SYAIKH IHSAN MUHAMMAD DAHLAN Al-JAMPESI DAN PERJUANGANNYA MELAWAN KOLONIALISME

  • DONY RANO VIRDAUS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
  • ANNISA ALFIYATURROHMAN SYAHID INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
Abstract views: 54 , PDF downloads: 155

Abstract

Artikel ini membahas tentang Kyai Ihsan Muhammad Dahlan Al-Jampesi, Kediri dan kontribusinya terhadap perkembangan intelektual pesantren serta perannya dalam mengkader para santrinya untuk melaksanakan resolusi jihad. Sebagai orang yang alim alamah ia sangat produktif dalam mengarang dan menulis kitab, salah satu karya monumentalnya adalah sirajut al-thalibin yang sangat masyhur hingga negara tetangga. Tulisan ini berusaha untuk mengungkapkan bagaimana peran Syaikh Ihsan Jampes dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan kontribusinya terhadap resolusi jihad. Objek penelitian ini adalah sejarah, maka peneliti menggunakan metode penelitian sejarah. Metode sejarah dalam penerapannya terdapat emapat tahapan yaitu : heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik), interpreasi (penafsiran) dan yang terakhir adalah historiografi (penulisan sejarah). Kemudian untuk melihat objek penelitan tersebut, maka peneliti menggunakan pendekatan biografi. Hal ini karena objek kajiannya adalah seorang tokoh. Sementara untuk membedah kontribusi Syaikh Ihsan Muhammad Ihsan Jampes, peneliti menggunakan teori peran. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Syaikh Kiai Ihsan sangat produktif dalam mengarangkan kitab. Syaikh Ihsan juga memiliki sikap moderat dalam beragama misalnya dapat dilihat pada ajarannya dalam tradisi tasawuf sunni dengan mengikuti jejak Imam al-Ghazali. Terakhir, Syaikh Ihsan berhasil mengkader para santrinya untuk membela tanah air (hubbul wathan minal iman) yaitu dengan ikut andil dalam resolusi jihad melawan colonial Belanda.

References

Aris Hidayat, R. “Kontroversi Hukum Rokok dalam Kitab Irsyād Al-Ikhwān Karya

Syekh Ihsan Muhammad Dahlan”. 194. Semarang: Balai Penelitian dan

Pengembangan Agama Semarang. 2015. International Journal ihya’ ‘ulum aldin. Vol. 17. No. 2.

Busrol Karim A. Mughni. “Syekh Ihsan Bin Dahlan Jampes Kediri (Pengarang Siraj

al-Thalibin)”. Kediri: Pesantren Jampes, 2012.

JUSAN

Jurnal Sejarah Peradaban Islam Indonesia

Volume 01 Nomor 02 Desember 2023

Faozan, Ahmad.“Tebuireng Media Pendidikan Tebuireng Media Pendidikan dan

Keagamaan: Kisah Yang Luput Dari Pendidikan Syekh Ihsan Jampes”.

Jombang: Majalah Tebuireng, 2023.

Lathifah, Ainun.“Warisan Ulama Nusantara”. Yogyakarta: Laksana, 2022.

Maskhuroh, Lailatul, Khudriyah dan Ali Musthofa, Pembentukan Sifat Zuhud Di

Pondok Pesantren Jampes. Pasuruan: Prodi PAI Universitas Yudharta

Pasuruan, 2018. Jurnal Al-Murabi: Jurnal Pendidikan Agama Islam. Vol. 4,

No. 1 Desember 2018.

Murtadho, Ali dan Mahbub Dje. “Kitab Kopi dan Rokok Syekh Ihsan Jampes”. XV.

Yogyakarta: Pustaka Pesantren. 2009. Terjemahan dari buku: Irsyad al-Ikhwan

fi Bayan al-Hukm al-Qahwah wa ad-Dukhan.

Rozi. “Biografi Syekh Ihsan Al-Jampesi”. 2022. Jurnal Laduni.ID. Diakses pada 8

Oktober 2023 pukul 10.45 WIB. https://www.laduni.id/post/read/175/biografisyekh-ihsan-al-jampesi#Wafat.

Wasid. “Tasawuf Nusantara Kyai Ihsan Jampes: Menggapai Jalan Ma’rifat, Menjaga

Harmoni Umat”. Surabaya: Pustaka Idea, 2016.

PlumX Metrics

Published
2023-12-15