PERAN KOMUNITAS PEGON DALAM PELESTARIAN SEJARAH PESANTREN DAN NAHDLATUL ULAMA DI BANYUWANGI TAHUN 2017-2025

Authors

  • Moch Sholeh Pratama Universitas Gadjah Mada

Abstract

Artikel ini membahas peran Komunitas Pegon dalam pelestarian sejarah pesantren
dan Nahdlatul Ulama di Banyuwangi sebagai bagian dari praktik sejarah publik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah sosial-kultural dengan kerangka
teori sejarah publik (public history) yang menekankan keterlibatan masyarakat
dalam produksi, diseminasi, dan pemaknaan sejarah, serta didukung oleh teori
memori kolektif untuk melihat bagaimana narasi pesantren dan Nahdlatul Ulama
dibangun dan diwariskan di ruang publik. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode sejarah, meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan
historiografi, dengan memanfaatkan sumber-sumber primer serta literatur ilmiah
yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas Pegon mengusung
tiga program utama, yakni penelitian, pengarsipan, dan publikasi karya. Dalam
pelaksanaan kerja-kerja kesejarahan tersebut, Komunitas Pegon secara konsisten
melibatkan partisipasi publik serta menjalin kolaborasi dengan lembaga penelitian
dan institusi pemerintahan. Berkat kontribusi nyatanya dalam memasyarakatkan
sejarah peradaban Islam, khususnya pesantren dan Nahdlatul Ulama di ujung
timur Pulau Jawa, Komunitas Pegon tercatat memperoleh berbagai penghargaan
prestisius di tingkat regional maupun nasional.

Downloads

Published

2025-12-18