LITERASI DIGITAL MODERASI BERAGAMA MAHASISWA UIN K.H. SAIFUDDIN ZUHRI PURWOKERTO
DOI:
https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v16i2.9735Abstrak
Abstrak : Perkembangan teknologi dan informasi di era sekarang telah membawa banyak pengaruh dalam kehidupan manusia. Seringkali dijumpai di Media Sosial konflik antar masyarakat memperdebatkan mengenai keragaman agama di Indonesia. Peneliti ingin mengetahui mengenai bagaimana Literasi Digital Moderasi Beragama Mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian mahasiswa strata satu, sedangkan sampel penelitian sebanyak 266 mahasiswa. Berdasarkan olah data pada angket yang disebarkan, diketahui bahwa kemampuan literasi digital mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto yaitu cukup baik dalam berbagai aspek literasi digital, masih ada ruang untuk peningkatan, terutama dalam hal kreativitas dalam mengkomposisikan pesan, partisipasi aktif dalam aksi sosial, dan kemampuan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengembangan strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan literasi digital moderasi beragama melalui kurikulum perkuliahan dan Pusat Kajian Moderasi Beragama dan Pancasila di UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto sehinggat lebih giat dalam melakukan sosialisasi kepada mahasiswa dalam bentuk literasi digital moderasi beragama.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg: post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).