Analisis Permasalahan Sampah Rumah Tangga di Bantaran Sungai Kota Banjarmasin

  • Muhammad Muhaimin Universitas Lambung Mangkurat
  • Jumriani Jumriani Universitas Lambung Mangkurat
Abstract views: 798 , PDF downloads: 1811
Keywords: Household Waste, Community, Riverbank

Abstract

ABSTRACT

Environmental quality is still an issue in society. One of them is related to the problem of waste. Waste problems that cause environmental pollution can be found in Banjarmasin, especially around residential areas on the banks of rivers. The increase in community settlements causes an increase in the amount of waste thrown into the river. Therefore, this study aims to determine the characteristics of the community, attitudes, and behavior of the people on the banks of the Alalak river related to disposing of household waste and to estimate the average amount of waste generated in each family head. The research population is the head of the family who lives on the banks of the Alalak River, as many as 37 Neighborhood Associations, and as many as 3191 Heads of families. The research sample based on Krejcie and Morgan's tables was 346 respondents. The types of data are primary and secondary and use quantitative descriptive methods. The study results confirm that the community is the lower middle class and indigenous people who have lived for a long time. The majority of the people along the Alalak river throw their garbage into the river or carelessly because attitudes influence them based on personal experience, lack of awareness and responsibility in environmental service activities, the unavailability of adequate waste disposal facilities, and the lack of facilities and methods of waste management provided by the government. The results of the calculation of the estimated waste of the community along the Alalak River based on the estimated amount of waste all respondents produced 930 kilograms of solid waste and produced 132900 liters of liquid waste per day with an average of 3 kilograms of solid waste and bath, wash, toilet liquid waste with a range of 300 liters per household.


ABSTRAK

Kualitas lingkungan masih menjadi isu di masyarakat. Satu diantaranya adalah berkaitan dengan permasalahan sampah. Persoalan sampah yang menimbulkan pencemaran lingkungan diantaranya dapat ditemui di Kota Banjarmasin, khusunya disekitar wilayah pemukiman masyarakat di bantaran sungai. Meningkatnya pemukiman masyarakat menyebabkan meningkatnya pula jumlah sampah yang dibuang ke sungai. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik masyarakat, sikap dan perilaku pada masyarakat di bantaran sungai Alalak terkait membuang sampah rumah tangga, dan mengestimasi rata-rata sampah yang dihasilkan dalam setiap kepala keluarga. Populasi penelitian adalah kepala keluarga yang berada di bantaran Sungai Alalak sebanyak 37 RT dan sebanyak 3191 KK. Sampel penelitian berdasarkan tabel krejcie dan morgan sebanyak 346 responden. Jenis datanya yaitu primer dan sekunder, dan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian memastikan bahwa masyarakat merupakan kelas menengah ke bawah dan penduduk asli yang sudah lama bermukim. Masyarakat bantaran sungai Alalak mayoritas membuang sampah ke sungai atau sembarangan karena dipengaruhi oleh sikap berdasarkan pengalaman pribadi, kurangnya kesadaran dan tanggung jawab dalam kegiatan kerja bakti lingkungan, belum tersedianya sarana pembuangan sampah yang memadai, dan faktor kurangnya penyediaan fasilitas dan cara pengelolaan sampah yang diberikan pemerintah. Hasil perhitungan estimasi sampah masyarakat bantaran Sungai Alalak berdasarkan jumlah estimasi sampah seluruh responden menghasilkan 930 kilogram sampah padat dan menghasilkan 132.900 liter limbah cair per hari dengan rata-rata menghasilkan 3 kilogram sampah padat dan limbah cair MCK dengan kisaran 300 liter setiap kepala keluarga

References

Ashidiqy, Marista Rahman. “Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Denganperilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Rumah Tangga Di Sungai Mranggen.” Universitas Negeri Semarang, 2009.

Firman, Muhammad, and Muhammad Irfansyah. “PERANCANGAN PERAHU PEMBERSIH SAMPAH DI ALIRAN SUNGAI KOTA BANJARMASIN.” AL-JAZARI JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN 4, no. 1 (June 11, 2019). https://doi.org/10.31602/al-jazari.v4i1.1963.

