I, no. 1 (2018): 129–142.

Kurnia, Rita. “Konsepsi Bermain Dalam Menumbuhkan Kreativitas Pada Anak Usia Dini” 01, no. 1 (2012): 77–85.

Latif, Mukhtar. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Kencana, 2014.

Moleong, L. J. Metodologi Penlitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Mulyasa. Manajemen PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.

Naili Rohmah. “Bermain Dan Pemanfaatannya Dalam Perkembangan Anak Usia Dini” 13, no. 2 (2016).

Nursekti, Marita, Niswatul Imsiyah, and Penulis Email Maritanursektigmailcom. “KEBUTUHAN BELAJAR ANAK JALANAN DI KOTA SURABAYA Pendidikan Luar Sekolah , Universitas Jember . Jl . Kalimantan No . 37 , Tegal Boto , Jember SAVE STREET CHILD COMMUNITY APPROACH STRATEGY AS AN EFFORT TO” 4, no. 2 (2020): 20–24.

Puruhita, Adhila Ayu, Suyahmo, and Hamdan Tri Atmaja. “Perilaku Sosial Anak-Anak Jalanan Di Kota Semarang.” Journal of Educational Social Studies 5, no. 2 (2016): 104–112. https://www.google.com/search?q=Perilaku+sosial+anak-anak+jalanan+di+kota+semarang&oq=Perilaku+sosial+anak-anak+jalanan+di+kota+semarang&aqs=chrome..69i57j0i333.7067j0j9&sourceid=chrome&ie=UTF-8.

Ramah, Kampung, Anah Gendeng, Sebagai Alternatif, Pemenuhan Hak, Pada Anak, Usia Dini, Golden Age, Jurnal Ilmiah, Tumbuh Kembang, and Anak Usia. “Kampung Ramah Anah Gendeng Sebagai Alternatif Pemenuhan Hak Berkembang Pada Anak Usia Dini Jazariyah | 27,” no. 1 (2016): 27–38.

Riyadi, Agus. “Hubungan Konsep Diri Dengan Kenakalan Anak Jalanan Pada Rumah Singgah Putra Mandiri Semarang” 3 (2016): 23–34.

Riyadi Setiyawan. “Persepsi Anak Jalanan Terhadap Keluarga Di Wilyah Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas” 1, no. 1 (2017).

Rumah, L S M, Impian Di, and Kalasan Sleman. “Journal of Non Formal Education and Community Empowerment” 1, no. 1 (2012): 41–49.

Siti, Nina, and Salmaniah Siregar. “Persepsi Orang Tua Terhadap Pentingnya Pendidikan Bagi Anak” 1, no. 1 (2013): 11–27.

Soetomo. Masalah Sosial Dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar., 2013.

Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta, 2014.

———. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta, Bandung, 2018.

Suharto, Edi. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung : Refika aditama, 2014.

PlumX Metrics

Published
2022-06-30
Section
Articles