Pengembangan Buku Ajar Moderasi Beragama Berbasis Problem Based Learning bagi Mahasiswa FTIK IAIN Ponorogo

Authors

  • Mukhlison Effendi Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Zamzam Mustofa Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Eko Prastio Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.21154/maalim.v5i2.9839

Abstract

Dalam konteks global saat ini, tantangan dalam memahami dan menerapkan moderasi beragama semakin mendesak, terutama di lingkungan pendidikan tinggi. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada studi Islam, menghadapi kebutuhan untuk menyediakan materi yang memadai tentang moderasi beragama kepada mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Di tengah kompleksitas budaya, agama, dan latar belakang etnis yang beragam di Indonesia, penyampaian materi moderasi beragama yang tepat dan mendalam menjadi hal yang krusial. Artikel ini membahas pengembangan buku ajar moderasi beragama berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Metode Research and Development (R&D) digunakan dalam merancang dan mengevaluasi buku ajar ini. Validitas materi dan aspek bahasa dievaluasi melalui penilaian dari validator ahli dan tanggapan mahasiswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa buku ajar ini mencapai tingkat kelayakan yang baik dalam menyajikan materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Uji materi oleh validator ahli materi mencapai persentase 92,50% tanpa revisi, dengan tanggapan positif mahasiswa sebesar 83,71%. Materi buku ajar jelas sesuai tujuan pembelajaran dan menarik minat mahasiswa dalam konteks moderasi beragama. Hasil uji validasi dan evaluasi aspek bahasa menunjukkan bahwa buku ajar telah menggunakan bahasa yang tepat sesuai dengan pemahaman mahasiswa. Penilaian aspek bahasa mencapai persentase 87,50% dari validator ahli bahasa dan respons positif mahasiswa sebesar 82,87%. Bahasa dalam buku ajar digunakan dengan jelas, sesuai EYD, dan konsisten, memenuhi standar yang diharapkan dalam mendukung pembelajaran. Selain itu, peningkatan signifikan dalam pemahaman mahasiswa terhadap moderasi beragama setelah menggunakan buku ajar ini juga tercatat.  Peningkatan signifikan dari pre-test (19,28%) ke post-test (55,72%) menandakan keberhasilan buku ajar dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap moderasi beragama. Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa buku ajar yang dikembangkan efektif dalam mendukung pembelajaran moderasi beragama bagi mahasiswa FTIK IAIN Ponorogo.

References

Abror, Mhd. “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi.” Rusydiah: Jurnal Pemikiran Islam 1, no. 2 (December 18, 2020): 137–48. https://doi.org/10.35961/rsd.v1i2.174.

Akhmadi, Agus. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ’ S Diversity.” Jurnal Diklat Keagamaan 13, no. 2 (2019): 45–55.

Anwar, Khoirul. Berislam Secara Moderat (Ajaran Dan Praktik Moderasi Beragama Dalam Islam). Semarang: Penerbit Lawwana, 2022.

“Azmi, M. U., & Maulidi, A. (2022). Moderasi Beragama Dalam Pendidikan. Haura Utama.,” n.d.

Hasan, Mustaqim. “Prinsip Moderasi Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa.” Jurnal Mubtadiin 7, no. 2 (2021): 110–23.

Izzati, Shafa Zanuba Tasya Umul, and Zamzam Mustofa. “Kiai’s Leadership Efforts in Instilling the Independent Spirit of Students at Hidayatul Mubtadi’in Sobo Guno Islamic Boarding School Mangunsuman Siman Ponorogo.” In Proceeding: International Conference on Islamic Studies (ICIS) IAIN Ponorogo, 108–16, 2022.

Kasihani, E S. “Contextual Learning and Teaching ( Ctl ) (Pengajaran Dan Pembelajaran Kontekstual).” Sastra Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, 2001, 1–6.

Mubarok, Ahmad Agis, and Diaz Gandara Rustam. “Islam Nusantara: Moderasi Islam Di Indonesia.” Journal of Islamic Studies and Humanities 3, no. 2 (May 29, 2019): 153–68. https://doi.org/10.21580/jish.32.3160.

Munadir. “Strategi Sekolah Dalam Pendidikan.” Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Ahmad Dahlan 2–2, no. Multikultural. (2016): 114–130.

Mustofa, Zamzam, Amalia Rifanda Beauty, Eko Prastio, Hasni Fitiya, Nida Nisaurrohmah, and Mustofa Aji Prayitno. “Internalisasi Dan Aktualisasi Budaya Kedisiplinan Di Mts Al-Islam Joresan Dalam Membentuk Karakter Siswa.” Jurnal Inovatif Manajemen Pendidikan Islam 2, No. 1 (2023): 51–60.

Putra, Andika, Atun Homsatun, Jamhari Jamhari, Mefta Setiani, and Nurhidayah Nurhidayah. “Pemikiran Islam Wasathiyah Azyumardi Azra Sebagai Jalan Moderasi Beragama.” Jurnal Riset Agama 1, no. 3 (December 15, 2021): 212–22. https://doi.org/10.15575/jra.v1i3.15224.

Setia, Paelani, and Heri M. Imron. Kampanye Moderasi Beragama: Dari Tradisional Menuju Digital. Bandung: Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2021.

Shihab, M. Q. Sunnah-Syiah Bergandengan Tangan! Mungkinkah? Kajian Atas Konsep Ajaran Dan PemikiranLentera Hati. Vol. (Cet. 1), n.d.

Soleh, A. Khudori. “Epistemologi Bayani.” Ulul Albab: Jurnal Studi Islam 10, no. 2 (December 26, 2018): 173–85. https://doi.org/10.18860/ua.v10i2.6058.

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit ALFABETA, 2018.

Suheri, Suheri, and Yeni Tri Nurrahmawati. “Moderasi Beragama Di Era Disrupsi Digital.” Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars 6, no. 1 (April 15, 2022): 933–44. https://doi.org/10.36835/ancoms.v6i1.453.

Downloads

Published

2024-12-25