Evaluasi Kapabilitas Dan Efektivitas Online Public Access Catalog (OPAC) Sebagai Sarana Temu Kembali Di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Di Indonesia

  • Marwiyah Marwiyah
  • Labibah Labibah
Abstrak views: 981 , PDF (English) downloads: 756

Abstrak

Perpustakaan berkewajiban menyediakan akses ke sumber informasi yang dimiliki oleh perpustakaan lewat sarana temu kembali informasi menjadisalah satu tugas penting perpustakaan.OPAC adalah salah satu sarana temu kembali informasi yangberfungsi memberitahu kepada pengguna apa yang dimiliki oleh perpustakaan, apalagi saat ini katalog dikembangkan dalam bentuk online yaitu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kelengkapan fasilitas dan kapabilitas searching dan browsing pada OPAC perpustakaan UIN. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi precision (ketepatan) OPAC sebagai sarana temu kembali informasi dan mengujinapakah fasilitas searching berpengaruh terhadap tingkat precision.Dengan menggunakan data kualitatis yaitu yang berkaitan dengan kelengkapan fasilitas searching dan browsing, maka peneliti mencoba untuk melihat efektivitas OPAC Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) sebagai system temu kembali dengan mengambil lima OPAC UIN sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa fasilitas searching dan browsing yang tidak dimilikioleh OPAC UIN seperti menu bantuan penelusuran,keterbtasan deskripsi bibliografi. Dan OPAC yang memiliki fasilitas yang paling lengkap memiliki ketepatan yang tinggi sedangkan yang memiliki fasilitas paling minim memiliki nilai ketepatan yang rendah.

Referensi

Chowdury, G.G.(2004). Introduction to Modern Information Retrieval. London: Facet Publishing.

Baeza-Yates, Ricardo & Ribeiro-Neto, Berthier (2004). Modern Information Retrieval.

Khatun, Asma dan S.M. Zabed Ahmed, (2018) "Usability testing for an open-source integrated library system: A task-based study of the Koha OPAC interface", The Electronic Library, Vol. 36 Issue: 3, pp.487-503

Kowalsky, Gerald J, Maybury, Mark T. (2002). Information Storage and Retrieval Systems. New York: Kluwer Academic Publisher.

Large, Andrew, Tedd, Lucy A dan Hartley, R.J (2001). Seeking in the online age: principles and practice. Munchen: K.G. Saur.

Large, Andrew, Tedd, Lucy A dan Hartley, R.J (2005). Digital Libraries: principles and practice in global environment. Munchen: K.G. Saur.

Madhusudhan, Margam, Anggarwal, Shalini (2011). “Web-based online public access catalogues of IIT libraries in India: an evaluative study.” Program, Vol.45 No 4 hal. 415-438.

Marcin, Susan and Morris, Peter (2008). “OPAC: Placing an Encore Front End Onto a SirsiDynix ILS.” Computers in Libraries. May 2008.

Natarajan, M. et.al (2012). Knowledge organisation in academic libraries. New Delhi: DPS Publishing House.

Olson, Hope A. and Boll, John J. (2001). Subject Analysis in online catalogues. 2nd ed. Englewood: Libraries Unlimited.

Online Dictionary on Library and Information Science www.odlis.com

Rowley, Jennifer (1992). Organizing Knowledge: an introduction to information retrieval. 2nd ed. Vermont: ashgate Publishing.

Sugiyono (2013). Metode Penelitian Kombinasi (mixed method). Bandung: Alfabeta

Wells, David (2007),"What is a library OPAC?", The Electronic Library, Vol. 25 Iss 4 pp. 386 – 394

Yang, Sharon Q., Hoffman, Melissa A. (2010) “Next Generation Library Catalog: A Comparative Study of the OPACs of Koha, Evergreen, and Voyager.” Information Technology and Libraries

Yang, Sharon Q., wagner, Kurt (2010). Evaluating and comparing discovery tools: how close are we towards next generation catalog?” Library Hi-Tech, vol 28 Iss 4 pp. 690-709.

PlumX Metrics

Diterbitkan
2020-06-26
Bagian
Articles