Moralization and Decriminalization of Consensual Adultery Punishment from the Perspective of Islamic Criminal Law and the New Criminal Code

Authors

  • Haniyah Haniyah Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Budi Handayani Universitas Sunan Giri Surabaya
  • Wiati Samawati Universitas Sunan Giri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v7i2.11215

Keywords:

Consensual adultery, New Criminal Code (KUHP), Islamic criminal law, Morality, Criminalization

Abstract

The reformulation of morality-based criminal offenses in the New Indonesian Criminal Code (KUHP), particularly regarding the criminalization of consensual adultery, raises questions about the limits of state intervention in the private sphere of citizens. In contrast, Islamic criminal law considers adultery (zina) as a jarimah with strong normative and theological foundations, accompanied by strict evidentiary requirements. This study compares the criminalization of adultery in the New KUHP, particularly Articles 411 and 412, with Islamic criminal law, while examining the influence of legal politics and moral value sources on both systems. The research employs a normative legal methodology with conceptual, statutory, and comparative approaches, and analyzes primary and secondary data qualitatively through systematic and contextual reading. The findings show that the New KUHP emphasizes social morality through a complaint-based offense mechanism, limiting state intervention in private matters, while still upholding moral norms. Islamic criminal law, on the other hand, treats adultery as a violation of divine and social order, but its strict evidentiary mechanisms and the principle of dar’ al-ḥudūd bi al-shubuhāt prevent arbitrary criminalization and protect individual rights. These findings highlight the importance of balancing collective moral values, respect for private space, and legal certainty in shaping criminal policy. This study is expected to serve as a reference for national criminal law reform and to broaden cross-system understanding of the relationship between morality, individual rights, and criminalization policy.

References

Aisyah, Aisyah Cinta Putri Wibawa, Ashza Nur Siam ashza, Tuhfah Humairah Mufidah, dan Asep Sopian. “Keselarasan Hukum Islam dengan Hukum Nasional dalam Perspektif Penyelesaian Tindak Pidana Zina di Indonesia .” Khuluqiyya: Jurnal Kajian Hukum dan Studi Islam 5, no. 1 SE-Articles (28 Januari 2023): 92–107. https://doi.org/10.56593/khuluqiyya.v5i1.99.

Akmal, Ahmad Wildan Rofrofil, dan Rani Nur Azizah. “Rekonstruksi Tindak Pidana Zina Berbasis Maslahah dalam KUHP Indonesia Perspektif Teori Keadilan John Rawls.” SUPREMASI: Jurnal Hukum 7, no. 2 (2025): 194–211.

Ali, Mahrus, dan Muhammad Abdul Kholiq. “Adopsi Nilai dan Prinsip Hukum Pidana Islam tentang Delik Kesusilaan Zina dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana Nasional.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 30, no. 3 (2023): 622–49.

Ali, Mahrus, dan M Arif Setiawan. “Teori Hukum Pidana Minimalis dari Douglas Husak: Urgensi dan Relevansi.” Undang: Jurnal Hukum 4, no. 1 (2021): 245–79.

Amalia, Mia, Frans Reumi, dan Kiki Kristanto. Kitab Undang Undang Hukum Pidana Tahun 2023. PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2025.

Andriasari, Dian. “Studi Komparatif Tentang Zina Dalam Hukum Indonesia Dan Hukum Turki,” 2025.

Aulia, Muhammad Izzul. “Kebenaran Materiil Dalam Pembuktian Tindak Pidana Zina (Overspel).” Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, n.d.

Badar a, Mohamed, dan Masaki Nagata b. “Modern Extremist Groups and the Division of the World: A Critique from an Islamic Perspective.” Arab Law Quarterly 31, no. 4 (2017): 305–35. https://doi.org/https://doi.org/10.1163/15730255-12314024.

Bramantyo, Bayu, Muhammad Iftar Aryaputra, dan Ani Triwati. “Formulasi delik zina dalam rancangan KUHP.” Semarang Law Review (SLR) 1, no. 1 (2020): 16–29.

Danil, Elwi. “Penerapan Prinsip Ultimum Remedium Terhadap Tindak Pidana Administrasi.” Jurnal Hukum Pidana Dan Kriminologi 1, no. 1 (2020): 1–16.

Dermawan, Mohammad Kemal, dan Mohammad Irvan Oli. Sosiologi peradilan pidana. Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2015.

Hadi, Saiful. “Ketentuan Sanksi terhadap Pelaku Tindak Pidana Zina dalam KUHP dan Qanun Hukum Jinayat.” UIN Ar-Raniry, 2022.

Hadziq, Sahran. “Pengaturan tindak pidana zina dalam KUHP dikaji dari perspektif living law.” Lex Renaissance 4, no. 1 (2019): 25–45.

Huda, Syamsul. “Zina dalam Perspektif Hukum Islam dan Kitab Undang Undang Hukum Pidana.” HUNAFA Jurnal Studia Islamika 12, no. 2 (2015): 377–97.

Karisma, Prayoga Teguh, dan Yunita Putri Anggellina. “Konflik antara Hak Asasi Manusia dan Kepentingan Publik dalam Penegakan Hukum Pidana: Studi Kasus Kontemporer.” AL-MANHAJ: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam 5, no. 2 (2023): 2297–2306.

