SYARAH HADIS DALAM BENTUK FILM: Studi Syarah Hadis ”˜Keutamaan Salat Shubuh’ dalam Film “Cinta Shubuh”

Authors

  • Muhammad Alwi HS
  • Fatikhatul Faizah

DOI:

https://doi.org/10.21154/dialogia.v18i1.2039

Keywords:

Hadis, Syarah, Film, Cinta Shubuh, Media

Abstract

Abstract: This article aims to show the important role (contribution) of the film world in grounding the teachings of Islam through the sharah of hadith in the modern era (millennial), in this case it will focus on the film "CintaShubuh" on the YouTube channel Film Maker Mulim. The film "CintaShubuh" departs from the hadith of the Virtues of Shubuh prayer (HR. Bukhiri-Muslim), as shown at the beginning of the screening. The sharah of hadith in this film is carried out by displaying the Problem-Solving pattern, by making love issues a problem, a common issue among youth. As for the Shubuh prayer in congregation is the solution to the various problems of romance in the film. From this, through the theory of the Sharah of Hadith, this article describes as well as analyzes how the hadith virtue of Shubuh prayer gets sharah in the film "Cinta Shubuh".

الملخص:  تهد٠هذه المقالة إلى إظهار الدور الهام )مساهمة( لعالم السينما ÙÙŠ إرساء تعاليم الإسلام من خلال تقاليد الحديث ÙÙŠ العصر الحديث )الألÙية(ØŒ ÙˆÙÙŠ هذه الحالة سيركز على Ùيلم "حب الصبح" على قناة يوتيوب Ùيلم مسلم.  Ùيلم " حب الصبح " يخرج من حديث Ùضل صلاة شبوه كما يظهر ÙÙŠ بداية عرضه.  يتم الحديث الحديث ÙÙŠ هذا الÙيلم عن طريق عرض نمط حل المشكلات ØŒ بجعل قضية الحب مشكلة ØŒ قضية واسعة الانتشار بين الشباب.  صلاة الÙجر ÙÙŠ الجماعة هي حل لمشاكل الرومانسية المختلÙØ© ÙÙŠ الÙيلم.  من هذا ØŒ من خلال نظرية الحديث الشرعي ØŒ يص٠هذا المقال وكذلك يحلل كي٠أن Ùضائل صلاة شبوه تحصل على الشرح ÙÙŠ Ùيلم " حب الصبح ". الاستنتاج ÙÙŠ هذا المقال هو أن الÙيلم يحب عملية معنى Ùضائل Ùضائل صلاة الÙجر ÙÙŠ الجماعة بشكل ملموس ÙÙŠ شكل نجاحات مختلÙØ© ÙÙŠ جوانب مختلÙØ© من حياة اللاعبين.  إن الجهود المبذولة لتأصيل الحديث ÙÙŠ شكل Ùيلم ØŒ ستثير مناقشات ومعاني Ùريدة كجزء من تطوير دراسات الحديث ÙÙŠ عصر الإعلام.

Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk menampilkan peran penting  dunia perfilm-an dalam membumikan ajaran Islam melalui syarah hadis di era modern (millenial) dengan berfokus pada film “Cinta Shubuh” pada kanal youtube Film Maker Mulim. Film “Cinta Shubuh” berangkat dari hadis keutamaan salat shubuh (HR. Bukhiri-Muslim), sebagaimana ditampilkan pada awal penayangannya. Syarah hadis dalam film ini dilakukan dengan menampilkan pola Problem-Solving, yang menjadikan isu percintaan sebagai isu yang marak terjadi di kalangan pemuda. Salat Shubuh berjamaah menjadi solusi atas berbagai problem percintaan dalam film tersebut. Artikel ini akan mendeskripsikan sekaligus menganalisis bagaimana hadis keutamaan salat shubuh mendapat syarah dalam film “Cinta Shubuh”. Adapun kesimpulan dalam artikel ini adalah film cinta shubuh mengolah makna hadis keutamaan salat shubuh berjama’ah secara konkrit dalam bentuk keberhasilan dari berbagai segi kehidupan para pemainnnya. Upaya membumikan hadis dalam bentuk film, akan memunculkan diskusi dan pemaknaan yang khas sebagai bagian dari perkembangan kajian hadis di era media.

Downloads

Published

18-06-2020

How to Cite

HS, M. A., & Faizah, F. (2020). SYARAH HADIS DALAM BENTUK FILM: Studi Syarah Hadis ”˜Keutamaan Salat Shubuh’ dalam Film “Cinta Shubuh”. Dialogia, 18(1), 126–145. https://doi.org/10.21154/dialogia.v18i1.2039