Perilaku Informasi Masyarakat Kota Kendal Pengguna Koran Dinding
Abstrak
Perilaku informasi publik merupakan salah satu pusat kajian dalam Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang mengeksplorasi kebutuhan informasi dan cara masyarakat menemukan informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilaku informasi masyarakat pengguna koran dinding di Kendal. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan wawancara semi-terstruktur dengan 5 informan untuk pengumpulan data. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan thematic analysis untuk mengidentifikasi pola perilaku informasi informan. Empat tema muncul terkait perilaku informasi masyarakat pengguna koran dinding. Tema tersebut adalah pencarian informasi yang menjelaskan perilaku masyarakat dalam menemukan, menginginkan hingga memahami informasi yang mereka temukan; media informasi yang menjelaskan tentang penggunaan media sebagai perantara antara penyedia informasi dengan penerima informasi, sehingga konten informasi dapat tersampaikan kepada masyarakat secara luas; interaksi yang menjelaskan tentang proses diskusi dan berbagi informasi antar pembaca di area koran dinding dan juga interaksi antar informan dan hambatan dalam memanfaatkan koran dinding yang disebabkan karena faktor lingkungan, faktor internal dan kondisi geografis di area koran dinding. Penelitian ini bermanfaat bagi pemerintah Kabupaten Kendal dalam upaya penyediaan koran dinding sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.
Referensi
Heriyanto, Heriyanto. 2018. “Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif.” Anuva 2 (3): 317. https://doi.org/10.14710/anuva.2.3.317-324.
Maguire, Moira, and Brid Delahunt. 2017. “Doing a Thematic Analysis: a Practical, Step-by-Step Guide for Learning and Teaching Scholars.” All Ireland Journal of Higher Education 9 (3): 3351–33514. https://ojs.aishe.org/index.php/aishe-j/article/view/335/553.
Nowell, Lorelli S., Jill M. Norris, Deborah E. White, and Nancy J. Moules. 2017. “Thematic Analysis: Striving to Meet the Trustworthiness Criteria.” International Journal of Qualitative Methods 16 (1): 1–13. https://doi.org/10.1177/1609406917733847.
Pribadi, Bowo, and Nidia Zuraya. 2019. “Media Cetak masih Bertahan di Era Digital.” Republika.co.id, 2019. https://republika.co.id/berita/ekonomi/fintech/poci6n383/media-cetak-masih-bisa-bertahan-di-era-digital.
Riani, Nur. 2017. “Model Perilaku Pencarian Informasi Guna Memenuhi Kebutuhan Informasi (Studi Literatur).” Publication Library and Information Science 1 (2): 14. https://doi.org/10.24269/pls.v1i2.693.
Rohmiyati, Yuli. 2018. “Model Perilaku Pencarian Informasi Generasi Milenial.” Anuva 2 (4): 387. https://doi.org/10.14710/anuva.2.4.387-392.
Rusmanto, Heri. 2016. “Media dan Perilaku Penelurusan Informasi Individu (Studi Korelasi Penggunaan Media Internet dan Media Cetak dalam Pemenuhan Kebutuhan Informasi.” Universitas Sebelas Maret. https://eprints.uns.ac.id/28415/.
Sumarningsih, Siti. 2001. “Pengembangan Koleksi Perpustakaan.” Al-Maktabah 3 (1): 1–4. http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-maktabah/article/view/1707/1410.
Wiyanto, Kapriski, and Yanuar Yoga Prasetyawan. 2015. “Pola Pencarian Informasi oleh Petani Tambak Ikan di Desa Api Api Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan.” Ilmu Perpustakaan 4 (3). https://media.neliti.com/media/publications/100797-ID-pola-pencarian-informasi-oleh-petani-tam.pdf.
Yusup, Pawit M., and Priyo Subekti. 2010. Teori & Praktik Penelusuran Informasi. Jakarta: Kencana.
Zaini, Ahmad. 2014. “Dakwah Melalui Media Cetak.” AT-TABSYIR 2 (2): 59–75. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/komunikasi/article/download/500/488.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg: post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).