Prophetic Parenting: Strategi Mencegah Krisis Identitas Remaja Muslim di Era Hiperrealitas
DOI:
https://doi.org/10.21154/maalim.v6i1.10174Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan prophetic parenting dapat mencegah krisis identitas pada remaja di era hiperrealitas, serta bagaimana strategi-strategi tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode library research (studi pustaka) sehingga datanya bersumber dari buku, artikel jurnal, dan hasil penelitian yang relevan tentang prophetic parenting, krisis identitas remaja, dan fenomena hiperrealitas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa prophetic parenting, yang didasarkan pada teladan Nabi Muhammad ﷺ, dapat memberikan dasar yang kuat bagi remaja dalam mengenali jati diri mereka, mengurangi ketergantungan pada validasi eksternal, dan membangun kepercayaan diri melalui penerimaan diri yang tulus. Prinsip-prinsip seperti self-acceptance, kata-kata afirmasi, dan internalisasi akhlak dapat menjadi strategi dalam membentuk identitas diri yang sehat dan otentik di fase krisis identitas di era digital yang penuh dengan tantangan berupa ilusi seta hal-hal yang tidak realistis.
References
Ady Triyas, Anggun Putri, Dwi Rizky Wulan Maulida, and Nanda Aulia Rahmawati. “Analisis Representasi Influencer Dalam Memunculkan Budaya Hiperrealitas Mahasiswa Terhadap Suatu Produk Melalui Konten Review.” Jurnal Penelitian Inovatif 4, no. 3 (2024): 1025–1036. https://doi.org/10.54082/jupin.457.
Aisyah, Indah Wulan Purnama, and Muh. Daud. “Hubungan Prophetic Parenting Dengan Psychological Well-Being Pada Remaja.” Pinisi Journal of Art, Humanity & Social Studies 3, no. 5 (2023): 74–83.
Alika, Ornella, Arri Handayani, and Dini Rakhmawati. “Penerimaan Diri Dan Sikap Percaya Diri Pada Anak Sekolah Dasar.” Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri 10, no. 1 (2024): 607–618.
Andesta, Dini, Nadila Adiansa, Nanda Safitri, and Yecha Febrieanitha Putri. “Prophertic Parenting: Konsep Ideal Pola Asuh Islami.” JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research 2, no. 1 (2023): 24–33. https://doi.org/10.62668/kapalamada.v1i03.252.
Egi Regita, Nabilah Luthfiyyah, and Nur Riswandy Marsuki. “Pengaruh Media Sosial Terhadap Persepsi Diri Dan Pembentukan Identitas Remaja Di Indonesia.” Jurnal Kajian Dan Penelitian Umum 2, no. 1 (2024): 46–52. https://doi.org/10.47861/jkpu-nalanda.v2i1.830.
Felita, Pamela, Christine Siahaja, Vania Wijaya, Gracia Melisa, Marcella Chandra, and Rayini Dahesihsari. “Pemakaian Media Sosial Dan Self Concept Pada Remaja.” Jurnal Ilmiah Psikologi MANASA 5, no. 1 (2016): 30–41.
Firdaus, Nazla Hana. “DAMPAK FOMO MEDIA SOSIAL PADA KEPERCAYAAN DIRI REMAJA.” Jurnal Lingkar Pembelajaran Inovatif 5, no. 11 (2024): 20–27.
Khalwani, Ahmad. “Perintah Agama, Bekerjalah Sesuai Potensi Dan Bakatnya,” 2024. https://www.harakatuna.com/perintah-agama-bekerjalah-sesuai-potensi-dan-bakatnya.html.
Kominfo. “Studi: Pemuda Yang Punya Banyak Medsos Cenderung Mudah Depresi,” 2020. https://www.komdigi.go.id/berita/sorotan-media/detail/studi-pemuda-yang-punya-banyak-medsos-cenderung-mudah-depresi.
Kusdemawati, Jeny. “The Konsep Body Image Remaja Putri Penikmat Beauty Content Pada Aplikasi TikTok.” Innovative: Journal Of Social Science Research 4, no. 1 (2024): 8591–8601.
Mahmud, Akilah. “Krisis Identitas Di Kalangan Generasi Z Dalam Perspektif Patologi Sosial Pada Era Media Sosial.” Jurnal Ushuluddin 26, no. 2 (2024): 279–311.
Mcleod, Saul. “Erik Erikson ’ s Stages Of Psychosocial Development Stage 1 . Trust Vs . Mistrust.” In SimplyPsychology, 1–29, 2023.
McNulty, Cara, and Taft Parsons. “Social Media, Suicidal Thoughts and an Identity Crisis Among Young Adults,” 2023. https://www.usnews.com/news/health-news/articles/2023-09-29/social-media-suicidal-thoughts-and-an-identity-crisis-among-young-adults.
Musafiri, M. Rizqon Al, and Nur Miftahurrohmah. “Prophetic Parenting Pola Asuh Orangtua Dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini.” Jurnal At-Taujih: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam 2, no. 1 (2022): 32–41. https://doi.org/10.30739/jbkid.v2i1.1471.
Pramita, Jovanka Diva, Sulyana Dadan, and Wiman Rizkidarajat. “Hiperrealitas Endorse Dalam Media Sosial : Upaya Influencer Di Kalangan Mahasiswa Unsoed Dalam Menciptakan Konten Di TikTok” 4, no. 3 (2024): 1827–1840.
Putri, Evayanti Yuliana. “Flexing Sebagai Artikulasi Identitas Mahasiswa Generasi Z Di Instagram.” Skripsi, Universitas Jember, 2024. https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/122891/EVAYANTI YULIANA PUTRI_WATERMARK_SKRIPSI.pdf?sequence=1&isAllowed=y#page=61.13.
Ramadhani, Ambar Putri, Evi Sri Raudho, Karunia Karunia, Nia Karmila Putri, and Yecha Febrienitha Putri. “Prophertic Parenting: Konsep Ideal Pola Asuh Islami.” Jurnal Multidisipliner Kapalamada 1, no. 03 (2022): 390–397. https://doi.org/10.62668/kapalamada.v1i03.252.
Rohimah, Iim, Mubiar Agustin, and Imam Al Ghazali. “ANALISIS PEMIKIRAN IMAM AL GHAZALI TENTANG PENANAMAN ASPEK MORAL DAN AGAMA IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.” EDUSENTRIS: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pengajaran 8, no. 3 (2021): 1–32.
Rohmah, Jazilah. “Pembentukan Kepercayaan Diri Anak Melalui Pujian.” Martabat: Jurnal Perempuan Dan Anak 2, no. 1 (2018):117-134 https://doi.org/10.21274/martabat.2018.2.1.117-134.