DAMPAK ISU GLOBAL TERHADAP JATI DIRI BANGSA DAN KARAKTER KE INDONESIAAN MELALUI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

  • Anif Istianah Program Doktoral Pendidikan Kewarganegaraan; Dosen PPKn Universitas Nusa Cendana
  • Kokom Komalasari Universitas Pendidikan Indonesia
Abstract views: 1392 , PDF downloads: 1104
Keywords: Character keindonesiaan, Through Civics in the Era of Globalization

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan global, pendidikan kewarganegaraan dalam konteks Indonesia, dan kerangka konseptual kompetensi kewarganegaraan global. Kajian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi literatur yang dilakukan melalui beberapa tahapan meliputi pengumpulan data pustaka, mencatat, mereview sumber data, serta mengolah informasi. Urgensi pendidikan kewarganegaraan global yaitu mempersiapkan generasi muda yang memahami dunia kontemporer, berperan aktif baik dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan nasional dan global, serta menjadi kontributor yang proaktif untuk dunia yang lebih adil, damai, toleran, inklusif, aman, dan berkelanjutan. Pendidikan Kewarganegaraan dalam konteks Indonesia belum memuat materi pendidikan kewarganegaraan global. Kerangka konseptual kewarganegaraan global dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan harus meliputi tiga unsur utama yaitu pengetahuan dan pemahaman global, nilai dan sikap, serta keterampilan global. Peneguhan Jati Diri Bangsa dan Karakter keIndonesiaan Melalui PKn di Era Globalisasi. Mengkaji masalah fenomena globalisasi yang menjadi trend issu dan agenda bersama untuk menciptakan suatu dinamika dalam kehidupan dengan masyarakat dunia, pasang surut PKn dalam struktur kurikulum pendidikan nasional, serta peran PKn dalam meneguhkan jati diri dan karakter ke Indonesiaan di era globalisasi. Semuanya dibahas secara rinci dengan berbagai asumsi dan fakta yang mendukung perlunya revitalisasi dan reposisi PKn sebagai matapelajaran “value-based education” dan mengembangkan “multidimensional citizenship” mutlak dilakukan dalam konteks ini.

Author Biographies

Anif Istianah, Program Doktoral Pendidikan Kewarganegaraan; Dosen PPKn Universitas Nusa Cendana
Departemen PPKn Universitas Nusa Cendana
Kokom Komalasari, Universitas Pendidikan Indonesia
Dosen Pendidikan Kewarganegaraan

References

Agbaria, A. K. 2011. “The Social Studies Education Discourse Community on Globalization: Exploring The Agenda of Preparing For The Global Age”, dalam Journal of Studies in International Education, 15 (1), hlm. 57-74

Albrow, M. (1996). The Global Age: State and Society Beyond Modernity. California: Stanford University Press

Azra, A. (2001). “Pendidikan Kewargaan untuk Demokrasi di Indonesia”. Makalah Seminar Nasional II Civic Education di Perguruan Tinggi, Mataram, 22-23 April

Banks, J. A. (2008). Diversity, Group Identity, and Citizenship Education in a Global Age. Educational Researcher, 37(3), 129-139.

Bourke, L., Bamber, P., dan Lyons, M. 2012. “Global Citizens: Who Are They?”, dalam Education, Citizenship and Social Justice, 7 (2), hlm. 161-174

Branson, M. (1998). The Role Civic Education, A Fortcoming Education Policy Task Force Position Paper from the Communitarian Network.

Budimansyah, Dasim. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Karakter Bangsa, Bandung: Widya Aksara Press

Cogan, J.J. 1998. “Citizenship Education for The 21st Century: Setting The Context”, dalam Cogan, J.J dan Derricot, R. (eds.), Citizenship for The 21st Century: An International Perspective on Education. London: Kogan Page Limited. Hlm.

Davis, B. D. & Miller, T. R. (1996). Job Preparation for the 21st Century: a Group Project Learning Model to Teach Basic Workplace Skills. Journal of Education for Business, 72(2), 69-73.

Falk, R. & Steenbergen, B. V. (1994). The Condition of Citizenship. New York: Sage Publications

Indrijati, S., et al. (2016). Mata Pelajaran Antropologi Sekolah Menengah Atas (SMA). Jakarta: Kemdikbud.

Kim, B. J., Kavanaugh, A. L., & Hult, K. M. (2011). Civic Engagement and Internet Use in Local Governance: Hierarchical Linear Models for Understanding The Role of Local Community Groups. Administration & Society, 44(7), 807-835.

Kim, B. J., Kavanaugh, A. L., & Hult, K. M. 2011. “Civic Engagement and Internet Use in Local Governance: Hierarchial Linear Models for Understanding The Role of Local Community Groups”, dalam Administration & Society, 43 (7), hlm. 807-835.

Lickona, Thomas. (1992). Educating For Character (How Our Schools Can Be Teach Respect and Responsibility). NewYork: Bantam Book.

Morais, D.B. dan Ogden, A.C. 2011. Initial Development and Validation of The Global Citizenship Scale, dalam Journal of Studies in International Education, 15 (5), hlm. 445-446.

Murdiono, M. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Wawasan Global Warga Negara Muda. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3), 349-357.

Murdiono, M. (2018). Pendidikan Kewarganegaraan Global: Membangun Kompetensi Global Warga Negara Muda. Yogyakarta: UNY Press.

Murdiono, M., Suharno, & Wuryandani, W. (2020). Global Citizenship Values in the Student’s Book of Pancasila and Civic Education. Advance in Social Science, Education and Humanities Research, 401(1), 169-175.

Parker, W.C., Ninomiya, A., dan Cogan, J. 1999. “Educating World Citizens: Toward Multinational Curriculum Development”, dalam American Educational Research Journal, 36 (2), hlm. 117-145.

Rasmikayati, E. & Djuwendah, E. (2015). Dampak Perubahan Iklim terhadap Perilaku dan Pendapatan Petani (The Impact of Climate Change to Farmers’ Behavior and Revenue). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 22(3), 372-379.

Sapriya. 2007. Perspektif Pemikiran Pakar Tentang Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Disertasi Prodi IPS Sekolah Pascasarjana UPI. Bandung : tidak diterbitkan

Soemantri, M. Numan. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya

Syukri. (2019). Upaya Penyelesaian Konflik Politik di Indonesia. Jurnal Al-Harakah, 2(2), 33-46

Tilaar, H.A.R. (2002). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Titus, C. 1999. Civic Education untuk Pemahaman Global, dalam Branson, M.S. dkk. (eds.), Belajar Civic Education Dari Amerika, alih bahasa Syafruddin, M.Y. Alimi, & M. N. Khoiron. Yogyakarta: LKIS dan The Asia Foundation (TAF).

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Wilson, David N. 2008. The Future of Comparative and International Education in Globalised World. E-mail: dnwilson@oise.utoronto.ca

Winataputra, U.S. (2006). “Konsep dan Strategi Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah : Tinjauan Psiko-Pedagogis”. Makalah Seminar Pendidikan dan Pembudayaan Nilai-Nilai Dasar Pancasila. Jakarta, 8 Juni 2006.

Winataputra, U.S. (2006). “Konsep dan Strategi Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah : Tinjauan Psiko-Pedagogis”. Makalah Seminar Pendidikan dan Pembudayaan Nilai-Nilai Dasar Pancasila. Jakarta, 8 Juni 2006.

Winataputra.(2001). Jati diri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Sistemik Pendidikan Demokrasi. Ringkasan Desertasi Doktor pada FPS UPI Bandung : tidak diterbitkan.

PlumX Metrics

Published
2023-03-28
Section
Articles