Hayati, Isra, Nadiya Nabila Anisya, and Syahrul Amsari. “Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Melalui Daur Ulang Limbah Masyarakat.” In Prosiding Seminar Nasional Kewirausahaan, Vol. 2, 2021. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30596%2Fsnk.v2i1.8441.

Hayati, Muslimah. “TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH KOTA BANJARMASIN DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KAWASAN SUNGAI KOTA BANJARMASIN.” WASAKA HUKUM 10, no. 2 (2022): 172–90.

Mokodongan, Budi, Riene Sela, and Hendriek H. Karongkong. “Identifikasi Pemanfaatan Kawasan Bantaran Sungai Dayanan Di Kotamobagu.” Sabua: Jurnal Lingkungan Binaan Dan Arsitektur 6, no. 3 (2014): 273–83. https://doi.org/https://doi.org/10.35793/sabua.v6i3.6052.

Muhaimin, Muhammad, Aswin Nur Saputra, Parida Angriani, Sidharta Adyatma, and Deasy Arisanty. “Mapping of Shifting Cultivation (Gilir Balik) Patterns in Dayak Meratus Tribe.” In 2nd International Conference on Social Sciences Education (ICSSE 2020). Atlantis Press, 2021.

Pradana, Alvian Setiya, Bachtiar Putra Ramadhan, M. Nanda Faiz Zaki Yamani, Ziadatun Ni’mah, and Zakiatun Ulya. “Pengaruh Pelaksanaan Isoman (Isolasi Mandiri) Di Desa Dan Di Kota Terhadap Hubungan Sosial Kemasyarakatan.” ASANKA: Journal of Social Science And Education 2, no. 2 (September 30, 2021): 253–69. https://doi.org/10.21154/asanka.v2i2.3298.

Pratama, Ryan Aditya, Kiki Prio Utomo, and Dian Rahayu Jati. “PERILAKU MASYARAKAT DALAM MEMBUANG SAMPAH DI TEMPAT PENAMPUNGAN SEMENTARA (TPS) DI KECAMATAN PONTIANAK BARAT KOTA PONTIANAK.” Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah 4, no. 1 (June 20, 2016): 1–10. https://doi.org/10.26418/jtllb.v4i1.15633.

Putra, Tangguh Perdana, Sidharta Adyatma, and Ellyn Normelani. “Analisis Perilaku Masyarakat Bantaran Sungai Martapura Dalam Aktivitas Membuang Sampah Rumah Tangga Di Kelurahan Basirih Kecamatan Banjarmasin Barat.” JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) 3, no. 6 (2016): 23–35. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.20527/jpg.v3i6.2829.

Qamari, Muhammad Al, Juita Rahmadani Manik, and Nana Trisna Mei Br Kabeakan. “Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dalam Peningkatan Pendapatan Pada Kelompok Ibu-Ibu Asyiyah.” JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 4, no. 1 (2021): 48–54. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30596%2Fjp.v4i1.6161.

Sriagustini, Isyeu, and Nurajizah Nurajizah. “Edukasi Pengolahan Sampah Rumah Tangga Sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Masyarakat Untuk Menjaga Lingkungan.” JIRAH (Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan) 1, no. 1 (2022): 35–46.

Sugiyono. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung: ALFABETA, 2013.

Widawati, Enny, Harlianto Tanudjaja, Isdaryanto Iskandar, and Carlos Budiono. “Kajian Potensi Pengolahan Sampah (Studi Kasus : Kampung Banjarsari).” Jurnal Metris 15, no. 02 (2014): 119–26.

Yulida, Novriza, Sarto Sarto, and Agus Suwarni. “Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Di Aliran Sungai Batang Bakarek-Karek Kota Padang Panjang Sumatera Barat.” Berita Kedokteran Masyarakat 32, no. 10 (2016): 373–78.

Yunde, Moh. Zulkifli B. “Peran Masyarakat Dalam Menanggulangi Sampah Di Kelurahan Kamonji Kecamatan Palu Barat.” Jurnal Pendidikan Geografi 4, no. 2 (2016).

PlumX Metrics

Published
2023-03-12
Section
Articles