Ecological Citizenship: Pelestarian Lingkungan Masyarakat Adat Berbasis Kearifan Lokal

  • I Nengah Agus Tripayana Universitas Mataram
  • Nurlaili Handayani Universitas Mataram
  • Fitriah Artinah Universitas Mataram
  • Khoirun Nikmah IAIN Ponorogo
Abstract views: 201 , PDF downloads: 144
Keywords: Ecological Citizenship; Pelestarian Lingkungan; Kearifan Lokal

Abstract

Salah satu upaya pembentukan kewarganegaraan ekologis (ecological citizenship) adalah melalui pendekatan kearifan lokal (local wisdom). Amihud dan Mendelson memprediksi populasi penduduk dunia pada tahun 2025 mencapai 8,5 milyar. Akibatnya, kebutuhan pokok terus meningkat dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan milyaran umat manusia. Hal ini mendorong adanya sektor produksi yang memicu eksploitasi alam. Penelitian ini bertujuan memotret pembentukan kewarganegaraan ekologis masyarakat adat berbasis kearifan lokal. Penelitian dilakukan selama sembilan bulan di Desa Tenganan pegringsingan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode etnografi. Keterlibatan masyarakat adat melalui berbagai aktivitas adat dan ritual keagmaan serta kepercayaan masyarakat setempat turut serta dianalis dalam penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara kearifan lokal terhadap kelestarian lingkungan di wilayah setempat

 

References

Amihud, Y., and Mendelson, H. (2001). “Inventory Behavior And Market Power: An Empirical Investigation.” International Journal of Industrial Organization, vol. 7, no. 2, pp. 269-280.

Ardika, I Wayan. 2003. Pariwisata Budaya Berkelanjutan, Refleksi dan Harapan di Tengah Perkembangan Global. Program Studi Magister (S2) Kajian Pariwisata Program Pascasarjana Universitas Udayana

Atmadja, N. B. (2010). Ajeg Bali; Gerakan Identitas Kultural, dan Globalisasi. Lkis

Atmadja, N. B. (2010). Ajeg Bali; Gerakan Identitas Kultural, dan Globalisasi. Lkis.

Aziz, H. A. (2011). Pendidikan Karakter. Jakarta: Al-Mawardi Prima.

Basrowi & Suwandi. (2009). Memahami penelitian kualitatif. PT. Rineka Cipta.

Berkowitz, A.R., Ford, M.E. & Brewer, C.A., ‘A Framework for Integrating Ecological Literacy’, p. 227.

Berthianna Nurcresia, Tua Raja Simbolon, dkk. 2019. Kreteria PlanetLayak Huni Sebagai Analisis Keberadaan Doppelganger Bumi. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/Gravity p-ISSN 2442-515x, e-ISSN 2528-1976. Vol. 5 No. 1 (

Budimansyah, D. (2015). Fundamental sociological symptoms as a source of occurrence of turbulence in Indonesian society during the post-reform. 1st UPI International Conference on Sociology Education, hlm. 63-66.

Cindelaras Pustaka Rakyat Cerdas, Yogyakarta

Fletcher, R. (2011). Sustaining tourism, sustaining capitalism? The tourism industry’s role in global capitalist expansion. Tourism Geographies, 13(3), 443–461. https://doi.org/10. 1080/14616688.2011.570372

Francis Wahono, 2005. Pangan, Kearifan Lokal dan Keanekaragaman Hayati, Penerbit

Friedman, Weick (2004). “A Sociological Doctrine: The Social Responsibility Of Business Is To Increase Its Profits.” Sociology Today Magazine, September 13.

Gerwith, A. (1979). “Starvation And Human Rights.” In K. E. Goodpaster and K. M. Sayre (eds.), Ethics And The Problems Of The 21st Century, pp. 139–59. South Bend, IN: University of Notre Dame Press World Bank, 1992, pp. 47.