Lubis, Suaib, dan Syahrul Affan. “Hukuman Bagi Pelaku Zina Menurut Hukum Islam Ditinjau Dari Hak Asasi Manusia.” Stigma Jurnal Ilmu Sosial Politik Dan Humaniora 1, no. 2 (2022): 1–6.

Lutfi, Muhammad Adnan, Yulia Kurniaty, Basri Basri, dan Johny Krisnan. “Studi Perbandingan Tentang Penetapan Sanksi Pidana Pencurian Berdasarkan Hukum Pidana Positif Indonesia dan Hukum Pidana Islam.” Borobudur Law and Society Journal 1, no. 1 (2022): 20–30.

Luthan, Salman. “Dialektika hukum dan moral dalam perspektif filsafat hukum.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 19, no. 4 (2012): 506–23.

lwan Rasiwan, H. Asas Keseimbangan KUHP Baru Cermin Nilai Pancasila dalam Penegakan Hukum. Takaza Innovatix Labs, 2025.

Matondang, Miftahul Jannah. “Delik Zina Dalam Perspektif Hukum Islam, KUHP dan RKUHP.” Jurnal Landraad 1, no. 2 (2022): 132–38.

Meina, Ratna Futri. “Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap tindak pidana Zina dalam pasal 284 KUHP lama dan pasal 411-413 KUHP baru.” UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2023.

Muzakir, Kahar. “Zina Dalam Perspektif Hukum Islam Dan Kitab Undang Undang Hukum Pidana.” Formosa Journal of Science and Technology 1, no. 1 (2022): 33–46.

Nata, Rienlady, dan Wismar Ain. “Perbandingan zinah (overspel) dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan zinah (hubungan luar kawin) dalam hukum Islam.” Lex Jurnalica 12, no. 1 (2015): 146304.

Novitasari, Ericca Dian. “Analisis sistem hukum zina dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 01 tahun 2023 tentang kitab undang-undang hukum pidana perspektif fiqh jinayah.” IAIN Kediri, 2023.

Paputungan, Nurvilla, dan Mukran H Usman. “Penerapan Had Zina pada Muhṣan dan Gairu Muhṣan Menurut Mazhab Syafii dan Hambali: The Implementation of Ḥad Punishment for Adultery on Muḥṣan and Ghayr Muḥṣan According to the Shafi ‘i and Hambali Schools of Thought.” AL-MABSUTH: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab 1, no. 2 (2025): 565–84.

Rahmi, Nailur. “Hukum Pidana Indonesia dan Relevansinya dengan Hukum Pidana Islam.” Islamika: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 23, no. 1 (2023): 1–18.

Rizki, Aldi, dan Rospita Adelina Siregar. “Tantangan Perubahan Dan Perkembangan KUHP Baru di Indonesia.” Jurnal Hukum Mimbar Justitia 11, no. 1 (2025): 205–17.

Saifuddin, Suhaizad. “Analisis Pemakaian Darjah Pembuktian Bagi Kesalahan Hudud Di Bawah Enakmen Jenayah Syariah Di Malaysia: Analysis Of Applied The Standard Of Proof For Hudud Offences Under The Shariah Criminal Enactment In Malaysia.” Journal of Shariah Law Research 6, no. 1 (2021): 89–108.

Sanjaya, Novianto. “Batasan Negara Untuk Menentukan Tindak Pidana Dalam Perspektif Teori Kontrak Sosial.” Sapientia et Virtus 5, no. 1 (2020): 1–20.

Sembiring, Rya Elita Br, Edo Maranata Tambunan, Herman Fasiona Hutabarat, dan Muhammad Afandi. “Analisis Tindak Pidana Perzinahan Dalam Pembaharuan Hukum Pidana dan Qanun Jinayat di Aceh.” IBLAM LAW REVIEW 4, no. 2 (2024): 62–68.

Siahaan, Julia Rahmayanti. “Sistem Pembuktian Tindak Pidana Perzinaan Dalam Perspektif Hukum Pidana Positif Dan Hukum Pidana Islam.” Al-Qanun: Jurnal Kajian Sosial Dan Hukum Islam 1, no. 1 (2020).

Sirajuddin, Sirajuddin, Risdayani Risdayani, dan Dewi Indriani. “Delik Aduan Tindak Pidana Perzinahan dalam Pandangan Hukum Pidana dan Hukum Islam.” BUSTANUL FUQAHA: Jurnal Bidang Hukum Islam 5, no. 2 (2024): 359–72.

Sirjon, Lade. “Kriminalisasi Delik Perzinahan Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.” Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana Dan Politik Hukum 12, no. 1 (2023): 53–67.

Tangkau, Hans. “Hukum Pembuktian Pidana,” 2012.

Triadi, Triadi. “Perbandingan Hukum Zina Dalam Hukum Islam Dengan KUHP.” Ensiklopedia of Journal 5, no. 2 (2023): 255–59.

Widayati, Lidya Suryani. “Kebijakan Kriminalisasi Kesusilaan Dalam Rancangan Undang-Undang Tentang Hukum Pidana Dari Perspektif Moral (Criminalization Of Decency In The Criminal Code Bill From Moral Perspectives).” Negara Hukum: Membangun Hukum Untuk Keadilan Dan Kesejahteraan 9, no. 2 (2019): 181–98.

Downloads

Published

2025-11-26

Issue

Section

Articles