Jenang Sura: Akulturasi antara Tradisi Lokal Jawa dan Nilai-Nilai Islam

Abstract views: 183 , PDF downloads: 312

Abstract

Islam merupakan agama raḥmatan lil ‘ālamīn yang tidak hanya merangkul golongan Arab sebagai penduduk di tempat pertama kali ia lahir namun juga merangkul semua golongan di dunia. Bermacam-macamnya umat Islam menjadikan perbedaan budaya. Setiap masyarakat Muslim yang tinggal di daerah yang berbeda memiliki budayanya masing-masing yang tetap dilestarikan sebagai identitas lokal sekaligus religius. Penelitian ini berfokus kepada budaya dan tradisi masyarakat lokal Jawa yakni tradisi Jenang Sura, yang dilakukan setiap satu tahun sekali di bulan Muharram. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asal usul dan makna Jenang Sura dan nilai-nilai Islam yang terkandung di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan dokumentasi, observasi, dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah Jenang Sura merupakan tradisi yang dilakukan oleh orang Jawa untuk menyambut bulan Sura yang diyakini sebagai bulan wingit sekaligus sebagai ibadah sedekah dalam rangka mendekatkan diri kepada Tuhan. Nilai-nilai keislaman yang terkandung dalam tradisi Jenang Sura adalah sebagai pembelajaran atas kisah-kisah terdahulu, pengungkapan rasa syukur seorang hamba, taubat seorang muslim dari dosa-dosanya, dan kemanusiaan dan kepedulian sesama.

References

Al-Munawwir, Ahmad Warson. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Cet. III. Yogyakarta: Pustaka Progressif, 2020.

Anshory, Muhammad Isa, and Muhammad Syarifudin Hafid. “Sikap Optimisme Para Nabi Dalam Al-Qur’an.” Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur’an Dan Tafsir 7, no. 2 (2022): 77–96. https://doi.org/https://doi.org/10.47435/al-mubarak.v7i2.1240.

Aryanti, Risma, and Ashif Az Zafi. “Tradisi Satu Suro Di Tanah Jawa Dalam Perspektif Hukum Islam.” AL IMAN: Jurnal Keislaman Dan Kemasyarakatan 4, no. 2 (2020): 342–61. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/aliman/article/view/3861.

Bruinessen, Martin Van. “Indonesian Muslims in a Globalising World: Westernisation, Arabisation and Indigenising Responses.” The RSIS Working Paper Series, no. 311 (2018). https://dspace.library.uu.nl/handle/1874/371380.

Dewi, Amelia, and Munirah Munirah. “Konsep Syukur Dalam Al-Qur’an (Studi QS. Ibrahim [14]: 7 Dengan Pendekatan Ma’na Cum Maghza).” Syams: Jurnal Kajian Keislaman 3, no. 2 (2022): 182–97.

Efendi, Faizal. “Tradisi Jenang Suro Sebagai Pengikat Solidaritas Sosial:(Studi Di Kampung Krupuk Karang Mluwo Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember).” POROS ONIM: Jurnal Sosial Keagamaan 2, no. 1 (2021): 37–48. https://doi.org/https://doi.org/10.53491/porosonim.v2i1.38.

Greening, Neville. “Phenomenological Research Methodology.” Scientific Research Journal 7, no. 5 (2019): 88–92. https://doi.org/10.31364/scirj/v7.i5.2019.p0519656.

Hasanah, Hasyim. “Teknik-Teknik Observasi (Sebuah Alternatif Metode Pengumpulan Data Kualitatif Ilmu-Ilmu Sosial).” At-Taqaddum 8, no. 1 (2017): 21–46.

Hendrik, Herman. “Bubur Suro Sebagai Tradisi Keluarga Dalam Perspektif Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan.” In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS), 6:1020–27, 2023. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/view/2259.

Jaya, Yahya, and Dina Haya Sufya. Spiritualisasi Taubat & Maaf Dalam Optimalisasi Kesehatan Mental. Yogyakarta: Deepublish, 2023.

