RESEPSI TERHADAP BACAAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN PADA TRADISI MANAQIB DI PONDOK PESANTREN AL-BAROKAH MANGUNSUMAN SIMAN PONOROGO
Abstract
Penelitian ini berjudul Resepsi Terhadap Bacaan Ayat-Ayat Al-Qur’an Pada Tradisi Manaqib Di Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman Siman Ponorogo. Tujuan penelitian ini yaitu untuk 1) Menjelaskan praktik pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an pada tradisi manaqib di Pondok Pesantren Al-Barokah, 2) Menganalisis resepsi terhadap pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang digunakan pada tradisi manaqib di Pondok Pesantren Al-Barokah. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu bersifat deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, menganalisis dan menginterpretasi. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang sifatnya umum terhadap kenyataan sosial dari perspektif partisipan. Pendekatan deskriptif kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan hasil penelitian dengan menggunakan kata-kata tertulis dan mendeskripsikan hasil wawancara dari objek penelitian. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan secara triangulasi (gabungan data observasi, wawancara, dokumentasi), data yang tersebut dianalisis dengan cara mereduksi data, memaparkan data dan menarik kesimpulan. Dilihat berdasarkan analisis data yang ditemukan, resepsi terhadap bacaan ayat-ayat Al-Qur’an pada tradisi manaqib di Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman Siman Ponorogo memiliki latar belakang tradisi manaqib yang berbeda dengan yang lain, dengan cara langsung melalui proses tatap muka tanpa media pendukung. Selanjutnya faktor pendukung dan penghambat resepsi terhadap bacaan ayat-ayat Al-Qur’an pada tradisi manaqib di Pondok Pesantren Al-Barokah Mangunsuman Siman Ponorogo. Faktor pendukung yang meliputi adanya resepsi terhadap bacaan ayat-ayat Al-Qur’an pada tradisi tersebut. Sedangkan faktor penghambat dalam resepsi terhadap bacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Barokah memiliki resepsi yang berbeda-beda serta praktik pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an yang berbeda dengan tradisi yang lain.
References
Ardial, H, 2015, Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi, Jakarta: Bumi Aksara.
Budin, Burhan, 2004, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Fuadi, M. Ashif, 2018, Manakib Nurul Burhani Jamaah Al Barokah Ponorogo, Ponorogo: Ponpes Al Barokah Ponorogo.
Narbuka, Cholid dan H Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Ruslan, Rosady, 2010, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Syamsudin (ed), Sahiron, 2007, Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis, Yogyakarta: TH Press.
Wijaya, Aksin, 2009, Arah Baru Studi Ulum al-Qur’an, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zarqani, Al, 2007, Manahi al-Qur’an fi ‘Ulumi al-Qur’an, Juz 1, Kairo: Dar al-Hadis.
Ratna, Nyoman Kutha, 2007, Estetika Sastra Dan Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Setiawan, M. Nur Kholis, 2018, al-Qur’an Kitab Sastra terbesar, Yogyakarta: Elsaq.
Kinloch, Graham C, 2009, Perkembangan dan Paradigma Utama Teori Sosiologi, Bandung: Pustaka Setia.
Tri Haryanta, Agung dan Eko Sujatmiko,2012, Kamus sosiologi, (Surakarta: Aksarra Sinergi Media.
Ritzer, George, 2012, Teori Sosiologi Modern, terjemahan Alimandan, Jakarta : Kencana Prana Media Group.
Ritzer, George, Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Goodman, Douglas J, 2014, Teori Sosiologi, Bantul: Kreasi Wacana