PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP SELF-AWARENESS PADA SISWA KELAS XI SMA

Abstract

Self-awareness merupakan kemampuan individu mengenali dirinya sendiri, yang berperan penting dalam pengembangan karakter dan spiritualitas. Salah satu faktor yang memengaruhi self-awareness adalah religiusitas, yaitu tingkat kesalehan individu yang tercermin dalam keyakinan, praktik ibadah, dan pengetahuan agama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh religiusitas terhadap self-awareness pada siswa Kelas XI di salah satu SMA Kabupaten Ponorogo. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan analisis regresi linier sederhana. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner skala religiusitas dan self-awareness yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sampel penelitian terdiri dari 65 siswa yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji instrumen, uji statistik, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat religiusitas siswa berada pada kategori sedang dengan jumlah 37 siswa (57%), sedangkan tingkat self-awareness siswa juga berada pada kategori sedang dengan jumlah 40 siswa (61,5%). Hasil uji regresi menunjukkan T_hitung 7,178 > T_tabel 1,999, sehingga H₀ ditolak dan Ha diterima. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara religiusitas terhadap self-awareness dengan koefisien determinasi sebesar 0,45 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya, religiusitas memengaruhi self-awareness sebesar 45%, sedangkan 55% dipengaruhi oleh faktor lain. Semakin tinggi tingkat religiusitas siswa, semakin tinggi pula self-awareness pada siswa Kelas XI di salah satu SMA Kabupaten Ponorogo begitupun sebaliknya. Hasil ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pendidik dalam meningkatkan kesadaran diri siswa melalui pendekatan religiusitas.

Kata kunci: Religiusitas; Self-Awareness; Siswa