Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren

  • Yusqi Mahfuds UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Arinal Husna UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Abstract views: 271 , PDF downloads: 709

Abstract

Indonesia memiliki semboyan yang dikenal dengan ‘Bhineka Tunggal Ika’ semboyan ini bermakna walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu, hal ini sebab Indonesia memiliki keanekaragaman suku, budaya, ras, dan Bahasa. Keidakmampuan beberapa individu di Indonesia untuk menerima perbedaan tersebut mengarah pada multikulturalisme negative. Pada pesantren hal ini akan lebih sensitive sebab para santri memiliki keanekaragaman latar belakang baik dari segi budaya, etnis, suku, Bahasa, serta daerah yang selanjutnya bersatu pada satu tempat yang sama. Pendidikan multikultural dimaknai sebagai pendidikan yang menggajarkan perbedaan dan vitalitas keragaman budaya serta etnisitas berkaitan dengan kesetaraan, keadilan, keterbukaan, dan pengakuan terhadap perbedaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai pendidikan multikultural khusunya di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro dengan menggunakan metodologi kualitatif deskripstif yang datanya dijabarkan dalam bentuk kata , penelitian ini juga menggunakan pendekatan fenomenologis yang berusah mengungkapkan fakta-fakta, gejala, maupun peristiwa secara objektif berkenan dengan fenomena penanaman dan nilai-nilai pendidikan multilkultural di Pondok Pesantren Al-Fataah Temboro. hasil penelitian tersebut detemukan  penanaman nilai-nilai pendidikan mulitkultural yang menekankan pada makna penting legitimasi, dan vitalitas keragaman etnik dan budaya dalam membentuk tatanan kehidupan, kelompok, maupun bangsa dengan cara penanaman nilai demokrasi hingga menggunakan strategi yang melibatkan pendekatan kepada orang tua

PlumX Metrics

Published
2022-12-15