Peningkatan Kompetensi Guru IPS dalam Mengembangkan Instrumen Penilaian Berbasis TIK Melalui Observasi Kelas
Keywords:
Kompetensi Guru, Penilaian, TIK, Observasi KelasAbstract
ABSTRACT
This research aims to explain the implementation and results of improving the competence of social studies teachers in developing TIK-based assessment instruments through classroom observation in junior high schools in Madiun City. Utilizing a qualitative approach, the research data were obtained through documentation, observation, and interviews. The research findings show that the implementation of improving teachers' competence in developing TIK-based assessment instruments includes four stages: preparation, classroom observation, feedback discovery, and follow-up. Furthermore, this study's results also demonstrate a significant improvement in teachers' competence in developing TIK-based assessment instruments through the classroom observation program. This improvement is evident, among other things, in teachers' ability to develop learning plans incorporating TIK-based assessment, their use of increasingly varied TIK-based assessment platforms, and the increased intensity of their TIK-based assessment utilization.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan dan hasil peningkatan kompetensi guru IPS dalam mengembangkan instrumen penilaian berbasis TIK melalui observasi kelas di SMP Kota Madiun. Dengan pendekatan kualitatif, data penelitian diperoleh melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan peningkatan kompetensi guru dalam mengembangkan instrumen penilaian berbasis TIK melalui observasi kelas meliputi 4 tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan observasi kelas, penemuan balikan, dan tindak lanjut. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa melalui program observasi kelas terjadi peningkatan yang signifikan terhadap kompetensi guru dalam mengembangkan instrumen penelitian berbasis TIK. Peningkatan tersebut salah satunya ditunjukkan dengan guru mampu menyusun perencanaan pembelajaran yang memuat penilaian berbasis TIK, jenis platform penilaian berbasis TIK yang digunakan semakin bervariasi, dan intensitas penggunaan penilaian berbasis TIK yang meningkat.
References
Agus, R. E. (2024). Fighting Egoism in Freedom of Religion and Belief (Case Study: Communities Around the Keraton Solo Hadiningrat). ASANKA : Journal of Social Science and Education, 5(2), Article 2. https://doi.org/10.21154/asanka.v5i2.7172
Amini, S. A., dkk. (2022). Supervisi Akademik Kepala Sekolah Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Di SMPIT Qurrata A’yun Batusangkar. Manapi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 69–75.
Ardiansyah, dkk. (2023). Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jurnal Ihsan : Jurnal Pendidikan Islam, 1–9.
Bahar, dkk. (2020). Efektifitas Kahoot Bagi Guru Dalam Pembelajaran. Jurnal Kacanegarat, 155–162.
Bariah, S. H. & Imania, K. A. N. (2019). Rancangan Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran Berbasis Daring. Petik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 31–47.
Budimanjaya, A., & Sanjaya, W. (2016). Paradigma Baru Mengajar. Kencana.
Fajar, M. Y., dkk. (2017). Meningkatkan Kompetensi Guru SMA dan Sederajat Melalui Pelatihan Pembelajaran Berbasis TIK. Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 175–181.
Feriyanda. (2023). Inovasi Pengembangan Penilaian Pembelajaran IPS SD. Jurnal Ilmiah Profesi Guru (JIPG), 166–172.
Hamid, M., D. (2016). Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Siswa Berbasis TIK pada Pembelajaran Dasar Listrik Elektronika. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 37–46.
Matondang, dkk. (2019). Evaluasi Hasil Belajar. Yayasan Kita Menulis.
Phafiandita, A. N., Permadani, A., Pradani, A. S., & Wahyudi, M. I. (2022). Urgensi Evaluasi Pembelajaran di Kelas. JIRA: Jurnal Inovasi Dan Riset Akademik, 111–121.
Putra, A. K., Islam, M. N., & Prasetyo, E. B. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Digital Mobilitas Penduduk dan Ketenagakerjaan Berbasis STEM. ASANKA : Journal of Social Science and Education, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.21154/asanka.v2i2.3178
Putri, F. P., & Zakir, S. (2023). Mengukur Keberhasilan Evaluasi Pembelajaran: Telaah Evaluasi Formatif dan Sumatif dalam Kurikulum. Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 172–180.
Rahayu, P., & Sulistyo, W. Y. (2024). Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis TIK Melalui In House Training (IHT). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 146–162.
Saman, A. M., & Hasanah, E. (2024). Peran Kepala Sekolah dalam Melaksanakan Supervisi Akademik Sebagai Upaya Peningkatan Kompetensi Guru. JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan.
Sukmadinata, N. S. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya.
Sulastri. (2021). Supervisi Akademik Berbasis TIK di SDN 013 Bukit Bestari Tanjungpinang. Indonesian Journal of Educational Development, 88–97.
Wijaya, A. K., & Andini, W. (2022). Peningkatan Keterampilan Guru Dalam Mengembangkan Instrumen Penilaian Berbasis Digital. Jurnal Dimasejati, 144–154.
Yuniar, L. D. (2021). Optimalisasi Layanan Bimbingan dan Konseling Menggunakan Aplikasi Hallo BK. Jurnal Paedagogy, 103–109.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Anik Suyatni, Sudarmiani, Ibadullah Mallawi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
