Metode Boston Consulting Group (BCG) Sebagai Dasar Menentukan Strategi Pemasaran pada UD. Putra Bangun Furniture Production
Main Article Content
Abstract
Boston Consulting Group adalah sebuah konsultan terkemuka yang mengembangkan dan mempopulerkan matrik pangsa pasar pertumbuhan. Metode ini merupakan alat analisis untuk mengetahui posisi bersaing perusahaan. Metode ini dapat menentukan pangsa pasar yang dapat dikembangkan, dipertahankan untuk kepentingan bisnis perusahaan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah manajemen dari usaha UD. Putra Bangun Furniture Production. Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa UD. Putra Bangun Furniture Production dengan menggunakan matrik Boston Consulting Group (BCG) maka didapat posisi kuadran dalam matrik BCG berada di kuadran I dimana memiliki arti bahwa UD. Putra Bangun Furniture memiliki posisi market share atau pangsa pasar yang relatif rendah yaitu 1.17% dan berkompetisi di dalam industri yang tingkat pertumbuhan pasarnya tinggi yaitu 16.67%. Posisi UD. Putra Bangun Furniture diantara 4 kuadran diantaranya star, cash cow dan dogs maka posisinya berada dalam kuadran 1 ini disebut question mark atau tanda tanya. Strategi yang dapat digunakan didalam kuadran 1 adalah perusahaan harus memperkuat divisinya dan menjalankan strateginya seperti penetrasi pasar, pengembangan produk atau tetap akan menjual produknya
Article Details
Section
Artikel
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Requirements to be met by the author as follows:
- Author storing copyright and grant the journal right of first publication manuscripts simultaneously with licensed under the Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with a statement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can enter into the preparation of additional contractual separately for non-exclusive distribution of a rich version of the journal issue (eg:post it to an institutional repository or publish it in a book), with the recognition of initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to post their work online (eg, in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, because it can lead to productive exchanges, as well as citations earlier and more severe than published works. (see The Effect of Open Access).