Graves, S., and Waddock, S. (1999). “Institutional Owners And Corporate Social Responsibility.” Social Review and Management Journal, vol. 37

Hay, R., and Gray, E. (1977). “Social Responsibilities Of Business Managers.” In A. Carroll (ed.), Managing Corporate Social Responsibility, pp. 8-16. Boston: Little, Brown & Company.

Hilmanto, Rudi. 2010. Etnoekologi. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Kedia, B., and Kuntz, E. (1981). “The Context Of Social Performance An Empirical Study Of Texas Banks.” In Research in Corporate Social Performance and Policy. Greenwich, CT: JAI Press.

Keraf, Sonny; 2010.Etika Lingkungan Hidup. Jakarta: PT Kompas Media NusantaraUU Republik Indonesia Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Nomor : 32 tahun 2009.

Larsen, R. S. (1993). “The Challenge Of Change: Building A New Competitive Spirit For The 21st Century.” Executive Speeches, vol. 7, no. 3, pp. 19-22

List, N., & Island, E. (2019). Thirteen places to reconsider in the year ahead . The Places That Don ’ t Want You ( or Want You in Smaller and Better Doses ).

Lustig, R. J. (2003). “The Politics Of Shutdowns: Community, Property, Corporatism.”Journal of Economic Issues, vol. 21, pp. 123-152.

Mohammad Kemal Dermawan. 2009. Perilaku Merusak Lingkungan Hidup: Persefektif individu, organisasi dan Institusional. Jurnal Legislasi Indonesia. Vol. 6 No. 1

Nababan, 1995. Kearifan Tradisional dan Pelestarian Lingkungan Di Indonesia. Jurnal Analisis CSIS : Kebudayaan, Kearifan Tradisional dan Pelestarian Lingkungan. Tahun XXIV No. 6

Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda AA dan Devi Kalfika Anggria Wardani Kadek. 2020. Refleksi Nilai Masyarakat Hindu Bali dalam Pengelolaan Lingkungan. Jurnal Of Communitarian Vol 5, No. 1. http://dx.doi.org/10.21111/ejoc.v5i1.3998

Siddharta, A. T. (2019). Bali fights for its beautiful beaches by rethinking waste, plastic trash.

Smith, M.J. & Pangsapa, P. (2008). Environment and Citizenship Integrating Justice, Responsibility and Civic Engagement. London: Zed Books.

Sudarsana, I. K. (2016). Pemikiran tokoh pendidikan dalam buku lifelong learning: Policies, practices, and programs (Perspektif Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia). Jurnal Penjaminan Mutu, 2(2), 44–53.

Sudarwani, M.Maria. Iwan Priyoga. 2018. Kajian Pola Ruang dan Rumah Tradisional Desa Penglipuran. Semarang: Universitas Pandanaran. https://jurnal.uns.ac.id/Arsitektura/article/view/23864/17628

Sunarta, I Nyoman. 2015. Study on the Development of Water Crisis in Bali Island in 2009 and 2013. Jurnal Pariwisata Vol. 2 No. 2.

UNWTO. (2018). UNWTO Tourism Highlights. International Tourism Trends 2017. 1–20. https://doi.org/https://doi. org/10.18111/9789284419876

Vania Zulfa, dkk. 2016. Isu-isu Kritis Lingkungan dan Persefektif Global. JGG- Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol.5 No.1

Weinberger, K. (2013). Home and community gardens in Southeast Asia: potential and opportunities for contributing to nutrition-sensitive food systems. Food Sec., 5, hlm. 847–856.

Weisband, E. (2009). The virtues of virtue: Social capital, network governance, and corporate social responsibility. American Behavioral Scientist, 52 (6), hlm. 905-918.

Winataputra, U. S. (2012). Pendidikan kewarganegaraan dalam perspektif pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa: gagasan, instrumentasi, dan praksis. Bandung: Widya Aksara Press.

PlumX Metrics

Published
2024-03-25
Section
Articles