KEBIJAKAN KOLONIAL TENTANG KOPI DAN PAJAK DI JAWA ABAD XIX

  • Izzudin Rijal Fahmi
Abstract views: 148 , Pdf (Bahasa Indonesia) downloads: 187

Abstract

Kebijakan kolonial tentang kopi dan pajak di Jawa pada abad ke-19 merupakan bagian integral dari upaya Belanda dalam mengendalikan sumber daya alam dan mengoptimalkan eksploitasi ekonomi di wilayah jajahannya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan menganalisis kebijakan kolonial terkait produksi, perdagangan, dan pajak kopi di Jawa selama abad ke-19. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis historis berdasarkan sumber-sumber primer dan sekunder yang terkait dengan periode tersebut. Studi ini menyoroti bahwa kopi merupakan komoditas yang sangat penting dalam ekonomi kolonial di Jawa pada abad ke-19. Pemerintah kolonial Belanda menjalankan kebijakan yang dirancang untuk mengendalikan produksi, distribusi, dan perdagangan kopi. Salah satu aspek penting dari kebijakan tersebut adalah penerapan pajak kopi, yang menjadi sumber utama pendapatan bagi pemerintah kolonial. Pajak kopi di Jawa pada abad ke-19 terdiri dari berbagai jenis, termasuk pajak tetap, pajak tanah, dan pajak ekspor. Kebijakan ini sering kali menuai kontroversi dan perlawanan dari masyarakat pribumi, karena dampaknya yang merugikan bagi petani kopi dan pedagang lokal. Meskipun demikian, pemerintah kolonial tetap mempertahankan sistem pajak tersebut untuk memperoleh pendapatan yang stabil dan mengamankan kepentingan ekonomi mereka. Hasil penelitian ini memberikan wawasan tentang peran kopi dalam ekonomi kolonial di Jawa pada abad ke-19, serta dampak kebijakan pajak kolonial terhadap masyarakat lokal.

PlumX Metrics

Published
2024-07-01
How to Cite
Fahmi, I. R. (2024). KEBIJAKAN KOLONIAL TENTANG KOPI DAN PAJAK DI JAWA ABAD XIX. JUSAN: Jurnal Sejarah Peradaban Islam Indonesia, 2(1), 1-15. Retrieved from https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/jusan/article/view/9469