DIGITALISASI KEARIFAN LOKAL HYBRID-ISLAM DALAM PENGUATAN MORAL GENERASI Z DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v17i1.10838Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan menganalisis peran digitalisasi kearifan lokal hybrid-Islam dalam memperkuat moral Generasi Z di era globalisasi dan transformasi digital. Kearifan lokal hybrid-Islam dimaknai sebagai nilai budaya yang telah berakulturasi dengan ajaran Islam dan teruji secara historis maupun spiritual. Terdapat sejumlah artikel di tahun 2017-2023 yang menyatakan generasi Z Indonesia tengah mengalami krisis moral. Maraknya krisis moral di kalangan generasi muda, seperti penyebaran hoaks, perjudian online, hingga radikalisme, menuntut pendekatan kontekstual yang berakar pada budaya dan agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan metode analisis kualitatif deskriptif, melalui penelaahan literatur dari buku, artikel ilmiah, serta dokumen relevan lainnya. Analisis dilakukan dalam beberapa tahap, yakni memilih topik, menentukan tujuan penelitian, telaah isi literatur, dan interpretasi data secara kontekstual. Hasil kajian menunjukkan bahwa kearifan lokal hybrid-Islam mengandung nilai-nilai luhur yang teruji secara historis dan spiritual serta berkontribusi nyata dalam pembentukan karakter generasi muda. Ketika nilai-nilai tersebut disinergikan dengan ajaran moral Qur’ani, terbentuk sintesis nilai yang memperkuat identitas budaya dan spiritualitas. Digitalisasi nilai-nilai kearifan lokal melalui media sosial dan platform digital berfungsi sebagai media pembelajaran dan dakwah yang kontekstual sekaligus memperkuat identitas budaya dan moral Generasi Z. Dengan demikian, digitalisasi kearifan lokal hybrid-Islam terbukti relevan sebagai strategi penguatan moral dan karakter generasi muda yang beretika, berbudaya, serta beridentitas religius.
Downloads
Published
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg: post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).