Julaeha, Nunung, Didin Saripudin, Nana Supriatna, and Leli Yulifar. “Kearifan Ekologi Dalam Tradisi Bubur Suro Di Rancakalong Kabupaten Sumedang.” Patanjala 11, no. 3 (2019): 499–513. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.30959/patanjala.v11i3.538.

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an. Al-Qur’an Kemenag in Microsoft WOrd. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI., 2019.

Muhammad, Abdul Hadi ibn. Tahqiqu At-Tajrid Fi Syarhi Kitabi at-Tauhid. IslamKotob, n.d.

Muin, Muhammad Irham A. “Syukur Dalam Perspektif Al-Qur’an.” Jurnal Tafsere 5, no. 1 (2017): 1–17. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jt.v5i1.7313.

Mujahideen, H Y Ahmad, and A G Hamidi. “Konsep Taubat Menurut Perspektif Islam.” Journal of Islamic, Social, Economics and Development (JISED) 5, no. 12 (2020): 100–108. http://www.jised.com/PDF/JISED-2020-29-06-11.pdf.

Prayitno, Muhammad Hadi, and Zamroni Ishaq. “Larangan Menikah Di Bulan Suro Perspektif Hukum Adat Jawa Dan Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Ngampelrejo Kecamatan Bancar Kabupaten Tuban).” JOSH: Journal of Sharia 1, no. 2 (2022): 163–85. https://doi.org/https://doi.org/10.55352/josh.v1i2.166.

Putri, Novi Andika. “Islam Dan Kearifan Lokal Sunda (Tradisi 10 Muharam Bubur Suro Di Sumedang).” Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah 3, no. 1 (2019): 53–68. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/hm.v3i1.9395.

Rodin, Rhoni. “Tradisi Tahlilan Dan Yasinan.” IBDA: Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 11, no. 1 (2013): 76–87. https://doi.org/https://doi.org/10.24090/ibda.v11i1.69.

Rosyid, Moh. “Makna Bubur Sura Dalam Tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus Prespektif Budaya.” Sosial Budaya 17, no. 1 (2020): 73–82.

Sastradiharja, E E Junaedi, M S Farizal, and Miftakhussurur Miftakhussurur. “Argumentasi Fakta Sejarah Dari Kisah ‘Ulu Al-‘Azmi Dalam Al-Qur’An.” Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam 4, no. 03 (2022): 535–49. https://doi.org/https://doi.org/10.36671/andragogi.v4i03.336.

Siburian, Ayu Lusoi M, and Waston Malau. “Tradisi Ritual Bulan Suro Pada Masyarakat Jawa Di Desa Sambirejo Timur Percut Sei Tuan.” Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya 2, no. 1 (2018): 28–35. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/gondang.v2i1.9764.

Suyanto, Suyanto. “Fenomenologi Sebagai Metode Dalam Penelitian Pertunjukan Teater Musikal.” Lakon Jurnal Pengkajian & Penciptaan Wayang 16, no. 1 (2019): 26–32. https://doi.org/10.33153/lakon.v16i1.3154.

Triwijayanti, Triwijayanti, Andi Ima Kesuma, and Amiruddin Amiruddin. “Sasi Suro Pada Orang Jawa Di Desa Wonorejo Kecamatan Mangkutana.” Skripsi. Universitas Negeri Makassar, 2018.

Warisno, Andi. “Tradisi Tahlilan Upaya Menyambung Silaturahmi.” Ri’ayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan 2, no. 02 (2017): 69–97. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/riayah/article/view/981.

PlumX Metrics

Published
2023-12-17
How to Cite
GHONIYAH, S., & MUSONIF, M. Z. (2023). Jenang Sura: Akulturasi antara Tradisi Lokal Jawa dan Nilai-Nilai Islam. JUSAN: Jurnal Sejarah Peradaban Islam Indonesia, 1(2). Retrieved from https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/jusan/article/view/7332