Implementasi Knowledge Management di Perpustakaan dalam Membangun Koleksi Warisan Budaya Batik

Penulis

  • Jazimatul Husna

DOI:

https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v10i2.1474

Kata Kunci:

Knowledge Management (KM), Perpustakaan, Warisan Budaya, Batik

Abstrak

Tulisan ini dimaksudkan untuk menemukan peran  knowledge mananagement dalam membangun koleksi warisan budaya. Beberapa perpustakaan di Indonesia sudah memiliki inisiatif dalam pelestarian warisan budaya. Perpustakaan-perpustakaan yang mulai Membangun koleksi warisan budaya mereka. Perpustakaan terus memasukkan kesadaran warisan di antara masyarakat, dan mereka akan tahu tentang budaya mereka. Berbagai alasan melatar belakangi tulisan ini sebagai dasar pemikiran yang berguna untuk membuat sebuah pusat pengetahuan manajemen tentang khasanah budaya khusunya Batik, Peneletian ini membahas peran knowledge mananagement di perpustakaan. Sangat Penting, upaya-upaya dalam rangka mewujudkan fungsinya sebagai pelestari budaya semakin terasa dengan hadirnya beberapa layanan perpustakaan yang ingin mengusung sebuah informasi yang terkait dengan kekhasan dari ketentuan daerah tertentu. Perpustakaan juga dapat menjadi jembatan dan fasilitator untuk menciptakan, menyimpan, menyatukan, dan membagikan bahan pelestari batik, dan juga menjadi bahan yang kompetitif, efektif dan efisien untuk menciptakan batik.

Diterbitkan

2018-12-31

Cara Mengutip

Husna, J. (2018). Implementasi Knowledge Management di Perpustakaan dalam Membangun Koleksi Warisan Budaya Batik. Pustakaloka, 10(2), 146–161. https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v10i2.1474

Terbitan

Bagian

Articles