Mahmudha Nurkhoviavah Hukum Keluarga Islam

PRESPEKTIF QIRA’AH MUBADALAH TERHADAP SIKAP POSESIF ISTRI KEPADA SUAMI

  • Mahmudha Nurkhovivah IAIN PONOROGO
Abstract views: 0 , PDF downloads: 0
Keywords: Qiraah Mubadalah, Posesif, Keluarga

Abstract

Nurkhovivah, Mahmudha 2024. Perspektif Qira>’ah Muba>dalah Terhadap sikap Posesif Istri Kepada Suami (Studi Kasus di Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo). Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Falkutas Syari’ah Instutut agama Islam Negri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Khaidarulloh, M.H.I.

Kata Kunci: Qira>’ah Muba>dalah, Posesif, Keluarga

Kekerasan dalam rumah tangga merupakan masalah global, termasuk di Indonesia, dengan tingginya angka kasus yang melibatkan suami dan istri. Meskipun teori dan hukum telah menetapkan prinsip kesalingan dan kepercayaan dalam rumah tangga, pratiknya seringkali menunjukan sikap posesif dari istri terhadap suami. Studi ini bertujuan untuk mengetahui prespektif Qira>’ah Muba>dalah terhadap sikap posesif istri dalam hubungan interpersonal suami istri di Kecamatan Kauman, serta bagaimana dampaknya terhadap keseimbangan hak dan kewajiban dalam rumah  tangga.

Rumusan masalah dalam penelitian adalah 1. Bagaimana perspektif Qira>’ah Muba>dalah terhadap bentuk-bentuk sikap posesif istri dalam hubungan  interpersonal suami dan istri di Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo? dan 2. Bagaimana perspektif Qira’ah Muba>dalah terhadap hak dan kewajiban suami istri dalam kasus istri yang posesif di Kecamatan Kauman,Kabupeten Ponorogo?

Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) karena penelitian terjun langsung ke lapangan, dengan pendekatan normatif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk memperoleh data yang detail. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, pertama, pola relasi suami istri di Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo terjadi ketidakseimbangan yang signifikan dalam hubungan interpersonal suami istri, di mana istri memnunjukan sikap posesif yang menciptakan ketidaknyamanan dan konflik. Hal ini bertentangan dengan perspektif Qiraah Mubadalah, yang menekankan kerjasama, saling pengertian, dan kesalingan dalam hubungan. Sikap posesif ini merugikan hubungan suami istri dan melanggar pilar-pilar penyangga rumah tangga dalam Mubadalah, seperti bermusyawarah dalam menghadapi masalah, menjaga hubungan dengan baik, dan memberikan kenyamanan kepada pasangan. Kedua,  dalam konteks hak dan kewajiban keluarga, tindakan posesif seorang istri yang membetasi suami dalam menjalankan hak dan kewajiban dalam mencari nafkah, meskipun muncul dari keinginan memberikan perhatian lebih dan menghindari konflik, dianggap tidak tepat. Hal tersebut dapat menyempitkan ruang karir suami dan mengurangi pengetahuan yang luas. kontrol berlebihan terhadap suami untuk mencari nafkah dinilai tidak sejalan dengan mubadalah, yang seharusnya mencapai kesalingan, kemitraan, dan kerja sama dengan keluarga. Kesadaraan dan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki menjadi kunci penting untuk menjaga harmoni keluarga.

References

Buku Qiraah Mubadalah Karya Faqihuddin Abdul Qodir

PlumX Metrics

Published
2024-07-03