REFLEKSI FILSAFAT ANTROPOLOGI METAFISIK TERHADAP TEMUAN RICKLEFS

Authors

  • Ahmad Faruk

Abstract

Abstrak: Tulisan ini dilatarbelakangi oleh temuan-temuan Ricklefs tentang sejarah Islamisasi Jawa yang karenanya mempakan objek materialnya, yaitu manusia Jawa sejauh ditemukan oleh penelitian Ricklefs. Temuan tersebut akan dijadikan objek  formal bagi penelitian kefilsafatan ini, yaitu: bagaimanakah gambaran manusia Jawa dalam sejarah Islamisasi manusia Jawa dan bagaimanakah refleksi filsafat manusia (antropologi metafisik) terhadap temuan tersebut? Dengan pendekatan filsafat antropologi metafisik, tulisan ini menemukan bahwa [I] deskripsi tentang manusia Jawa dalam sejarah Islamisasinya menumt Ricklefs digambarkan dalam tiga kecenderungan atau kategori: pertama, [a] sinkretikmistis, [b] polarisasi masyarakat, [c] intensifikasi keagamaan. Sementara [2] Refleksi antropologis metafisik atas temuan tersebut menemukan arti yang lebih dasariah, yaitu terjadinya peristiwa-peristiwa itu sendiri. “Aku bersama yang-lain" merupakan "sejarah konkret" dan real yang sedang berjalan dan dihayati. Manusia Jawa menyejarah; artinya manusia Jawa itu ”” sebagaimana manusia lainnya dari manapun ”” bersifat historis. Tidak ada sejarah di luar atau di samping manusia Jawa. Sejarah itu tak lain ialah manusia yang berkembang sendiri; sejarah dilaksanakan manusia. Motor ketiga perkembangan kecenderangan dan relasi oponensial yang digambarkan Ricklefs tersebut adalah "'otonomi-di-dalam korelasi". Namun sebenarnya bukan dasar untuk perkembangan. Perkembangan dan historisitas hanya dapat diterima sebagai fakta belaka. Kemungkinannya hanya dapat diketahui dari adanya; dan tidak memiliki dasar yang lebih mendalam lagi di dalam manusia.

Kata Kunci: Manusia Jawa, Islamisasi, Antropologi Metafisik.

Published

2024-07-01

How to Cite

Faruk, A. (2024). REFLEKSI FILSAFAT ANTROPOLOGI METAFISIK TERHADAP TEMUAN RICKLEFS. JUSAN: Jurnal Sejarah Peradaban Islam Indonesia, 2(1), 41–66. Retrieved from https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/jusan/article/view/9472