Coworking Spaces for Strengthening Academic Libraries Role (A New Trend in The Digital Age)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendorong peran perpustakaan sebagai pusat sumber belajar. Maraknya kedai kopi menjadi tantangan bagi pengembang layanan perpustakaan. Pergeseran paradigma dan pola kebiasaan pengguna dalam memperoleh informasi berdampak pada penurunan jumlah pengunjung perpustakaan. Kedai kopi menawarkan ruang bebas dengan beragam pilihan menu makanan dan minuman ringan untuk bertemu dan berdiskusi dengan orang lain. Permasalahan yang muncul kemudian adalah bagaimana perpustakaan dapat menjawab tantangan perubahan perilaku masyarakat dalam mencari informasi. Artikel ini mencoba menjelaskan salah satu upaya untuk menyediakan layanan berbasis pengguna. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan peran strategis perpustakaan dengan adanya realitas perubahan perilaku informasi masyarakat. Hasil penelitian ini menawarkan pengembangan tren kedai kopi di perpustakaan. Ruang kerja bersama (coworking space) dapat dirancang menyerupai kedai kopi dengan beragam sajian, sambil berdiskusi secara kolaboratif bagi para pengunjung. Tentunya, ruang tersebut dilengkapi dengan perangkat komunikasi yang nyaman, seperti koneksi listrik, internet, pencahayaan yang memadai, musik, pendingin ruangan, dan jam operasional yang fleksibel. Coworking space di perpustakaan juga menyediakan layanan akses jurnal dan e-book. Pustawakan juga harus siap membantu pengguna yang mengalami kesulitan dalam mengoperasikan layanan elektronik.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg: post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).